Contoh Proposal Singkat (Usaha, Penelitian, Kegiatan, dan Proyek)

Diposting pada

Contoh Proposal Singkat (Usaha, Penelitian, Kegiatan, dan Proyek)

Kata kerja propose (usulan) berarti “menyarankan suatu rencana,” seperti hal yang paling terkenal untuk diusulkan: perkawinan. Kata propose berasal dari akar kata Prancis Kuno pro, yang berarti “maju” dan poser, yang berarti “meletakkan, menempatkan.” Proposal dapat diartikan sebagai rencana atau saran, terutama yang formal atau tertulis, diajukan untuk dipertimbangkan atau didiskusikan oleh orang lain, baik itu penelitian skripsi, usaha, pengajuan dana, media patner, dan lain sebaginya.

Jadi dari penjelasan diatas setidaknya dapat ditarik kesimpulan bahwa contoh proposal bukan hanya digunakan untuk tujuan mengajukan lamaran kepada seseorang, tapi dalam konteks yang lebih luas penulisan proposal diterapkan dalam berbagai bidang. Untuk memperjelas pemahaman kita tentang proposal, artikel ini akan mengulas tentang pengertian, jenis, tujuan, dan cara membuat proposal.

Proposal

Proposal dapat diartikan sebagai sebuah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja kegiatan pengumpulan, pengolahan, penganalisisan, dan penyajian analisis data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip.

Pengertian Proposal

Kata proposal berasal dari bahasa inggris yaitu “to propose” yang artinya yaitu mengajukan.  Secara bahasa proposal bisa diartikan sebagai “bentuk pengajuan atau permohonan”. Penawaran tersebut dapat berupa ide, gagasan, pemikiran atau sebuah rencana kerja yang di tujukan kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan, baik itu yang sifatnya izin, persetujuan, “dana” dan lain – lain.

Proposal juga dapat didefiniskan sebagai sebuah tulisan/pemaparan yang dibuat oleh penulis yang memiliki tujuan untuk melakukan penjabaran atau menjelaskan sebuah rencana dengan suatu tujuan atau kegiatan kepada pembaca atau pihak yang menjadi target.

Pengertian Proposal Menurut Para Ahli

Adapun definisi proposal menurut para ahli, antara lain:

  1. Hasnun Anwar

Proposal dapat didefinisikan sebagai suatu rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu serta untuk menentukan bagaiaman akur dari kegiatan yang akan berlangsung mulai dari pendanaan, penyajian data dan juga persiapan-persiapan penelitian atau sejenisnya.

  1. Jay

Proposal dapat didefinisikan sebagai suatu alat bantu manajemen standar agar manajemen organisasi dapat berfungsi secara efektif dan efisien menurut tupoksi dari adanya kegiatan tersebut. proposal berkaitan erta dengan arah gerak suatu kegaiatan.

  1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Proposal ialah suatu rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang, dan teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum melakukan penelitian, baik penelitian di lapangan (field research) maupun penelitian di perpustakaan (library research).

  1. Collins Dictionary

Proposal adalah rencana atau gagasan, sering kali formal atau tertulis, yang disarankan bagi orang untuk dipikirkan dan diputuskan.

Kesimpulan

Dari pendapat beberapa para ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa proposal kegiatan adalah suatu bentuk rencana kegiatan tentang bagaimana seseorang memanajemen suatu kegiatan tersebut agar dapat terorganisir secara efektif dan efisien.

Contoh Proposal

Secara umum contoh proposal jika ditijau dari jenis-jenisnya terbagi atas 4 katakgori yang umumnya dipergunakan oleh masyarakat, yaitu sebagai berikut;

Proposal Bisnis/Usaha

Proposal usaha atau bisnis ini akan senantiasa berkaitan dengan dunia wirausaha baik itu perseorangan maupun kelompok. Contoh dari proposal bisnis misalnya proposal pendirian usaha makanan atau minuman, proposal dalam bentuk kerjasama antar perusahaan.

Contoh Judul Proposal Usaha

Pare Krispi

Setelah membuat judul maka pada tahapan selanjutnya untuk pembuatan usaha adalah dengan memberikan gambaran secara umum, baik dari tantangan, peluang, serta prospek kedepannya dari usaha-usaha yang ingin dijalankan secara individu ataupun kelompok.

