Disintegrasi merupakan antonim dari integrasi nasional dimana tidak adanya persatuan dalam negara bangsa. Perpecahan di mana-mana. Kerusuhan dan bentrokan antar golongan, ideologi, agama, dan paham yang berbeda antar bangsa mengakibatkan hubungan menjadi renggang.
Jika tanda-tanda disintegrasi antar bangsa dibiarkan, maka akan mengancam kedaulatan negara. Kontrol dari negara lain dalam sendi-sendi kehidupan negara akan mengurangi stabilitas nasional. Bela negara diwajibkan untuksemua warga negara untuk itu juga bertujuan untuk menjauhi adanya disintegrasi bangsa.
Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman mengenai disintegrasi bangsa yang pastinya sering kita jumpai baik melalui media cetak maupun media sosial. Pada artikel ini kita akan mempelajari mengenai pengertian, faktor, dampak, dan contoh integrase bangsa yang pernah terjadi di Indonesia.
Disintegrasi Bangsa
Kekahwatiran tentang disintegrasi bangsa biasa digambarkan dengan kondisi yang penuh konflik dan perselisihan. Disintegrasi bangsa berdampak pada kontrol negara oleh negara lain. Disintegrasi bangsa merupakan ancaman yang sering terjadi pada negara yang memiliki keragaman.
Hal ini disebabkan oleh kemiskinan, invasi budaya, imperialisme ekonomi maupun keretakan sosial dalam negara. Hasil dari adanya disintegrasi bangsa juga meliputi konflik etnis, kekerasan, sikap apatis, eksploitasi maupun asimilasi yang dipaksakan.
Pengertian Disintegrasi Bangsa
Disintegrasi merupakan wujud dari melunturnya sikap nasionalisme dan patriotisme yang mangancam kedaulatan negara. Disintegrasi beraasal dari kata dis yang artinya tidak dan integrasi yang artinya bersatu. Jadi disintegrasi berarti tidak bersatu.
Secara umum, disintegrasi bangsa muncul akibat adanya kekurang terterimaan dalam perbedaan maupun tidak adanya sikap dalam makna toleransi antar perbedaan tersebut.
Pengertian Disintegrasi Bangsa Menurut Para Ahli
Adapun menurut pendapat para ahli, definisi atas disintegrasi bangsa. Antara lain sebagai berikut;
- Webster Enciclopedy Dictionary, Disintegrasi artinya menghancurkan kesatuan atau memecah persatuan menjadi bagian yang terpisah.
- Kamus Besar Bahasa Indonesia, Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu, hilangnya keutuhan atau persatuan dan munculnya perpecahan.
- Soerjono Soekanto, Disintegrasi merupakan keadaan dalam masyarakat yang mengalami ketidakteraturan. Hal tersebut didasarkan atas pudarnya norma serta nilai yang sudah ada.
Disintegrasi bangsa merupakan perilaku masyarakat dalam suasana ketidakteraturan karena memudarnya nilai dan norma yang ada serta berdampak pada keretakan persatuan bangsa. Nilai dan norma yang ada di sini adalah toleransi serta pemahaman mengenai prinsip masing-masing suku, agama, ras dan golongan.
Faktor Munculnya Disintegrasi Bangsa
Adapun jikalau dilihat atas faktor yang menjadi penyebab adanya disintegrasi bangsa, antara lain adalah sebagai berikut;
-
Geografi
Kondisi geografi negara dengan karakteristik yang daerah berbeda-beda. Karakteristik daerah yang berbeda akan menimbulkan perbedaan mata pencaharian, budaya, bahasa, adat istiadat serta kepentingan-kepentingan yang berbeda para penduduknya. Kondisi tersebut memicu permasalahan yang sangat rawan sebagai penyebab timbulnya disintegrasi bangsa.
-
Demografi
Demografi adalah masalah kependudukan. Jumlah penduduk yang besar dengan penyebarannya yang tidk merata, lahan pertanian yang sempit, kualitas SDM yang rendahhingga lapangan pekerjaan yang semakin sedikit mengakibatkan tingkad kemiskinan tinggi.
Kondisi tersebut merupakan salah satu penyebab mereka merasakan ketidak adilan satu sama lain yang memicu perpecahan.
