Metodologi riset menjadi salah satu bagian terpenting dalam definisi penelitian. Hal ini lantaran setiap contoh hasil penelitian agar terlihat valid haruslah mencantumkan metodologi baik mempergunakan kuantitatif ataupun mempergunakan kualitatif.
Meskipun memiliki peranan yang harus dijalankan, setiap mahasiswa/pelajar yang baru pertamakali melakukan penelitian jarang mengetahuai bagimana tips membuat metodologi penelitian. Oleh sebab itulah alasan artikel ini dibuat.
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian adalah serangkaian pembahasan yang menjelaskan mengenai konsep teoritik berbagai metode, kelebihan, dan kekurangan, yang mana dalam penguanaan dilakukan dalam karya ilmiah yang kemudian dilanjutkan dengan pemilihan metode yang digunakan. Hal ini sebagimana yang dijelaskan oleh Hidayat dan Sedarmayanti (2002)
Jenis Metodologi Penelitian
Adapun untuk macam-macam contoh metodologi penelitian secara umum terbagi menjadi 2 jenis. Antara lain adalah sebagai berikut;
Kuantitatif
Pada contoh metode penelitian kuantitatif dibuat dengan mempergunakan ciri-ciri numerik (angkat), baik dijabarkan pada bentuk grafik, data analisis, ataupun dijabarkan dalam gambar table sehingga dalam merepresentasikannya diperlukan kemampuan khusus.
Kualitatif
Untuk contoh penelitian kualitatif metode yang dipergunakan biasanya berupa wawancara yang diambil berdasarkan sampel penetian yang telah ditentukan. Sehingga dalam jenis kualitatif ini memperlukan waktu yang relatif lama untuk pembuatannya.
Cara Membuat Metodologi Penelitian
Lantas bagimana cara membuat metodologi penelitian yang bai?, Berikut ini langkah-langkah dalam membuat penyusunannya. Antara lain;
Menjelaskan Metode Anda
Hal pertama yang harus dilakukan adalah melihat topik penelitian terlebih dahulu. Jika topik mengacu pada angka-angka numerik maka sangat disarankan dan menjadi kepastian metode yang dipergunakan adalah kuantitatif. Akan tetapi jika tidak mempergunakan data-data angka haruslah mempergunakan penelitian kualitatif.
Dengan adanya alasan demikian pada proses penyusunan contoh proposal penelitian haruslah mencantumkan metodologinya secara jelas dan tegas. Agar nantinya hasil penelitian diharapkan sesuai dengan rencana (hipotesis penelitian).
Nyatakan kembali masalah penelitian Anda
Mulailah bagian metodologi penelitian Anda dengan mendaftar masalah atau pertanyaan yang ingin Anda kaji. Sertakan hipotesis Anda, jika berlaku, atau apa yang ingin Anda buktikan melalui penelitian Anda.
Tetapkan pendekatan metodologis Anda secara keseluruhan
Pendekatan keseluruhan Anda akan bersifat kualitatif atau kuantitatif. Kadang-kadang, Anda juga dapat menggunakan campuran dari kedua pendekatan tersebut. Jelaskan secara singkat mengapa Anda memilih pendekatan Anda.
Tetapkan bagaimana Anda mengumpulkan data
Langkah ini memberi tahu pembaca Anda kapan dan di mana Anda melakukan penelitian, dan parameter dasar apa yang diterapkan untuk memastikan objektivitas relatif dari hasil Anda.
Berikan latar belakang untuk metode yang tidak biasa
Khususnya dalam ilmu sosial, Anda mungkin menggunakan metode yang biasanya tidak digunakan, atau yang tampaknya tidak sesuai dengan rumusan masalah penelitian Anda. Metode-metode ini mungkin memerlukan penjelasan tambahan. Metode penelitian kualitatif biasanya memerlukan penjelasan yang lebih rinci daripada metode kuantitatif.
Kutip sumber apa pun yang berkontribusi pada metodologi pilihan Anda
Jika Anda menggunakan karya orang lain untuk membantu Anda membuat atau menerapkan metodologi Anda, diskusikan karya-karya itu dan bagaimana kontribusinya pada penelitian Anda.
Membenarkan Pilihan Metode Anda
Tahapan selanjutnya yang diperlukan dalam membuat metodologi penelitian ialah dengan memberikan stamen pembenaran bhawa memang relevan pilihan metodologi dengan riset yang direncanakan. Hal ini diperlukan guna mendukung adanya singkronisasi di kemudian hari.
