15 Dampak Disintengrasi Bangsa di Masyarakat

Diposting pada

Dampak Disintengrasi Bangsa di Masyarakat

Disintegrasi bangsa adalah kondisi bangsa yang terpecah menjadi bagian-bagian yang terpisah. Seperti yang kita tahu bahwa, negara bangsa adalah negara yang terdiri dari beragam bangsa termasuk di dalamnya suku/etnis, bahasa, adat, budaya, dan agama. Bangsa-bangsa tersebut bersatu akibat adanya nasib dan kepentingan yang sama.

Namun, melihat latar belakang perbedaan, setiap bentuk negara rentan terhadap adanya disintegrasi bangsa. Disintegrasi bangsa memiliki dampak yang sangat besar bagi sebuah negara. Supaya lebih jelas kita akan membahas dampak disintegrasi bangsa dan contohnya yang pernah terjadi di masyarakat.

Disintegrasi Bangsa

Disintegrasi bangsa ditandai dengan adanya berbagai macam konflik pada sebuah negara. Konflik tersebut bermula dari perasaan ketidakadilan hingga menjadi konflik dengan alasan SARA. Banyak perang saudara hingga pertikaian akibat ketidakpercayaan terhadap pemimpin negara.

Berdasarkan kondisi tersebut, konflik SARA menjadi alasan adanya disintegrasi bangsa. Padahal, perbedaan budaya , suku, dan agama bisa dijadikan kekuatan untuk membentuk kesatuan bangsa yang adil dan sejahtera. Biasanya kejadian disintegrasi bangsa terjadi pada negara maju dan negara berkembang.

Dampak Disintegrasi Bangsa

Adapun dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya disintegrasi bangsa, antara lain sebagai berikut:

  1. Terancamnya Kedaulatan Negara

Disintegrasi bangsa yang ditandai adanya konflik antar daerah, antar suku, dan antar golongan menyebabkan negara lain menjadi tertarik untuk ikut campur dalam urusan dalam negara kita. Bukan tanpa alasan, negara lain ikut campur untuk mendapatkan keuntungan bagi negaranya seperti menguasai sumber daya alam daerah yang terjadi konflik atau sebagainya.

Hal yang dilakukan bisa dengan mengadu domba atau memberikan bantuan untuk memisahkan diri dari negaranya. Jadi, arti kedaulatan negara terancam ketika negara lain ikut campur dalam urusan negara dan pemerintahan yang ada di negara tersebut.

  1. Terganggunya Perekonomian Negara

Disintegrasi bangsa menimbulkan kerusuhan di berbagai wilayah. Kerusuhan diikuti dengan kerusakan sarana prasarana umum. Selanjutnya, penciptaan peluang kerja dalam sistem perekonomian juga hancur akibat perang saudara.

Lembaga pemerintah hanya beberapa yang mampu memberikan dukungan komprehensif bagi usaha publik dan swasta yang berada dalam lingkungan perang. Para pengusaha berjuang atas terjadinya ketidakstabilan ekonomi yang diakibatkan oleh konflik.

  1. Terganggunya Stabilitas Politik

Terdapat ketidakpastian politik akibat disintegrasi bangsa. Kelompok politik mewakili idealisme kelompok mereka masing-masing sehingga memperkeruh suasana konflik. Pada beberapa negara yang ada di dunia kestabilan politik sangat diperhatikan karena jika tidak di kontrol atau diperhatikan akan timbul konflik.

Konflik digunakan sebagai batu loncatan untuk unjuk muka kelompok-kelompok tertentu. Selain itu, keperpihakan masing-masing kelompok politik menyebabkan munculnyan kebimbangan dalam sistem pemerintahan. Pemerintah didesak oleh para elite politik untuk menyetujui apa yang mereka kehendaki.

  1. Meningkatnya Kriminalitas

Kriminaltas sudah pasti terjadi ketika dalam suatu negara terjadi disintegrasi bangsa. Kekerasan terjadi pada masyarakat yang mengalami konflik. Mereka beropini membela kelompoknya masing-masing. Kriminalitas ini juga termasuk p*mb*n*han bahkan blokade terhadap gerakan pengamanan yang dilakukan oleh pemerintah.

  1. Diskriminasi

Disintegrasi bangsa menyebabkan munculnya contoh diskriminasi terhadap kelompok yang dianggap sebagai pemicu konflik atau yang melakukan makar terhadap negara. Misalnya diskrminasi tentang kepercayaan yang di anut, ras, suku, kebudayaan dan lain-lain.

Niat ingin menuntut hak, namun dengan cara yang tidak sesuai dengan yang diajarkan dalam norma bernegara, Segala yang dilakukan akan selalu salah di mata masyarakat. Akibatnya masyarakat melakukan pengasingan atau menghindari interaksi dengan kelompok-kelompok tersebut.

  1. Kesenjangan Sosial

Disintegrasi bangsa mengakibatkan terganggunya sistem ekonomi. Hal ini disusul dengan arti kesenjangan sosial di masyarakat. Semakin banyaknya kemiskinan dan pengangguran. Sebaliknya, kelompok yang memanfaatkan disintegrasi mendapatkan keuntungan atas kerugian yang diderita oleh masyarakat.

  1. Radikalisme

Radikalisme adalah penyebab sekaligus dampak adanya disintegrasi bangsa. Melalui gerakan radikal integrasi bangsa terganggu, melalui disintegrasi bangsa, gerakan radikal juga semakin menguat. Konflik, kerusuhan, saling benci memberikan kesempatan kelompok-kelompok radikal untuk menguasai sisem pemerintahan negara. Biasanya hal ini dilakukan dengan ujaran kebencian pada media sosial.

