11 Ciri Ideologi Terbuka dan Tertutup Serta Contoh Negara Penganutnya

Diposting pada

Ciri Ideologi Terbuka dan Tertutup

Ideologi menjadi serangkaian keyakinan yang senantiasanya dirawat oleh masyarakat secara menyeluruh. Alasan hal ini diungkapkan lantaran setiap pengambil kebijakan yang berlaku senantiasa melihat pada ideologi ini, baik dalam menentukan hak dan kewajiban warga negara atupun di dalam menganalisa sistem pemerintahan yang dijalankan.

Oleh sebab itulah artikel ini akan mengulas tentang ciri ideologi terbuka dan tertutup serta contoh negara penganutnya.

Ideologi Terbuka dan Tertutup

Pengertian ideologi adalah keyakinan yang dijadikan sebagai pedoman hidup masyarakat dalam menyuarakan dan menjalankan roda pemerintahan, biasanya dalam pembentukannya selalu di dasari pada sejarah kemerdekaan sehingga memiliki makna filosofis tersendiri.

Contoh mengenai bahasan ideologi ini misalnya saja tentang penentuan Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia, selain memiliki landasan hukum yang kuat juga memiliki sejarah panjang dalam pembuatannya. Sehingga menganggap bahwa Pancasila menjadi dasar-dasar dalam penyelanggaraan sistem pemerintahan di Indonesia.

Oleh karena itulah setiap bangsa pasti yang merdeka dan diakui legalitasnya senantiasanya memiliki ideologi yang kesemuanya ini menjadi ciri khas bangsa setempat. Dalam praktiknya, ideologi dalam suatu negara ini ada yang bersifat terbuka dan tertutup.

Keduanya menjadi corak dasar setiap negara dalam melakukan beragam keputusan internasional, misalnya saja dalam hubungan internasional, kerjasama internasional, perjanjian internasional, bahkan sampai pada bergabungnya dengan organisasi internasional.

Pengertian Ideologi Terbuka

Pengertian ideologi terbuka akan suatu keyakinan yang dianut masyarakat dengan ditandai pada sistem pemikiran yang terbuka, dalam proses penerimaan pembaharuan yang dianggapnya menjadi lebih baik dari kondisi yang sebelumnya telah ada (teralisasi).

Pengertian Ideologi Tertutup

Pengertian ideologi tertutup adalah sebuah keyakinan dalam masayrakat yang biasanya ditandai dengan sistem pemikiran yang tertutup, sehingga proses pembentukan dalam pemerintahan ini sangat lekat dengan chauvinisme yang menganggap sebagai sistem negara adalah yang terbaik (tidak menerima perubahan).

Ciri Ideologi Terbuka dan Tertutup

Adapun untuk karakteristik yang menjelaskan antara ideologi terbuka dan tertutup. Yaitu;

Ciri Ideologi Terbuka

Yang melakat pada bentuk pemerintahan dengan ideologi terbuka ini, antara lain adalah sebagai berikut;

1. Nilai

Dalam segi nilai-nilai dan cita-citanya yang terkanduang dalam ideologi Pancasila sejatinya tidak bisa  dipaksakan dari luar, tetapi akan senantainysa digali daalam suatu kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat yang membentuk ideologinya itu sendiri.

2. Hasil Musyawarah

Ciri khas yang melakat dalam ideologi terbuka selanjutnya ialah makna dasar ideologinya yang terbentuk bukan keyakinan ideologis dari sekelompok orang, melainkan dirumuskan akan hasil musyawarah dan konsensus dan masyarakat tersebut.

3. Mencerminkan Kepribadian

Sejatinya dalam proses pembentukan ideologi terbuka tidaklah diciptakan oleh negara, tetapi digali serta senantiasanya ditemukan dalam masyarakat itu sendiri. OIeh karena itulah, penjabaran lengkap tentang ideologi terbukaianggap sebagai  milik seluruh rakyat sehingga senantaisanya mampu mencerminkan kepribadian masyarakat pada umumnya.

4. Isi

Dalam ketentuan isi yang terkadung di dalam ideologi terbuka bersifat tidak operasional. Akan tetapi, isi ideologi terbuka bisa menjadi operasional apabila sudah dijabarkan ke dalam perangkat yang berupa konstitusi atau peraturan perundangan lainnya.

