Pengertian Bela Negara, Fungsi, Unsur, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian bela negara

Setiap penduduk wajib memiliki rasa bela negara yang tinggi, hal ini tentusaja sangat diperlukan guna mengantiaspiasi adanya sistem penjajah yang dilakukan oleh bangsa asing. Baik secara ekonomi, militer, budaya, dan lainnya.

Selain kondisi tersebut, pengistilahan bela negara sudah sering terdengar bagi kita terutama pada saat tugas presiden memberikan pidato kenegaraan, yang bisanya dalam isinya mengulas tentang pentingnya bela negara dalam memajukan bangsa.

Bela Negara

Bela negara adalah sikap yang harus dimiliki setiap warga negara dalam upaya mewujudkan negara yang aman dari segala bahaya yang ditimbulkan dari bentuk negara lain. Sikap bela negara ini sendiri tidak harus ditunjukkan dengan peperangan atau dengan kekerasan.

Tetapi, sikap tersebut dapat dilakukan setiap saat dimulai dari hal-hal kecil. Dengan adanya rasa kecintaan terhadap negara sendiri, maka negara dapat terlindungi sehingga negara lain merasa enggan untuk menjajah atau bahkan merebut kekuasaan di negara tersebut. Ancaman tidak hanya timbul dari luar, tetapi juga dari dalam negeri.

Pengertian Bela Negara

Pengertian bela negara adalah sikap setia yang dimiliki oleh masyarakat dalam memperoleh hak dan kewajiban warga negara Indonesia. Untuk senantiasa memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan RI dari serangkaian penjejahan yang telah atau akan terjadi.

Pengertian Bela Negara Menurut Para Ahli

Adapun definisi ahli tentang arti bela negara, antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Purnomo Yusgiantoro (2010), Pengertian bela negara adalah sikap dalam makna patriotisme yang dilakukan oleh setiap individu ataupun kempok dalam masyarakat dalam upaya menjaga sekaligus membentengi diri dari anacaman pihak asing (penjajah). Sehingga kondisi ini memunculkan speikusi bahwa pertahanan negara menjadi tangung jawab semua warga negara.
  2. Sunarso (2008), Definisi bela negara adalah teintegrasinya seluruh warga negara dalam menjaga keutuhan wilayah, hubungan masyarakat, serta keteraturan sosial yang telah menjadi konsesnsus kebersamaan. Upaya ini dengan terus menjalankan aturan perundang-undangan sekaligus mengalamlakannya dalam keseharian.
  3. Sutarman (2011), Arti bela negara adalah serangkaian perjuangan yang dilakukan warga negara baik fisik ataupun non fisik dalam upaya menjaga kedaulatan bangsa seutuhnya. Oleh karena demikian, ahli ini berpendapat bahwa semua element bertangungjawab untuk menyelaraskan antara contoh hak dan kewajiban Warga Negara Indonesia.

Dasar Hukum Bela Negara

Sebagai salah satu kajian penting bagi setiap masyarakat yang ada di Indonesia, bela negara sendiri memiliki dasar hukum. Yaitu;

  1. Undang-Undang

Untuk memahami keseluruhan istilah bela negara, ada perlunya melihat pengertian bela negara menurut undang-undang sehingga kita dapat melangkah ke penjelasan selanjutnya agar dapat di mengerti bagi para pembaca. Berhubung negara kita adalah negara Indonesia, maka menggunakan pedoman ataupun amandemen UUD 1945 sebagai dasar hukum dalam bernegara.

  1. UUD No.3 Tahun 2002 (Pasal 9 ayat 1)

Menurut Undang-undang No 3 tahun 2002 pasal 9 ayat 1 tantang pertahanan negara, Bela negara yaitu sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaannya kepada negara kesatuan republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Dalam sebuah negara terdapat istilah lain dari bela negera, yaitu Nasionalisme dan patriotisme. Istilah tersebut mengacu pada kegiatan bila negara. Nasionalisme adalah sifat yang bangga akan negaranya sendiri, sedangkan patriotisme adalah sikap membela tanah air apabila terdapat ancaman dari dalam maupun luar negeri.

Apabila digabungkan menjadi satu istilah yaitu bela negara. Warga negara yang memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme sudah pasti memiliki keinginan bela negara, lantaran ini semua akan menjadi salah satu aspek dalam pembentukan identitas nasional.

Fungsi Bela Negara

Rangkuman berikut adalah fungsi bela negara, antara lain;

  1. Mempertahankan keutuhan negara

Dengan adanya bela negara disetiap lapisan masyarakat, maka keutuhan sebuah negara dapat dipertahankan. Begitupun sebaliknya, apabila masyarakat tidak peduli dengan negaranya sendiri maka akan menghancurkan negara.

  1. Melindungi negara dari penjajah

Dengan adanya bela negara maka penduduk memiliki rasa saling memiliki satu sama lain walaupun berbeda suku dan bahasa. Dengan demikian, negara yang akan menjajah menjadi ragu untuk mempengaruhi penduduk agar mau membagi hasil buminya.