-
Kekayaan Alam
Kekayaan yang melimpah biasanya dimanfaatkan oleh industri-industri untuk meneksplorasinya. Namun, terkadang juga memberikan dampak negatif bagi masyarakat di sekitar letak kekayaan alam. Mereka merasa dirugikan karena hanya terkena dampak, namun manfaat bagi mereka hanyalah sedikit.
Hal tersebut, memicu demonstrasi masyarakat kepada pengusaha. Ketika tidak terjadi kesepakatan, maka pemerintah yang akan turun tangan dan menimbulkan konflik berkepanjangan.
-
Ideologi
Negara menganut satu arti ideologi, misalnya saja komunis, sosialis, liberal, Pancasila dan sebagainya. Namun, ternyata terdapat beragam ideologi di dalam kehidupan masyarakat. Hal inilah yang memicu perbedaan paham satu sama lain.
Konflik ini akan dikaitkan dengan beragam jenis ideologi yang dianut oleh negara. Mereka saling menyerang satu sama lain, mana yang lebih benar dan mana yang lebih sesuai dengan ideologi di negaranya.
-
Politik
Politik banyak diartikan sebagai kekuasaan. Politik merupakan cara banyak orang untuk mendapatkan kekuaasaan. Pada dunia perpolitikan terdapat beragam paham antar kelompok partai atau kelompok politik. Terkadang persaingan di antara mereka menjadi tidak mudah dikendalikan.
-
Ekonomi
Ketika sumber daya nasional tidak mampu diberdayakan dan munculnya krisis moneter yang berkepanjangan, maka dapat diprediksi bahwa kemiskinan akan semakin meningkat. Tingkat kemiskinan yang tinggi disertai dengan tingkat pendidikan yang rendah, memicu terjadinya pola pikir yang terbatas dalam penyelesaian masalah.
-
Sosial Budaya
Kondisi sosial masyarakat dengan budaya beragam serta adanya hukum adat yang tumpang tindih dengan hukum nasional, mengakibatkan pertarungan kekuatan. Hukum adat yang terbentur dengan hukum nasional membuat masyarakat kehilangan kepercayaan kepada pemerintah. Akhirnya konflik antara masyarakat dan pemerintah pun muncul.
-
Pertahanan dan Keamanan
Terganggunya keamanan baik karena ancaman dari dalam maupun dari luar mengubah tatanan arti nilai yang berlaku dalam masyarakat. Keamanan negara sagat penting dijaga karena kesemuannya itu menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ancaman yang terdapat di dalam negeri misalnya tindakan anarkisme, tawuran antar pelajar, korupsi dan sebagainya. Ancaman dari luar Negri misalnya teror*sme, masuknya budaya asing tanpa filter dan dukungan pemisahan diri dari negara.
Secara garis besar, faktor pendorong disintegrasi bangsa antara lain bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pudarnya nilai budaya bangsa, melemahnya kemandirian bangsa, supremasi hukum yang tidak tegas, kurangnya paham multikulturalisme, serta belum meratanya pembangunan ekonomi.
Dampak Disintegrasi Bangsa
Dampak dari adanya disintegrasi bangsa antara lain:
-
Separatisme
Pemisahan kekuasaan atau penarikan diri dari suatu negara timbul karena disintegrasi bangsa. Mereka merasa tuntutannya tidak terpenuhi dan berusaha mendirikan negara sendiri dengan harapan terjadi kemakmuran dan gerakan ini adalah salah satu pemberontak.
-
Ancaman dari luar mudah masuk
Ancaman dari luar akan mudah masuk ketika di dalam negeri terdapat konflik atau perpecahan. Rasa persatuan yang hilang tidak dapat menjadi benteng pertahanan dari ancaman yang mengganggu stabilitas nasional sehingga penting kita semua untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
-
Kesenjangan antar status sosial
Disintegrasi bangsa akan memperburuk kesenjangan yang sudah terjadi antar kelas sosial baik dalam satu suku bangsa, maupun lintas suku bangsa karena pada kenyataan dilapangan tersebut dapat menjadi tolak ukur status sosial.
-
Diskriminasi
Kasus disintegrasi diberitakan dalam media sosial dan media cetak di mana semua orang mengetahuinya. Pembaca dan penonton akan menilai siapa yang benar dan siapa yang salah menurut mereka. Akhirnya yang menurut mereka salah akan mengalami diskriminasi yang memicu adanya konflik lanjutan.
