Pengertian Sistem Pemerintahan, Jenis, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Sistem Pemerintahan

Negara merupakan salah satu  bentuk organisasi internasional yang bisa dikatakan terbesar di seluruh dunia. Dimana dalam menjalankan element arti bangsa diperlukan sistem yang mampu mendukung jalannya roda pemerintahan yang sah, baik secara de jure dan de facto. Sistem yang digunakan untuk menjalankan aktivitas pemerintahan dalam sebuah Negara dikenal dengan istilah sistem pemerintahan.

Oleh karena itulah sistem pemerintah senantiasa mengatur komunitas secara terorganisir yang setidaknya menggambarkan kepemimpinan organisasi supranasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Uni Eropa, atau wilayah politik, atau unit lokal, seperti kabupaten, kota, atau kecamatan.

Sistem Pemerintahan

Sistem pemerintahan hakaketnya terdiri atas dua kata yaitu sistem dan pemerintahan. Sistem bermakna suatu kesatuan dari serangkaian komponen-komponen yang berkaiatan satu sama lainnya, sehingga membentuk keteraturan. Sedangkan pemerintahan ialah segenap dewan yang diberikan aturan umum untuk menyelenggarakan dan mengontrol keteruran dalam kenegaraan.

Atas dasar itulah setiap bangsa yang berdaulat harus memiliki sistem pemerintahan yang bisa dijalankan secara serius dengan waktu tidak terbatas. Begitupula dengan Indonesia sebagai Negara demokrasi menganut salah satu bentuk sisitem dalam pemerintahan, yakni presidensial dan campuran.

Pengertian Sistem pemerintahan

Sistem pemerintahan adalah hubungan fungsional yang saling berkaitan dalam menjalankan roda kenegaraan, umuknya dijalankan dengan struktur dan tugas yang berbeda antar satu dengan yang lain dalam kurun waktu tidak terbatas.

Sehingga secara luas pengertian sistem pemerintahan adalah sebuah sistem yang menjaga kestabilan masyarakat dan menjaga tingkah laku kaum mayoritas maupun minoritas. Sistem pemerintahan juga diartikan sebagai penjaga fondasi pemerintahan dalam berbagai sektor, baik politik, pertahanan, ekonomi, maupun keamanan sehingga menjadi sistem pemerintahan yang kontinu (berkesinambungan) dan demokratis.

Sedangkan dalam arti sempit sistem pemerintahan adalah pengorganisasian kenegaraan yang digunakan sebagai sarana kelompok untuk menjalankan roda pemerintahan guna menjaga kestabilan negara dalam waktu relatif lama. Tujuan sistem mi adalah mencegah adanya perlakuan reaksioner maupun radikal dan rakyat.

Pengertian Sistem Pemerintahan Menurut Para Ahli

Sistem Pemerintahan Menurut Para Ahli
Sistem Pemerintahan Menurut Para Ahli

Adapun definisi sistem pemerintahan menurut para ahli, antara lain sebagai berikut;

  1. David Apter, Pengertian sistem pemerintahan adalah satuan anggota paling umum yang memiliki peranan dan tanggung jawab tertentu untuk mempertahankan segenap kebudayaan yang mencakup pada kenegaraan pemerintahannya. Dalam hal ini mengindikasikan bahwa sistem pemerintahan memiliki monopoli praktis mengenai kekuasaan paksaan.
  2. W.S. Sayre, Definisi sistem pemerintahan adalah penjelanan organisasi yang dilakukan dalam skala negara dengan pembagian tugas-tugas dan peranan berbeda antara satu dengan lainnya. Sehingga hal ini akan membentuk keterkaiatan yang saling melakukan pengawasan.
  3. Rosenal, Arti sistem pemerintahan adalah ilmu pengetahuan yang diberikan tugas dan wewenang untuk kajian cara penyelenggraan kenegaraan, baik dengan ekstern dan intern sehingga memiliki struktur berbeda pdalam persefektif global.
  4. Haryanto, Makna sistem pemerintahan  adalah pembangian tugas secara fungsional  dari serangkaian struktur dalam organisasi kenegaraan yang memiliki fungsi dan wewenang berbeda akan tetapi saling melakukan korelasi satu dengan yang lain.
  5. Sarundajang (2012), Sistem pemerintahan adalah sebutan populer dari bentuk pemerintahan. Hal tersebut didasarkan pada pemikran bahwa bentuk negara ialah peninjauan secara sosiologis, sedangkan secara yuridis dinamakan bentuk pemerintahan, yaitu sistem yang berlaku yang menentukan hubungan antara alat perlengkapan negara diatur oleh konstitusinya. Oleh sebab itulah, bentuk pemerintahan sering dan lebih populer disebut sebagai sistem pemerintahan.

Jenis Sistem Pemerintahan

Adapun untuk jenis sistem pemerintahan, antara lain;

  1. Aristokrasi

Sistem pemerintahan aristokrasi adalah upaya pengorganisasian dengan memberikan peran kepada cendekiawan untuk menjalankan keadilan sesuai dengan kehendak dan kemampuannya, dalam arti ini tidak ada seorang pemimpin yang sah. Yang ada hanyalah sebuah ilusi akan kecenderungan warga dipimpin dengan ilmu pengetahuan.

  1. Timokrasi

Timokrasi adalah sebuah sistem pemerintahan yang dilakukan oleh seseorang atas dasar keinginan mendaptakan kehormatan dan pengakuan. Dalam arti ini setiap pemimpin Negara akan menjalankan tugas yang diberikan semata-mata hanya nafsu kekuasaan saja.

  1. Oligarki

Oligarki adalah sistem pemerintahan yang memberikan peran kepada orang-orang kaya untuk menjalankan organisasi pemerintahan dan mengatur segala bentuk kebijakan yang menguntungkan dirinya, agar lebih terlihat kaya.