  1. Munculnya Gerakan Separatisme

Separatisme adalah gerakan suatu wilayah untuk memisahkan diri dari negaranya. Disintegrasi bangsa yang muncul akibat ketidakadilan menjadi penyebab munculnya mosi tidak percaya kepada pemerintah. Kelompok dan atau wilayah tertentu merasa tidak diperhatikan bahkan dibuat menderita atas kebijakan pemerintah.

Solusi yang mereka inginkan adalah memisahkan diri dari negara. Tujuannya agar mereka tidak terikat dari kebijakan yang merugikan dan bisa mengelola wilayahnya sendiri agar rakyat di wilayahnya menjadi lebih sejahtera.

  1. Meningkatnya Sikap Etnosentrisme

Etnosentrisme adalah hal mengunggulkan kelompoknya sendiri dan menganggap rendah kelompok lain. Akibat adanya disintegrasi bangsa, sikap etnosentrisme menjadi menguat. Paradigma tentang kekuatan kelompok masih sangat di pegang erat karena dapat mengumpulkan kekuatan dari adanya kelompok tersebut.

Kelompok yang merasa lebih hebat akan dengan semena-mena menindas kelompok yang lemah. Kekuatan etnosentrisme menjadi menguat ketika kelompok lawan kalah dalam perang saudara atau ketika kelompok yang lain diasingkan dalam kehidupan bermasyarakat.

  1. Menurunnya tingkat Pertahanan Negara

Perpecahan, kerusuhan, dan perselisihan akibat disintegrasi mengakibatkan munculnya ancaman baru bagi suatu negara. Baik ancaman perekonomian negara, ancaman ideologi yang mulai luntur, ancaman politik bahkan terancam lepasnya wilayah yang menjadi kekuasaan negara.

Perang saudara dan konflik berlabel SARA bisa dikendalikan oleh negara lain guna menguasai sistem ekonomi negara kita. Sistem pertahanan bukan hanya bersumber dari TNI saja. Ketika dalam masyarakat sendiri mengalami perselisihan akan sulit untuk menjaga pertahanan negara dari segala macam ancaman.

  1. Terganggunya Sistem Keamanan Negara

Keamanan negara berkaitan dengan ketertiban masyarakat. Semakin banyak terjadi konflik akibat disintegrasi menimbulkan ketidaknyamanan dalam hidup bermasyarakat dan hal inilah yang harus sangat diperhatikan jika sesuatu keamanan terganggu maka hal lainnya juga akan tergaggu.

Setiap individu dalam masyarakat merasa dirinya terancam dan tidak aman. Mereka mengalami kekhawatiran dan ketakutan akibat banyaknya kekerasan yang terjadi di mana-mana. Sistem keamanan negara yang dikerahkan pun kadang belum cukup untuk meredakan kerusuhan yang terjadi akibat disintegrasi bangsa.

  1. Terganggunya Keteraturan Sosial

Keteraturan sosial merupakan keadaan di mana kehidupan masyarakat berlangsung dengan harmonis. Namun, disintegrasi bangsa menimbulkan kehidupan bermasyarakat menjadi tidak harmonis karena adanya pengaturan sosial.

Perilaku masyarakat banyak yang tidak sesuai dengan norma moral yang berlaku. Kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara menjadi tidak damai. Masyarakat sering mengalami kontroversi, pertikaian, persaingan dan konflik.

  1. Berkurangnya Semangat Nasionalisme

Perasaan saling tidak percaya satu sama lain dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah bisa mengakibatkan loyalitas individu kepada negara berkurang bahkan hilang. Semangat cinta tanah air merupakan sebagian dari iman untuk itu semangat nasionalisme jangan sampai pudar walaupun negara dalam bergejolak bagaiamana pun.

Semangat nasionalisme dan patriotisme tidak lagi ditumbuhkan dalam diri setiap individu. Sebaliknya, yang muncul adalah sikap etnosentrisme, chauvinism, bahkan individualisme. Apabila nasionalisme tidak ada dalam diri masyarakat, maka keutuhan negara menjadi terancam.

  1. Rendahnya Sikap Peduli Sosial

Disintegrasi menimbulkan sikap stereotip negatif antar suku atau antar kelompok menjadi meningkat. Akibatnya ketika masyarakat yang lain tertindas, mereka akan senang karena lawannya menderita. Setiap individu dalam masyarakat akan mementingkan urusannya terlebih dahulu dibandingkan urusan orang lain. Hal ini dikarenakan mereka juga sama-sama terancam ketenangan dan kedamaiannya.

  1. Menurunnya Fungsi Kontrol Negara

Disintegrasi bangsa menyebabkan tidak diindahkannya perintah yang bersumber dari negara. Masyarakat sudah terlanjur memiliki ketidakpecayaan terhadap pemerintah karena dampak disintegrasi tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah.

Ketimpangan yang terjadi di mana-mana juga mengakibatkan masyarakat melakukan pemberontakan dan demonstrasi.

Itulah tadi uraian atas artikel yang bisa kami berikan pada kalian berkenaan dengan berbagai dampak disintengrasi bangsa yang ada di masyarakat. Semoga bisa memberikan edukasi serta menambah bahan bacaan bagi kalian yang membutuhkan.

Daftar Pustaka
  • http://staff.ui.ac.id/system/files/users/gumilar.r09/publication/artikel-disintegrasibangsapointers.pdf
  • http://repository.uin-suska.ac.id/11964/3/BAB%20II.pdf
  • https://casebook.icrc.org/case-study/icrc-disintegration-state-structures

Guru PPKn Alumni Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan di Kampus Negeri Jawa Tengah