Pada zaman kolonial terdahulu, Indonesia terjajah dikarenakan masyarakat belum memiliki rasa bela negara dan persatuan.

  1. Meneruskan warisan budaya dari nenek moyang

Budaya merupakan identitas nasional Indonesia yang perlu dilestarikan. Apabila rasa memiliki budaya sudah hilang maka akan mudah digantikan oleh budaya yang bukan dari bangsa sendiri. Warga negara yang baik adalah yang mengingat dan meneruskan budaya peninggalan zaman dahulu. Sehingga sebuah negara memiliki identitas yang sama dari waktu ke waktu tanpa menolak perkembangan zaman.

Bela negara tidak selalu dengan senjata, namun perlu juga dengan perilaku. Itulah sebabnya bela negara wajib untuk semua masyarakat dari yang muda sampai yang tua. Tidak hanya TNI ataupun POLRI, namun masyarakat juga wajib memiliki sikap bela negara. Berbagai masalah baik fisik dan non fisik dapat diselesaikan apabila masing-masing masyarakat memiliki jiwa bela negara.

Untuk melaksanakan uraian tentang beragam fungsi bela negara yang terdapat di Indonesia, hal yang harus kita ketahui adalah unsur yang harus ada di dalam imeplementasi bela negara. Pada umumnya, terdapat lima unsur untuk membela negara.

Unsur Bela Negara

Unsur-unsur yang menajdi karakteristik dalam bela negara, antara lain sebagai berikut;

  1. Cinta tanah air

Rasa cinta merupakan perasaan yang mendalam untuk mempertahankan dan melindungi, demikin juga cinta kepada negara. Unsur cinta sangat diperlukan dalam bela negara. Penduduk yang cinta kepada negara asal pasti akan membela. Sikap tersebut harus ditanam semenjak dini.

Kegiatan yang mendukung untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air adalah ekstrakuler pramuka. Maka dari itu, bapak ibu sekalian jika ingin memiliki anak yang berbakti pada negara perhatikan kegiatan yang anak anda ikuti. Dan sarankan untuknya kegiatan pramuka. Dengan demikian, rasa cinta tanah air dapat terbentuk di jiwa-jiwa muda penerus bangsa.

  1. Rasa memiliki bangsa dan negara

Di poin kedua ini, sikap bela negara harus memiliki rasa memiliki bangsa dan negara. Kata lain dari rasa memiliki adalah bangga. Apabila kita bangga akan negara kita, pasti kita akan melakukan apapun dari berbagai ancaman fisik maupun non-fisik. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku dan budaya. Dengan melestarikannya, maka kita sudah memenuhi unsur bela negara pada poin kedua.

  1. Mengakui ideologi Pancasila sebagai dasar negara

Dasar negara Indonesia adalah Pancasila. Pancasila merupakan azas yang sudah sah disusun dan ditetapkan kalimatnya oleh pahlawan terdahulu dengan berbagai pertimbangan setiap sudut pandang. Setiap bait Pancasila memiliki makna mendalam apabila semakin dikaji dan diterapkan di kehidupan sehari-hari.

Misalnya saja untuk butir-butir yang terkadung dalam Idiologi Pancasila antara lain;

  1. Sila 1 Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa”
  2. Sila 2 Pancasila “Kemanusiaan yang adil dan beradab”
  3. Sila 3 Pancasila “Persatuan Indonesia”
  4. Sila 4 Pancasila “Kerakyaratan yang dipimpin oleh Hikmat dalam Permusyawaratan dan Perwakilan”
  5. Sila 5 Pancasila “Keadilan bagi Seluruh Rakyat Indonesia”
  1. Bersedia mengabdi untuk negara

Mengabdi merupakan sikap seorang manusia yang rela menyerahkan segalanya untuk kepentingan negara yang mendesak. Apabila kita mengulas sejarah yang terjadi sebelum Indonesia merdeka, kita menemukan pahlawan yang gugur di medan pertempuran demi mempertahankan negara kesatuan republik Indonesia.

Selain itu, sejarah juga bercerita bahwa tidak hanya nyawa yang dikorbankan, tetapi juga harta. Tidak sedikit pengorbanan harta masyarakat yang digunakan untuk keperluan kenegaraan seperti penyelenggaraan pemerintahan pada saat awal-awal kemerdekaan.

  1. Sanggup membela negara menggunakan jiwa dan raga

Unsur bela negara yang terakhir ini banyak kita jumpai di seluruh lapisan masyarakat. Pada uraian sebelumnya, terdapat kata bela negara secara fisik dan non fisik. Bela negara secara fisik itu hampir sama dengan bela negara secara raga.

Dan bela negara secara non fisik merupakan bela negara secara jiwa. Setiap warga negara harus siap apabila suatu saat harus berkorban harta maupun fisik demi negaranya.

Contoh Bela Negara

Uraian sebelumnya adalah mengenai unsur bela negara yang harus dipenuhi setiap warga negara. Sudah sepatutnya kita mengetahui unsur tersebut dan mengerti segalanya tentang bela negara. Untuk lebih kongkritnya berikut beberapa contoh hal-hal kecil bela negara baik fisik maupun non fisik, dari hal kecil maupun hal besar.