Gambaran Umum Proposal Usaha

Budaya masyarakat kita yang konsumtif, termasuk dalan hal makanan ringan memberikan peluang kepada kita untuk menciptakan sebuah usaha kuliner. Akan tetapi usaha kuliner tidak selalu dengan berbahan yang banyak disukai orang-orang. Setelah melalui pengamatan, ternyata banyak yang kurang menyukai buah pare. Oleh karena itu kami terinspirasi untuk melakukan suatu usaha kuliner yang dapat membuat orang-orang tak lagi menyukai buah pare tersebut, yakni pare krispi lezat. Usaha kuliner ini bukanlah sebuah usaha yang baru. Buah pare yang identik dengan rasanya yang pahit, akan kita kemas dengan rasa yang lezat, kemasan produk yang menarik, juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Untuk itu, terdapat faktor-faktor pendukung agar pemasaran keripik pare ini dapat berhasil terjual dipasar. Faktor penting itu ialah pemilihan strategi tempat, kemasan produk yang menarik, pemilihan lokasi yang tepat, dan penentuan harga yang terjangkau untuk masyarakat. Jika factor tersebut dapat dijalankan dengan baik, usaha kuliner keripik pare ini pun akan dapat berjalan dengan baik, dan tidak akan ada lagi orang-orang yang tidak menyukai buah pare.

Kata kunci : konsumtif, kemasan menarik, harga terjangkau

Setelah menuliskan gambaran umum dengan baik, maka untuk langkah selanjutnya ialah dengan memberikan pendahuluan yang berisi latar belakang atas usaha-usaha yang ingin dijalankan atau dilakukan. Pada bagian ini biasanya membuat tentang rumusan masalah, tujuan kegiatan, dan luaran produk.

Pendahuluan dalam Proposal Usaha

BAB 1; PENDAHULUAN

 

1. Latar Belakang

Usaha kuliner tidak hanya dengan bahan dasar yang banyak disukai orang, akan tetapi dapat juga berbahan dasar yang rasanya kurang disukai, seperti buah pare. Rasa buah pare yang pahit membuat orang-orang kurang suka, terutama jika disayur. Oleh karena itu diinovasi menjadi sebuah keripik.

Pare yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh ini ternyata dapat menjadi makanan ringan yang lezat dan gurih. Salah satu manfaat buah pare adalah rendah kalori dan dapat menurunkan kadar gula darah. Selain untuk tubuh, ternyata pare juga memiliki khasiat untuk kulit, yakni sebagai anti penuaan.

Buah pare merupakan asli tumbuhan Indonesia, sehingga kita patut bangga karena telah memiliki tumbuhan yang berkhasiat ini. Oleh karena itu kami termotivasi untuk membuat usaha berbahan dasar buah pare ini. Selain itu juga diharapkan dari usaha ini dapat bermanfaat dan ikut bekerjasama dengan petani sayur khususnya petani buah pare.

2. Rumusan Masalah

  1. Bagaimana cara membuat keripik pare yang lezat dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh?
  2. Apa saja varian rasa yang dapat dibuat untuk keripik pare?
  3. Bagaimana produk kemasan agar dapat menarik konsumen?

3. Tujuan Kegiatan

  1. Mengetahui cara membuat keripik pare yang lezat juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh
  2. Membuat keripik pare dengan varian rasa yang lezat
  3. Memasarkan keripik pare dengan kemasan yang unik.

 4. Luaran Produk

4.1. Produk Usaha Pare Krispi

Produk yang dihasilkan dari usaha pare krispi ini adalah keripik pare dengan rasa gurih, tanpa rasa pahit dari buah pare itu sendiri. Selain itu kemasan produk yang menggunakan zip-lock, kemasan dengan menggunakan plastic akan tetapi dapat ditutup kembali dengan merekatkan bungkusnya, sehingga seseorang dapat menikmati krispinya pare setiap saat tanpa melempam keripik pare tersebut.

4.2. Manfaat Pare bagi Kesehatan

Kandungan buah pare sebagai bahan dasar pare krispi yaitu mengandung phyto polipeptida-P berkhasiat menurunkan kadar gula darah, sebagai anti oksidan juga dapat mengurangi gangguan pencernaan dan sembelit karena mengandung serat.

Selain itu pare juga dapat berkhasiat sebagai anti penuaan, mencegah masalah kulit, mengatasi kulit kepala kering dan gatal, dan juga dapat mengatasi rambut berminyak dan berketombe.

Setelah menuliskan latarbelakang usaha maka pada tahapan selanjutnya yang dituliskan dalam Bab 2 dalam pembuatan Proposal Usaha makanan ini ialah memberikan gambaran umum atas usaha-usaha yang ingin dijalankan. Hal ini penting agar para investor berminat memebrikan bantuan dananya.