  1. Demokrasi

Sistem pemerintahan merupakan salah satu bentuk penguasaan yang diberikan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin melalui keterwakilan yang diberikan. Demokrasi ini dianggap sebagai sistem pemerintahan terbaik pada saat ini, hal ini lantaran menjadi setiap orang bisa menjadi bagian dewan atupun tidak.

Hakekat demokrasi adalahdari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat”. Artinya setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemimpin senantiasa mendengarkan aspirasi rakyat. Dengan demikian terjadi hubungan baik tanpa adanya sekat antara pemerintah dan masyarakat.

  1. Tirani

Tinani adalah salah satu pilihan yang dirasakan untuk menormalkan kembali kondisi rakyat. Tirani menupakan penguasaan negara dengan cara kekerasan. Cita-cita untuk membenikan keadilan udah tidak bisa diharapkan dan bentuk tirani karena rakyat menasa tidak aman. Oleh kanena itulah menurut Plato, kembalilah bentuk pemerintahan pada bentuk aristokrasi yang dipimpin oleh pana cendekiawan budiman.

  1. Khilafah

Khilafah adalah salah satu jenis sistem pemerintahan yang muncul dari Budaya Timur yang diberikan penugasan untuk menjalankan hukum Negara berdasarkan pada syaret Islam. Pada masa kepemimpinan khilfah ini memberikan arti yang lebih condok pada konsep kenegaraan Islami.

Macam Sistem Pemerintahan

Adapun jika dilihat dari macam-macam penerapan dalam sistem pemerintahan terbagi atas 3 jenis, antara lain sebagai berikut;

  1. Sistem Parlementer

Pengertian sistem parlementer adalah penyelanggaraan Negara yang lebih dominan pada bentuk kekuasaan yang dipegang erat oleh lembaga legistatif. Baik ketika melakukan kebijakan dalam negri atupun melakukan serangkaian bentuk perjanjian di luar negri.

  1. Sistem Presidensial

Pengertian sistem pemerintahan presidensial adalah bentuk penjalanan organsiasi Negara yang sepenuhnya dipegang oleh Lembaga Eksekutif. Melalui tugas presiden berhak melakukan kegiatan apapun yang berhubungan dengan kepentingan negaranya.

  1. Sistem Campuran

Sistem pemerintahan campuran adalah komitmen menjalankan tugas dan wewenang negara dalam berbagai insititusi pemerintahan. Sistem ini lebih condong pada sikap keterbukaan antar dewan, misalnya saja adanya peranan sama antara lembaga yudikatif, eksekutif, dan legistatif. Baik dalam soal pengambilan kebijakan ataupun dalam persoalan pengambilan keputusan.

Contoh Sistem Pemerintahan

Contoh mengenai pengaturan organsiasi kenegaraan ini, misalnya saja;

  1. Indonesia

Sistem Pemerintahan Indonesia yang mempergunakan jenis demokrasi dari bentuk campuran. Hal ini terlihat ketika adanya Pemilah Umum langsung dipilih oleh rakyat, baik daerah ataupun skala nasional.

Selain itupula segala kebijakan yang diberikan kepada dewan pemerintahan Indonesia saling memberikan pengaruh siginifikan, seperti tugas MPR, hak DPR, sampai pada tugas Mahkamah Agung yang berbeda fungis akan tetapi intinya saling melakukan pengawasan satu sama lain.

  1. Brazil

Brasil adalah Republik Federasi Kepresidenan yang terdiri dari Persatuan, Negara Bagian, Distrik Federal, dan kotamadya, di mana pelaksanaan kekuasaan dikaitkan dengan organ yang berbeda dan independen yang tunduk pada sistem keseimbangan untuk menjamin kepatuhan terhadap undang-undang konstitusi.

Negara adalah Republik karena kepala negaranya, yaitu presiden yang dipilih oleh rakyat untuk jangka waktu tertentu, yang sekaligus berkedudukan sebagai juga kepala pemerintahan. Brazil memiliki sistem multipartai, atau dengan kata lain memungkinkan terbentuknya hukum dari berbagai pihak.

Partai politik adalah perkumpulan bebas orang-orang yang memiliki cita-cita, kepentingan, tujuan, dan doktrin politik yang sama dan memiliki tujuan untuk mempengaruhi dan berpartisipasi dalam kekuasaan politik.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas, maka dapatlan dikatakan bahwa kesesuain antara budaya masyarakat, keyakinan, idiologi, serta lingkungan terkadang dalam pemerintahan yang senantiasanya memberikan pengaruh organisasi pemerintahan yang akan dijalankan.

Oleh karena itulah mengenai jenis-jenis sistem pemerintahan tidak akan lepas dan pembahasan tentang negara. Yang dalam telaahnya menjadi kajian dalam dua sudut pandang berbeda, yaitu sudut pandang sosiologis dan yuridis. Dari sudut pandang sosiologis Negara diartikan sebagai bangunan. Sedangkan melalui sudut pandang yuridis Negara lebih identik dari struktur dan isianya.

Sehingga sistem pemerintahan disini membentuk hakaket dalam penjalanan tugas Negara akan berbeda antara satu insititusi dengan yang lain. Meskipun tidak sama amanah yang diberikan akan senantiasanya memiliki peranan yang siginifikan.

Demikianlah penjelasan lengkap tentang pengertian sistem pemerintahan menurut para ahli, jenis, dan contohnya. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan dan menambah materi pengetahuan bagi segenap pembaca pencari refrensinya.

Saya adalah lulusan Universitas Lampung Tahun 2022 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bercita-cita ingin menjadi dosen