5. Tidak Kaku

Karakteristik yang melakat dalam ideologi terbuka selanjtnya ialah tidak bersifat kaku atau tertutup, tetapi bersifat reformis dan dinamis dengan kondisi yang terjadi pada masayarakat. Oleh karena itulah negara-negara yang menganut ideologi terbuka akan mudah melakukan perkembangan dan kemajuan untuk bangsa dan negaranya.

Ciri Ideologi Tertutup

Adapun ciri-ciri yang menajdi identitas pada ideologi tertutup ini, antara lain adalah sebagai berikut;

1. Isi

Ideologi tertutup yang dijalankan oleh suatu negara tersebut bukan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat, melainkan cita-cita yang dilakukan oleh sebuah kelompok yang mendasari suatu program untuk mengubah dan memperbarui masyarakat.

2. Tuntutan

Ciri selanjutnya yang melakat dalam ideologi tertutup ialah tentang isinya yang bukan hanya berupa nilai atau cita-cita, melainkan berupa tuntutan-tuntutan konkret dan operasional yang keras, yang senantiasanya harus diajukan dengan mutlak.

3. Bukan dari Masyarakat

Ciri selanjutnya yang menjadi karakteristik dari ideologi tertutup ialah tentang dasar terbentuknya ideologi tertutup ini, yang ternyata bukan konsensus dan masyarakat, melainkan kepercayaan dan kesetiaan ideologis yang multak haruslah bersifat kaku.

4. Sifat

Dari segi sifat yang melakat dalam ideologi ini senantiasnaya berisi mutlak, konkret, nyata, keras, dan total, sehingga dalam proses penjalanannya haruslah diakui segala ketentuan hukum-hukumnya yang tidak bisa dianggu gugat oleh segenap masayarakat.

5. Kesetian Lebih Kuat

Ciri selanjutanya yang menjadi model dalam penerapan ideology ini ialah tentang keberadaannya yang tidak mengakui adanya keanekaragaman, baik dari serangkaian pandangan maupun budaya. Rakyat dituntut memiliki kesetiaan total pada ideologi tersebut.

Contoh Negara dengan Ideologi Terbuka dan Tertutup

Untuk contoh implementasi dari adanya ideologi terbuka dan tertutup. Misalnya saja;

1. Indonesia Memiliki Ideologi Terbuka

Adapun beberapa negara yang bisa disebutkan sebagai salah satu bukti dalam uraian contoh penarapan ideologi terbuka ini misalnya saja Negara Amerika Serikat, serta NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Diakui ataupun tidak dasar hukum Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia telah menyebutkan bahwa serangkaian keputusan yang dijalankan harus berasaskan pada kehidupan masyarakat.

2. Korea Utara Ideologi Tertutup

Adapun contoh negara yang menerapkan keputusan tentang ideology tertutup ini misalnya saja Negara Korea Utara. Dari bahasannya Korut senantiaasa memaksakan kehendak yang dijalankan oleh pemerintah, tanpa lagi menerima masukan dan kritikan dari segenap masayarakat.

Semua kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Korea Utara dianggap benar, baik dalam aturan hukum serta kebijakan-kebijakan yang lainnya. Atas dasar itulah negara Korea Utara sulit melakukan perkembangan menjadi negara maju, lantaran sifat ideologi tertutupnya yang tidak menerima perubahan.

Kesimpulan

Dari serangkaian penjelasan tentang ciri-ciri ideologi terbuka dan tertutup serta contoh negara yang menarapkannya tersebut dapatlah diambil kesimpulan bahwa setainya setiap pemerintahan memiliki titik kelemahan yang mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang dijalankan. Atas dasar itupulalah setiap pembentukannya seharusnya selalu melibatkan peran serta masyarakat.

Demikianlah penjelasan dan pembahasan secara lengkap mengenai pengertian ideologi terbuka dan tertutup, ciri, dan contoh negaranya. Semoga melalui uraian ini bisa memberikan wawasan dan menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian.

Baca Juga : 

Saya adalah lulusan Universitas Lampung Tahun 2022 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bercita-cita ingin menjadi dosen