Gambaran Umum Recana dalam Proposal Usaha

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

 

Keunikan Produk

Produk keripik pare ini bukanlah usaha yang baru, oleh karena itu kami akan mencoba untuk mengemas dengan kemasan yang unik, rasa yang gurih dan lezat, sebagai suatu bentuk usaha yang berbeda dengan usaha sejenis yang sudah ada dahulu dipasaran. Produk kami memiliki beberapa keunggulan berikut ini :

  1. Menggunakan kemasan produk anti zip-lock, yakni kemasan bungkus yang dapat direkatkan kembali ketika konsumen sudah tidak ingin mengonsumsinya lagi
  2. Harga yang terjangkau
  3. Proses produksi yang higienis
  4. Aman dikonsumsi untuk semua kalangan, karena banyak manfaat juga khasiat terutama untuk tubuh juga kesehatan kulit.

Target Pasar

Keripik pare ini memang belum banyak yang mengetahui akan rasanya, oleh karena itu target pasar kami adalah semua kalangan, baik muda maupun tua, anak-anak, orangtua, mahasiswa, remaja yang kurang menyukai makanan berbahan dasar pare ini akan tertarik oleh panganan ringan ini.

Lokasi Usaha

Lokasi usaha mempakan suatu hal yang sangat penting dan sangat memrnjang bagi berkembang atau tidaknya suatu usaha nantinya. Dalam menentukan lokasi usaha, berikut ini adalah beberapa hal yang kami pertimbangkan :

  1. Lokasi usaha strategis, berdekatan dengan keramaian dan merupakan pusat usaha kuliner di malam hari
  2. Lokasi dekat dengan sekolah dan kos-kosan karyawan
  3. Kawasan rekreasi, perumahan, perkantoran, dan kampus

Setelah penulisan gambaran dalam perencanaan umum dalam proposal usaha, maka langkah selanjutnya adalah menuliskan tentang metode pelaksanaan yang ingin dijalankan. Hal ini dicantumkan sebagai konsekuensi atas keinginan investor untuk memberikan bantuan dananya.

Metode Pelaksanaan dalam Proposal Usaha

BAB III: METODE PELAKSANAAN

 

Pengamatan Lingkungan

Hal yang mendasar dalam berwirausaha adalah lingkungan sekitar yang mendukung keberhasilannya terjualnya produk yang ditawarkan. Pengamatan lingkungan sangat penting, karena dari sana kita bisa melihat prospek juga keuntungan produk jika terjual.

Dari hasil pengamatan lingkungan yang dilakukan, bahwa masyarakat yang berkunjung ke daerah lokasi usaha pasar kami cukup ramai, karena memang disana menjadi tempat tongkrongan anak muda juga keluarga yang ingin bersantai dan berkuliner, dan juga disekitaran kampus yang umunya dilewati mahasiswa khususnya, sehingga dapat menarik konsumen untuk membeli.

Pembuatan Planning Usaha

Dalam planning usaha ini dijelaskan tentang latar belakang usaha, lokasi usaha, strategi pemasaran, jadwal kegiatan, sumber dana, estimasi biaya yang diperlukan, dan keuntungan yang akan didapat ketika produk sudah terjual.

Persiapan Usaha

Persiapan usaha mengandung arti bahwa mempersiapkan segala peralatan juga bahan yang akan diperlukan untuk usaha pare krispi ini, termasuk menginformasikan kepada khalayak umum bahwa ada panganan yang enak, gurih juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Memulai Usaha

Tahap selanjutnya yakni memulai usaha dengan baik, sehingga usaha pare krispi ini dapat dimulai dan berjalan.

Setelah tahapan ini selesai untuk dituliskan maka pembuatan proposal selanjutnya ialah mencantumkan dalam segi biaya dan jadwal yang diajukan. Biasanya pelatakan dalam proses pembuatan langkah ini berada di paling akhir dalam pengajuan proposal yang dilakukan.

Bentuk proposal usaha yang kami tulisakan ini sengaja dibuatkan dalam bentuk word/pdf yang kemudian bisa dengan mudah pembaca ambil secara keseluruhan agar mempermudah untuk di contohkan serta dapat direncanakan secara matang.