  1. Menjaga Budaya

Contoh tindakan yang dapat dikemukakan dalam bela negara ini misalnya dengan mengenal dan memahami budaya dari berbagai daerah yang ada di Indonesia, baik itu dari segi Bahasa, Aksara, Adat Istiadat, serta karifan lokal di dalamnya.

  1. Mempelajari Kenegaraan

Contoh tindakan yang dapat dijadikan sebagai literature dalam bela negara misalnya saja dengan mempelajari beberapa budaya di beberapa daerah, dengan demikian apa yang menjadi kekahasan Nusatara akan senantiasanya dijaga dan tindak di klaim oleh negara lain.

Misalnya saja tindakan yang mencerminan ini ialah tindakan mempelajari Reog Ponorogo yang beberapa waktu lalu diakui oleh Malaysia. Tindakan ini terjadi karena kekuarangpekaan masyarakat dalam melihat dan mempelajari budaya yang ada di negri sendiri.

  1. Menjaga dan Melestraikan SDA

Contoh prilaku lainnya yang bisa dikategorikan sebagai bela negara misalnya saja dengan memaksimalkan dan mejaga kelestarian alam, hal ini dilakukan dalam upaya untuk kebutuhan masa depan (generasi mendatang) dengan tidak menghabisakannya dalam waktu yang sama.

  1. Menjaga Terumbu Karang

Contoh lain yang bisa dikategorikan sebagai bela negara ialah menjaga terumbu karang agar tetap terjaga keberlangsungan biota laut, impelemntasi ini sangatlah penting mengingat Indonesia sendiri dikenal sebagai Negara Maritim yang lebih banyak wilayah lautnya daripada daratan.

  1. Mematuhi Konsensus

Prilaku yang mencerminkan sebuah prinsip dalam bela negara ini misalnya saja ialah mematuhi peraturan tempat tinggal setingkat RT/RW ataupun kepala desa sekalipun. Hal inilah setidaknya menjadi dasar-dasar seseorang untuk memahai arti kedamaian.

  1. Keseharian

Contoh prilaku tentang bela negara  dalam keseharian misalnya saja dengan membuang sampah pada tempatnya. Meskipun tindakan ini kecil pengaruhnya akan tetapi jika dilakukan secara konsisten secara langsung akan menjaga keutuhan lingkungan serta kebersihannya.

  1. Ekonomi

Dalam bidang ekonomi yang dapat diberikan contoh dalam bela negara ialah selalu taat dalam membayar pajak. Impelementasi ini akan berdampak pada segi pembangunan dan tingkat kesusesaan infrasturur yang merata sebagimana dalam sila ke-5 pancasila, yang berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.

  1. Mengamalkan Pancasila

Contoh lain yang menajdi ciri khas dari prilaku bela negara di Indonesia ialah mengamalkan nilai-nilai pancasila sebagai ideologi bangsa. Alasan hal ini dilakukan karena dalam terwujudkan sejarah pancasila tidak terlepas dari perjuangan para pahlawan dalam mendirikan idiologi bangsa.

Perwujuatan Sikap Tindakan Bela Negara Indonesia

Serangkaian prilaku atas dasar bela negara diatas, berikut ini secara lengkap tindakan yang dapat dilakukan. Antara lain;

  1. Mewaspadai setiap gerakan yang mencurigakan tentang radikalisme
  2. Melawan na*k*ba masuk ke wilayah Indonesia dan menyadari bahayanya apabila menjangkiti pelajar
  3. Mengikuti seleksi masuk menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI)
  4. Mengikuti kompetisi tingkat internasional dan menjadi juara, dalam upaya memperkenalkan Indonesia di mata dunia
  5. Membeli produk dalam negeri
  6. Mendidik anak-anak agar memiliki jiwa cinta tanah air
  7. Melatih kedisiplinan bagi diri sendiri maupun lingkungan tempat bekerja
Kesimpulan

Dapatlah disimpulkan bahawanya bela negara sangat diperlukan dalam upaya menjaga kedaulatan negara secara de fato dan de jure telah menjadi bangsa yang merdeka ialah tangung jawab dari masyarakat dan sistem pemerintahan yang ada di dalamnya.

Dalam hal ini, untuk contoh kecil dari ancaman dalam negeri yaitu kenakalan remaja, korupsi, pelanggaran lalu lintas, dan lain sebagainya. Sedangkan ancaman dari luar negeri yaitu intimidasi, penyelundupan senjata tajam, penyelundupan tenaga asing, teror*sme, dan penjarahan sumber daya alam.

Untuk menghindari konflik yang terjadi tersebut, maka masing-masing penduduk harus memiliki rasa bela negara yang tinggi.

Demikian artikel mengenai pengertian bela negara menurut para ahli, fungsi, dasar hukum, unsur, dan contohnya. Semoga pembaca yang budiman dapat memahami dan menjadi warga negara yang sadar akan pentingnya bela negara di setiap sendi kehidupan.

Saya adalah lulusan Universitas Lampung Tahun 2022 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bercita-cita ingin menjadi dosen