Jelaskan kriteria seleksi untuk pengumpulan data Anda
Jika Anda mengumpulkan data primer, kemungkinan Anda menetapkan parameter kelayakan. Nyatakan parameter-parameter itu dengan jelas dan beri tahu pembaca Anda mengapa Anda menetapkan parameter-parameter itu dan bagaimana parameter itu penting bagi penelitian Anda.
Bedakan penelitian Anda dari kelemahan apa pun dalam metode Anda
Setiap metode penelitian memiliki kelebihan dan kekurangan. Diskusikan secara singkat kelemahan atau kritik dari metode yang Anda pilih, kemudian jelaskan bagaimana itu tidak relevan pada penelitian Anda secara khusus.
Membaca contoh makalah penelitian lain adalah cara yang baik untuk mengidentifikasi masalah potensial yang umumnya muncul dengan berbagai metode. Nyatakan apakah Anda benar-benar mengalami masalah umum ini selama penelitian.
Jelaskan bagaimana Anda mengatasi hambatan yang ada
Mengatasi hambatan dalam penelitian Anda dapat menjadi salah satu bagian terpenting dari metodologi Anda. Kemampuan Anda dalam memecahkan masalah dapat meningkatkan kepercayaan diri pembaca Anda akan hasil studi Anda.
Jika Anda mengalami masalah saat Anda mengumpulkan data, jelaskan langkah-langkah yang Anda ambil untuk meminimalkan efek masalah pada hasil Anda.
Evaluasi metode lain yang bisa Anda gunakan
Terutama jika Anda menggunakan metode yang tampaknya tidak biasa untuk penelitian Anda, sertakan diskusi tentang metode lain yang biasanya digunakan untuk jenis penelitian Anda. Jelaskan mengapa Anda memilih untuk tidak menggunakannya.
Menghubungkan Metode Anda dengan Tujuan Penelitian Anda
Penting menjadi perhatian bahwa pada proses pembuatan metodologi penelitian untuk disambungkan pada tujuan riset yang dilakukan. Hal ini agar sesuai antara tujuan dengan hasil yang akan dilakukan (analisasi hasil penelitian).
Jelaskan bagaimana Anda menganalisis hasil Anda
Analisis Anda umumnya tergantung pada apakah pendekatan Anda kualitatif, kuantitatif, atau campuran keduanya. Jika Anda menggunakan pendekatan kuantitatif, Anda mungkin menggunakan analisis statistik. Dengan pendekatan kualitatif, nyatakan perspektif teoretis atau filosofi apa yang Anda gunakan.
Tergantung pada pertanyaan penelitian Anda, Anda mungkin mencampur analisis kuantitatif dan kualitatif – sama seperti Anda berpotensi menggunakan kedua pendekatan. Misalnya, Anda dapat melakukan analisis statistik, dan kemudian menafsirkan statistik tersebut melalui lensa teoretis tertentu.
Jelaskan bagaimana analisis Anda sesuai dengan tujuan penelitian Anda
Pada akhirnya, metodologi keseluruhan Anda harus mampu menghasilkan jawaban untuk pertanyaan penelitian Anda. Jika tidak cocok, Anda perlu menyesuaikan metodologi atau membingkai ulang pertanyaan penelitian Anda.
Dengan demikianlah setidaknya identifikasi bagaimana analisis Anda menjawab pertanyaan penelitian Anda Hubungkan kembali metodologi Anda dengan pertanyaan penelitian Anda dan sajikan hasil yang diusulkan berdasarkan analisis Anda. Jelaskan secara spesifik apa yang akan diungkapkan oleh temuan Anda tentang pertanyaan penelitian Anda.
Nilai apakah temuan Anda dapat ditransfer atau digeneralisasi
Anda mungkin dapat mentransfer temuan Anda ke konteks lain, atau menggeneralisasikannya ke populasi yang lebih luas. Transferabilitas bisa jadi sulit dalam penelitian ilmu sosial, terutama jika Anda menggunakan pendekatan kualitatif.
Generalisasi lebih sering digunakan dalam penelitian kuantitatif. Jika Anda memiliki sampel yang dirancang dengan baik, Anda dapat secara statistik menerapkan hasil Anda ke populasi yang lebih besar milik sampel Anda.
Nah, itulah tadi serangkaian artikel yang telah kami selesaikan terkait dengan adanya cara menulis metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif. Semoga melalui materi ini bisa menjadi referensi bagi segenap pembaca, ya. Trimakasih,