Proposal Penelitian

Proposal penelitian yaitu jenis pengajuan lembaran yang lebih sering digunakan di bidang akademisi, misalnya penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis dan lainnya. Isi dari proposal ini yaitu pengajuan kegiatan penelitan yang akan dijalankan, baik dalam mempergunakan contoh penelitian kualitatif ataupun contoh penelitian kuantitatif. Serta semua harus memenuhi syarat penelitian yang telah ada.

Pembuatan proposal ini setidaknya haruslah memberikan gambaran yang jelas, baik soal waktu, metode, sampel penelitian, ataupun pada proses penggunaan alat dan bahan. Sehingga, apapun yang nantinya dikeluarkan benar-bener akan memberikan produk yang berkualitas.

Contoh Judul Proposal Penelitian

Usulan Program Penelitian Mahasiswa Unpeople Village (Studi Pada Dusun Kedondong, Desa Tanjungkari, Kecamatan Marga Tiga, Lampung Timur)

Latar belakang yang diangkat dalam pembuatan proposal penelitian sederhana ini ialah tentang adanya salah satu kampus di wilayah Lampung yang notebene kampung tersebut dahulunya ramai dengan jumlah pendudukan akan tetapi pada saat ini daerah tersebut sepi dan ditinggalkan oleh pendudukan/masyarakat.

Maka setelah proses pemilihan judul yang mempergunakan kolaborasi dalam bahasa inggris, penyusunan selanjutnya adalah pada tahap tentang penulisan abstrak penelitian yang mencangkup tentang deskripsi wilayah, serta kebermanfaataan atas penelitian yang akan dijalankan.

Abstrak Proposal Penelitian

Daerah tanpa penduduk (unpeople village), merupakan salah satu realita yang terjadi di Dusun Kedondong, Desa Tanjungkari, Kecematan Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur. Wilayah itu dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai salah satu tempat yang menjadi sejarah keanehan.

Pasalnya, menurut historicallegenci (cerita sejarah) dusun itu adalah dusun induk yang berdiri pada tahun 1942, dan kini lahan perlahan daerah tersebut ditinggalkan penduduknya satu persatu.

Bahkan, berdasarkan pengamatan, pada saat 2013-2014,  Dusun Kedondong, tanpa berpenghuni satu orang-pun, Dengan banyaknya bekas bangunan yang kosong, sudah dapat mencirikan, ada kejanggalan daerah yang dahulunya padat merayap kini menjadi sunyi dan sepi.

Target yang ingin dicapai dengan diadakannnya penelitian adalah nantinya diharapkan masyarakat dapat mengetahui secara detail, bahwa suatu dareah dapat tanpa berpenduduk jika kehidupan masyarakatnya tak berjalan sesuai norma yang sudah ada.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menentukan informan dipilih secara sengaja berdasarkan kiteria yang telah ditentukan oleh peneliti, penentuan ini bertujuan untuk membatasi studi dan juga, agar memenuhi kiteria inklusi-eklusi atau memasukan-mengeluarakan (inclusion-eklusion citeria) baru diperoleh di lapangan.

Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan 7 hari, dengan bulan pertama sebagai masa adaptasi dan pencarian informan yang sudah berpindah dari dusun kedondong.

Kata Kunci : Dusun Kedondong, Unpeople village

Penulisan dalam abstrak penelitian menurut kaeah yang baik dan benar haruslah rata kiri dan kanan, hal ini dilakukan sesuai dengan pedoman dari masaing-masing lembaga yang menyelenggarakan. Adapun pada proses selanjutnya setelah menyelesaikan abstrak ialah membuat latar belakang, tujuan, manfaat, serta kegunaan penelitian. Pada tahapan ini diletakan di BAB 1.

BAB 1 Pendahuluan Proposal Penelitian

BAB 1 Pendahuluan

 

Latar Belakang Penelitian

Hal yang aneh apabila sebuah daerah yang ramai dan menjadi pusat dari berbagai macam kegiatan menjadi sepi tanpa penghuni sama sekalipun. Menjadikan bangunan tempat tinggal dan bangunan lainnya tak terawat, adalah Dusun Kedondong, yang berada di Desa Tanjungkari, Kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur. Sebuah dusun yang bisa dibilang dusun mati.

Kematian Dusun Kedondong merupakan permasalahan yang perlu dianalisis secara mendalam mengenai penyebab serta dampak dari dusun tersebut. Oleh karena itu penulis akan menelitinya guna menemukan jawaban serta solusi untuk dusun tersebut.

