Fungsi Pancasila bagi masyarakat Indonesia begitu penting keberadaannya. Apalagi sebagai Pancasila ideologi terbuka secara kasat mata dilihat mampu memberikan gambaran tentang fleksibelnya Indonesia menerima pengaruh perubahan dari negara lain.
Bahkan seorang pakar politik Indonesia bernama dr Alfian berpendapat bahwa dimensi idealisme pancasila suatu keyakinan dapat dikatakan sebagai ideologi terbuka dan dinamis jika memiliki tiga dimensi yang dapat dipahami, salah satunya ialah dimensi idealisme.
Dimensi idealisme dalam butir Pancasila ini berkaitan dengan nilai-nilai dalam pancasila yang dinggap sebagai sebuah pedoman dalam melakukan tindakan keseharian.
Pengertian Dimensi Idealisme
Dimensi idealisme adalah serangkaian bentuk keyakinan dalam lingkungan masyarakat yang memerlukan pandangan terhadap cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang kehidupan di dalamnya, baik segi sosial, ekonomi, budaya dan kondisi yang lainnya.
Definisi ideologi ini haruslah memberi gambaran ideal masyarakat sekaligus memberi arah pedoman yang ingin dituju oleh masyarakat.
Sehingga dapatlah dikatakan bahwa dimensi idealisme dalam ideologi Pancasila dapat dilihat dan nilai-nilai deologi Pancasila yang merupakan nilai-nilai yang dicita-citakan dan ingin diwujudkan. Nilai-nilai dasar Pancasila tersebut bersifat abstrak dan universal atau menyeluruh.
Wujud penerapan tentang dimensi idealisme masyarakat, antara lain meliputi;
- Ketuhanan (Sila Pertama Pancasila)
- Kemanusiaan (Sila Kedua Pancasila)
- Persatuan (Sila Ketiga Pancasila)
- Kerakyatan (Sila Keempat Pancasila)
- Keadilan (Sila Kelima Pancasila)
Contoh Dimensi Idealisme dalam Pancasila
Adapun sebagai contoh tentang implementasi dari serangkaian dimensi idealisme dalam Pancasila ini, antara lain sebagai berikut;
1. Masyarakat
Penerapan dalam dimensi idealisme dalam masyarakat misalnya saja untuk menegakan hukum di Indonesia, semua hak dan kewajiban warga negara memiliki kedudukan yang sama. Tidak ada perbedaaan dalam segi ekonomi, status, ataupun yang lainnya.
2. Sistem Pemerintahan
Contoh tentang penerapan dalam dimensi idealisme Pancasila untuk tingkatan sistem pemerintahan ini misalnya saja pembagian dewan negara akan wewenangnya yang berbeda. Baik tugas presiden, hak DPR, ataupun Tugas MPR yang kesemuanya tidak bisa disamakan akan tetapi yang pasti kesatuannya sangat diperlukan dalam rancangan pembangunan.
3. Bela Negara
Contoh lainnya yang menjadi salah satu simbul dimensi idealisme dalam Pancasila mislanya saja untuk bela negara, setiap warga negara wajib untuk melakukannnya tidak ada pengecualian, langkah ini diperlukan lantaran kemerdekaan hanya akan bisa dicapai dengan persatuan dan kesatuan.
4. Kehidupan Sehari-Hari
Sebagai contoh perwujutan atas dimensi idealisme dalam keseharian masyarakat, antara lain tidak sebegai berikut;
- Memberikan kebebasan kepada setiap masyarakat Indonesia untuk memeluk keyakinan (Agama) sesuai hati nuraininya. Upaya tersebut dilakukan untuk langkah menjaga perdamaian hidup
- Membuka kesempatan bagi warga Indonesia untuk melanjutkan pendidikan setinggi mungkin, yang tujuannya ialah untuk memaksimalkan SDM yang ada.
- Mendorong pemerintah untuk terus mengupayakan pemerataan pembangunan, yang tujuannya ialah agar terjadi singkronisasi kesejahateraan masyarakat
- Memberikan jaminan hukum kepada setiap warga negara tanpa adanya perbedaan
Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa Pancasila mengandung nilai seperti yang sudah dijelaskan. Untuk nilai idealisme dalam kerohanian, bersumber dari ajaran agama dan kepercayaan masing-masing. Namun berkaitan erat dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sementara itu, nilai-nilai Ideologi Pancasila yang ada dalam idealisme juga mencakup nilai logika, nilai etika, serta nilai estetika yang semuanya sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Demikianlah serangkaian penjelasan tentang pengertian dimensi idealisme dalam Pancasila dan contohnya. Semoga melalui uraian ini bisa memberikan wawasan dan mampu menguraikan jawaban kepada segenap pembaca yang mencari materi “Pancasila”.
Baca Juga :