-
Terganggunya sistem perekonomian negara
Disintegrasi bangsa menyebabkan stabilitas nasional kacau. Dampaknya adalah semua sendi kehidupan negara juga menjadi tidak stabil. Kondisi perpolitikan kacau karena banyak tuntutan dan konflik dimana-mana. Akibatnya stabilitas ekonomi mulai dari perdagangan dan perbankan juga terganggu.
-
Meningkatnya tindakan anarkisme
Disintegrasi menandakan sikap nasionalisme yang menurun. Rasa cinta tanah air terhadap bangsanya akan menurun juga karena adanya penanaman yang salah. Maka akan muncul sifat anti demokratis, anti toleransi, anti tranparan, dan anti pluraslistik.
-
Tidak adanya kenyamanan dan ketertiban dalam negara
Ketika sering terjadi kerusuhan, tawuran, bentrokan antar suku, dan demonstrasi dimana-dimana, maka akan mengakibatkan kenyamanan masyarakat akan berkurang. Mereka akan takut berada di dalam lingkungannya sendiri.
Contoh Disintegrasi Bangsa
Berikut, contoh disintegrasi bangsa yang pernah terjadi di Indonesia:
-
Kerusuhan di Tolikara, Papua
Terdapat kerusuhan yang sebelumnya memang sering terjadi perang adat antar suku di sana. Setiap terjadi permasalahan kecil, kerusuhan terjadi. Banyak masyarakat yang mengalami luka bahkan meninggal ketika kerusuhan.
Hal ini adalah salah satu bentuk tidak terwujudnya integrasi atau persatuan antar bangsa, kita sebut sebagai disintegrasi bangsa.
-
Gerakan Fajar Nusantara (2012)
Gafatar dianggap sebagai kelanjutan sekte Al-Qiyadah al Islamiyah dibawah pimpinan nabi palsu Ahmad Mushaddeq. Sekte atau aliran ini dianggap melenceng dari ajaran Islam yang sesungguhnya sehingga gerakaan tersebut harus dihapus.
-
Pembakaran vihara dan Kelenteng di Sumatera Utara
Oleh karena kesalah pahaman dan minimnya toleransi beragama khususnya perihal ibadah masing-masing, beberapa kelenteng dan vihara dibakar oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga terjadi kerusuhan ditempat.
-
Pembakaran Gereja, Aceh
Pembakaran gereja di Singkil, Aceh disebabkan oleh dua hal. Pertama karena gereja tidak memiliki ijin pendirian yang resmi, kedua karena faktor minoritas dan kurangnya toleransi beragama. Kasus ini diawali bentrokan yang oleh pemerintah daerah setempat penanganannya cukup lamban.
-
Organisasi Papua Merdeka (OPM)
OPM merupakan gerakan separatis yang memiliki tujuan memisahkan diri dari kedaulatan NKRI. Gerakan ini mengklaim bahwa seharusnya mereka memliki wilayah otonom yang menjadi sebuah negara. Banyaknya pelanggaran mengatasnamakan arti HAM, kesenjangan sosial, ekonomi, dan politik serta permasalahan kekayaan alam yang didukung tidak adanya persamaan sejarah mendorong Papua untuk memisahkan diri dari Indonesia.
-
Kerusuhan pemenangan Presiden 2019
Ketidakterterimaan atas keputusan pemilu menyebabkan demonstrasi oleh pihak oposisi calon terpilih. Tuntutan dan tuduhan kecurangan dilontarkan. Kerusuhan pun terjadi dengan aparat yang berwajib dan instansi yang berwenang.
Demikianlah serangkaian materi yang bisa kami tuliskan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian disintegrasi bangsa menurut para ahli, faktor, dampak dan contohnya di Masyarakat Indonesia. Semoga melalui artikel ini memberikan wawasan serta menambah pengetahuan.
- https://staff.ui.ac.id/system/files/users/gumilar.r09/publication/artikel-disintegrasibangsapointers.pdf
- https://www.cambridge.org/core/books/dynamics-of-contention/nationalism-national-disintegration-and-contention/B1749BFCD452DDBF522E651805C5402
- https://www.merriam-webster.com/dictionary/disintegrate