Perumusan Masalah Penelitian

Dusun Kedondong memiliki sejarah menjadi dusun pusat dari Desa Tanjungkari kini sudah tak berpenghuni. Sebuah permasalahan yang membutuhkan penanganan serius terkait dusun ini. Penelitian yang serius harus dilakukan untuk menangani masalah pada dusun ini.

Tujuan Penelitian

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang Dusun Kedondong menjadi dusun yang tak berpenghuni (Unpeople Village) dan mengembalikan dusun ini menjadi aktif seperti sebelumnya.

Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

  1. Mampu memberikan informasi kepada masyarakat Desa Tanjungkari mengenai segala sesuatu tentang Dusun Kedondong;
  2. Publikasi kepada masyarakat umum tentang Dusun Kedondong;
  3. Artikel ilmiah tentang permasalahan sosial yang ada pada Dusun Kedondong.

Kegunaan Penelitian

Bagi Penulis

Dengan melakukan penelitian ini diharapkan penulis mengetahui permasalahan sosial yang ada di Dusun Kedondong.

Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan bisa memberi informasi tentang bagaimana suatu tempat menjadi tak berpenghuni, yang dalam hal ini adalah di Dusun Kedondong.

Setelah proses pembuatan latar belakang dalam penelitian selesai, langkah selanjutnya ialah membuat tentang tinjauan pustaka yang secara sedehanannya proses penyelesaian tinjauan pustaka haruslah dilampirkan data-data yang akurat serta referensi mendalam tentang pentingnya penelitian tersebut.

Untuk lebih jelasnya, pada contoh proposal penelitian yang dijukan berikut ini adalah contoh proposal penelitian sederhana tersebut dalam bentuk Ms Word semoga bisa membantu.

Proposal Kegiatan

Proposal kegiatan yaitu pengajuan rencana sebuah kegiatan, baik yang bersifat individu maupun dilakukan secara kelompok, contohnya yaitu proposal kegiatan pentas seni budaya, kegiatan pelatihan kepenulisan yang diselenggarakan mahasiswa/pelajar, ataupun  kegiatan memperingati 17 Agustus-an.

Contoh Judul Proposal Kegiatan

Pengajuan Dana Kegiatan Pelatihan Kenulisan dan Pengenalan Organisasi.

Dalam proposal pengajuan dana ini dibuat untuk memberikan bantuan tentang dana-dana yang dibutuhkan dalam menyelenggarakan kegiatan. Proposal ini dibuat agar dapat memberikan regenerasi dalam organisasi di salah satu perguruan tinggi negari di Indonesia.

Dalam pembuatan proposal ini hampir sama bentuknya dengan pembentukan proposal usaha, ataupun laporan penelitian. Yakni terdapat latar belakang, rumusan masalah, sampai adanya contoh kesimpulan pembuatannya. Yang membedakan alur terselenggara atas waktunya diuraikan dengan jelas.

Contoh Pendahulan Proposal Kegiatan

BAB I  PENDAHULUAN

 

1.1 Latar belakang

Kemampuan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat, mandiri, dan mampu bersaing di era globalisasi, salah satunya sangat ditentukan oleh sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Generasi muda yang berkualitas merupakan tulang punggung pembangunan nasional yang mendukung proses peningkatan kualitas SDM dalam menghadapi persaingan global. Hal tersebut sekaligus menjadi harapan dan tantangan bagi Bangsa dan Negara Indonesia.

Upaya peningkatan kualitas SDM tersebut dilaksanakan dalam bentuk kegiatan yang mendukung pengembangan daya nalar, aktivitas, dan kreativitas generasi muda. Dalam hal ini, Organisasi kami yang bergerak dibidang penalaran dan penelitian berupaya untuk dapat menciptakan wadah-wadah kegiatan bagi generasi muda di Indonesia guna membangkitkan kembali dan meningkatkan minat pada bidang penalaran dan penelitian. Yang nantinya mampu memberikan sumbangan pemikiran pada konsep pembangunan Indonesia khususnya dibidang penalaran dan penelitian.

Dalam upaya membangkitkan dan meningkatkan minat generasi muda pada bidang penalaran dan penelitian, maka kami selaku organisasi yang bergerak dibidang tersebut akan mengadakan “Pelatihan Penulisan dan Pengenalan dalam bentuk pengorganisasian”  sebagai upaya membangkitkan dan meningkatkan minat pada bidang penalaran dan penelitian serta melatih kemampuan dalam bidang keorganisasian.

Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan mampu menjadi langkah awal untuk membangkitkan dan meningkatkan minat menulis terutama karya tulis ilmiah sehingga nantinya akan muncul bibit bibit baru penulis yang aktif berkarya dan berkualitas dalam bidang penulisan karya ilmiah dan penelitian.

1.2 Dasar Kegiatan

Adapun dasar dari kegiatan ini adalah :

  1. Pancasila dan UUD 1945
  2. Tridarma Perguruan Tinggi
  3. SK Rektor Kampus Negari di Indonesia 133/J126/2006 tentang Konstitusi Lembaga Organisasi Mahasiswa
  4. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)
  5. Program Kerja Unit Kegiatan mahasiswa
  6. Hasil Musyawarah Organisasi

1.3 Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan diadakanya kegiatan “Pelatihan Penulisan dan Pengenalan Keorganisasian”  adalah sebagai berikut :

  1. Mempelajari ulang tata cara penulisan karya tulis ilmiah
  2. Mempelajari ilmu keorganisasian
  3. Membangkitkan dan meningkatkan semangat menulis karya tulis ilmiah
  4. Melatih kemampuan dalam bidang keorganisasian

Selanjutnya setelah terselesaikannya latar belakang proposal maka perlu dituliskannya mekanisme dan rancangan kegiatan, hal ini sangatlah penting mengingat dengan adanya Bab ini akan tersetruktur kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi/lembaga tersebut.

Setelah tereselaikannya Bab 2 pada pengajuan kegiatan, maka selanjutnya adalah penulisan Bab III yang isi dan konteksnya tentang rencana pembiayaan yang diajukan kepada lembaga pendidikan ataupun perusahaan. Rincian ini bisa berisi tentang pengaluaran dana-dana dalam kegiatan.

Terakhir setelah selesainnya BAB 3 maka dibuatlah kesimpulan yang biasanya terdapat pengesahan dari para pengurus dalam organisasi yang bersangkutan. Pada bagian ini tidak perlu menyebutkan lagi anggaran, cukup gambaran umum yang ada dalam kesemua proposal.

Contoh Kesimpulan dalam Proposal Kegiatan

PENUTUP

Demikian Proposal Kegiatan Pelatihan Penulisan dan Pengenalan Organisasi Kamiini dibuat sebagai acuan bagi berbagai pihak yang berkepentingan dari acara tersebut. Acara ini kami buat agar dapat memberikan manfaat besar dalam ruang lingkup kajian dibidang penelitian.

Selain itu menjadikan organisasi kami akan terus manjadi tempat apresiasi mahasiswa dan masyarakat di wilayah kami. Atas kerjasama seluruh pihak pihak pengajuan proposal dan Lembaga yang turur serta mambantu kegiatan mengucapkan banyak terimakasih.

Proposal Proyek

Proposal proyek yaitu proposal yang pada umumnya mengacu pada dunia kerja yang berisikan serangkaian rencana bisnis atau komersil misalnya proposal proyek pembangunan, pengjuan tentang dana kegiatan yang diajukan demi kepentingan daerah, ataupun yang lainnya.

Sedangkan berdasarkan bentuknya proposal terbagi menjadi 3 jenis yaitu:

Proposal yang berbentuk formal

Proposal yang berbentuk formal merupakan proposal yang terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian pendahuluan, isi proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan proposal meliputi: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.

Bagian isi proposal meliputi: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya. Bagian penutup proposal berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.

Proposal yang berbentuk non formal

Proposal non formal memang tidak selengkap proposal formal dan biasanya penyampaiannya dalam bentuk memorandum atau surat. Proposal non formal harus selalu berisi bebrapa hal berikut yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.

Proposal semi formal

Proposal semi formal merupakan jenis proposal yang hampir sama dengan proposal non formal karena tidak selengkap jenis proposal formal.

Contoh Judul Proposal Proyek

Penerapan Civil Religion dalam GLD (Garakan Lampung Damai) Sebagai Upaya Penyelesaikan Konflik Antar Suku di Propinsi Lampung

Pembuatan dalam proposal proyek ini juga sama dengan jenis proposal yang lainnya, diperlukan latar belakang, serta rincian kegiatan yang jelas. Hal ini dilakukan sebagai upaya meyakinkan kepada lembaga-lembaga terkait agar dalam mengeluarkan bantuan materi ataupun non materi atas terselenggarakan kegiatan tersebut.

Tujuan Proposal

Secara umum tujuan penulisan proposal adalah untuk mendapatkan ijin atau persetujuan dari suatu pihak mengenai rencana atau rancangan yang akan dilakukan. Proposal juga seringkali dibuat untuk mengajukan permohonan dana/ sponsorship melalui kerjasama dengan pihak lain.

Di dalam proposal, selain berisi penjelasan mengenai rincian kegiatan yang akan dilaksanakan, umumnya juga tertera mengenai dana yang akan dibutuhkan dalam pelaksanaanny, sehingga secara keseluruhan isi dari proposal tersebut harus dapat dimengerti oleh pihak lain yang ingin dimintai ijin/ persetujuan atau dana.

Cara Membuat Proposal

Menulis proposal adalah keterampilan yang penting – Anda akan menulis proposal penelitian sepanjang sisa karir Anda dan sebagian besar kesuksesan Anda akan ditentukan oleh seberapa baik Anda dapat meyakinkan orang lain bahwa pekerjaan yang ingin Anda lakukan layak untuk dilakukan dan bahwa Anda memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan itu.

Berikut ini akan dijelaskan tentang cara membuat proposal tertulis, yaitu:

Tentukan audiens Anda

Anda perlu memastikan bahwa Anda memikirkan audiens Anda dan apa yang mungkin sudah mereka ketahui atau tidak ketahui tentang topik Anda sebelum Anda mulai menulis.

Ini akan membantu Anda memfokuskan ide-ide Anda dan menyajikannya dengan cara yang paling efektif. Adalah ide yang bagus untuk mengasumsikan bahwa pembaca Anda akan sibuk, membaca (atau bahkan membaca sepintas lalu) dengan terburu-buru, dan tidak cenderung untuk memberikan pertimbangan khusus pada gagasan Anda. Efisiensi dan persuasif akan menjadi kunci.

Tentukan masalah Anda

Tentunya permasalahan yang akan Anda tuliskan bukan hanya jelas bagi Anda sendiri, tetapi juga harus jelas bagi pembaca Anda, dan juga apakah pembaca Anda percaya Anda benar-benar tahu apa yang Anda bicarakan?.

Anda dapat mendukung hal tersebut dengan etos Anda, atau menulis persona, dengan menggunakan bukti dan penjelasan di seluruh proposal untuk mendukung pernyataan Anda. Dengan mengatur masalah Anda dengan benar, Anda mulai meyakinkan pembaca bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk mengatasinya.

Tentukan solusi Anda

Ini harus jelas dan mudah dipahami. Setelah Anda mengatur masalah yang akan Anda tangani, bagaimana Anda ingin menyelesaikannya? Buatlah sesempit mungkin (dan bisa dilakukan). Proposal Anda perlu mendefinisikan masalah dan menawarkan solusi yang akan meyakinkan pembaca yang skeptis dan tidak tertarik untuk mendukungnya. Apakah solusi yang Anda tawarkan logis dan layak?

Pertimbangkan untuk memikirkan solusi Anda dalam hal tujuan. Tujuan utama Anda adalah tujuan yang mutlak harus Anda capai dengan proyek Anda. Sasaran sekunder adalah sasaran lain yang Anda harap proyek Anda capai.

Ingat unsur gaya yang akan Anda gunakan

Tergantung pada proposal Anda dan siapa yang akan membacanya, Anda harus memenuhi proposal Anda agar sesuai dengan gaya tertentu. Apa yang mereka harapkan? Apakah mereka tertarik dengan masalah Anda? Bagaimana Anda akan menjadi persuasif? Proposal yang meyakinkan dapat menggunakan daya tarik emosional, tetapi harus selalu mengandalkan fakta sebagai landasan argumen.

Sebagai contoh, sebuah proposal untuk memulai program konservasi panda dapat menyebutkan betapa menyedihkannya bagi anak-anak dari generasi masa depan karena tidak akan pernah melihat panda lagi, tetapi itu tidak boleh berhenti di situ. Perlu mendasarkan argumennya pada fakta dan solusi agar proposal tersebut meyakinkan.

Buatlah garis besar proposal

Ini tidak akan menjadi bagian dari proposal akhir, tetapi ini akan membantu Anda mengatur pemikiran Anda. Pastikan Anda tahu semua detail yang relevan sebelum Anda mulai.

Garis besar yang Anda buat harus terdiri dari masalah Anda, solusi Anda, bagaimana Anda akan menyelesaikannya, mengapa solusi Anda yang terbaik, dan kesimpulan. Jika Anda menulis proposal eksekutif, Anda harus memasukkan hal-hal seperti analisis anggaran dan detail organisasi.

Mulailah dengan pengantar yang tegas

Ini harus dimulai dengan kail. Idealnya, Anda ingin pembaca Anda terpesona dari poin satu. Jadikan proposal Anda semaksimal mungkin dan bermanfaat. Gunakan beberapa informasi latar belakang, kemudian sebutkan tujuan proposal Anda.

Jika Anda memiliki fakta-fakta nyata yang menjelaskan mengapa masalah ini perlu ditangani dan ditangani segera, itu adalah sesuatu yang bisa Anda mulai. Apa pun itu, pastikan apa yang Anda mulai adalah fakta dan bukan opini.

Ungkapkan permasalah yang akan Anda kaji

Setelah perkenalan, Anda akan masuk pada bagian tubuh proposal yang merupakan daging karya Anda. Di sinilah Anda harus menyatakan masalah Anda. Jika pembaca Anda tidak tahu banyak tentang keadaan tersebut, maka Anda harus bisa meberikan pemahaman pada mereka. Anggap ini sebagai bagian “keadaan” dari proposal Anda. Apa masalahnya? Apa yang menyebabkan masalah? Apa dampak dari masalah ini?

Tekankan mengapa masalah Anda perlu dipecahkan sekarang. Bagaimana pengaruhnya terhadap audiens Anda permasalahan tersebut dibiarkan? Pastikan untuk menjawab semua pertanyaan dan tutupi dengan penelitian dan fakta. Gunakan sumber yang kredibel.

Usulkan solusi

Ini bisa dibilang bagian terpenting dari proposal Anda. Bagian solusi adalah di mana Anda masuk ke dalam bagaimana Anda akan mengatasi masalah, mengapa Anda akan melakukannya dengan cara ini, dan apa hasilnya nanti.

Teliti proposal Anda

Semakin banyak contoh dan fakta yang dapat Anda berikan kepada audiens Anda, semakin baik – itu akan jauh lebih meyakinkan. Hindari pendapat Anda sendiri dan andalkan penelitian dari orang lain.

Jika proposal Anda tidak membuktikan bahwa solusi Anda berfungsi, itu bukan solusi yang memadai. Jika solusi Anda tidak layak, perbaiki. Pikirkan juga hasil dari solusi Anda. Pra-tes jika memungkinkan dan revisi solusi Anda jika perlu.

Sertakan jadwal dan anggaran

Proposal Anda mewakili investasi. Untuk meyakinkan pembaca bahwa proposal Anda adalah investasi yang bagus, sediakan informasi terperinci dan konkret tentang garis waktu dan anggaran Anda.

Buatlah kesimpulan

Ini harus mencerminkan perkenalan Anda, dengan singkat membungkus pesan umum Anda. Jika ada konsekuensi agar proposal Anda tidak dilaksanakan, tangani mereka. Ringkaslah manfaat dari proposal Anda dan tunjukkan bahwa manfaatnya lebih besar daripada biayanya. Biarkan audiens Anda berpikir ke depan. Dan, seperti biasa, ucapkan terima kasih atas pertimbangan dan waktu mereka.

Edit pekerjaan Anda

Teliti dalam menulis, mengedit, dan merancang proposal. Merevisi seperlunya untuk membuatnya jelas dan ringkas, minta orang lain untuk mengkritik dan mengeditnya, dan pastikan presentasinya menarik dan menarik serta terorganisir dengan baik.

Koreksi pekerjaan Anda

Pengeditan berfokus pada mendapatkan konten sejelas dan sesingkat yang Anda bisa. Proofreading memastikan bahwa konten Anda bebas dari kesalahan. Periksa proposal Anda dengan cermat untuk mengetahui kesalahan pengejaan, tata bahasa, atau tanda baca apa pun.

Kesalahan apa pun pada akhirnya akan membuat Anda terlihat kurang berpendidikan dan kurang kredibel, mengurangi kemungkinan Anda untuk disetujui. Pastikan bahwa pemformatan Anda sejalan dengan apa pun yang diperlukan pedoman.

Demikianlah serangkain penjelasan serta pengulasan secara lengkapnya mengenai pengertian menurut ahli, jenis, tujuan, cara membuat, dan contoh proposal singkat usaha, penelitian, kegiatan, atau proyek sosial di masyarakat yang mudah ditemukan. Semoga bisa membantu, trimakasih.

Saya adalah lulusan Universitas Lampung Tahun 2022 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bercita-cita ingin menjadi dosen

Tinggalkan Balasan