10 Manfaat Kerjasama Internasional Bagi Indonesia

Semenjak awal kemerdekaan, Indonesia sudah melakukan hubungan luar negeri dengan negara-negara lain. Sekarang, Indonesia mempunyai andil dalam dunia internasional. Kerjasama antara Indonesia dengan negara lain dalam pembangunan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan di bidang ekonomi, politik, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.

Hingga sekarang Indonesia sudah melakukan kerja sama bilateral maupun multilateral dengan banyak negara. Tujuan utama Indonesia melaksanakan kerja sama internasional dengan negara lain adalah berusaha meningkatkan peran Indonesia dalam hubungan internasional dan menciptakan perdamaian dunia serta mendorong terciptanya tata kerja sama ekonomi yang baik dalam mendukung pembangunan nasional.

Kerjasama Internasional

Kerjasama internasional merupakan bentuk sarana hubungan internasional yang dilakukan oleh negara-negara di dunia untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan kepentingan umum negara masing-masing. Bentuk kerjasama internasional yaitu institusi yang dibentuk secara kolektif dan terorganisir atau struktur dasar dari organisasi sosial yang dibentuk dari dasar hukum serta tradisi manusia berupa pertukaran, perdagangan, diplomasi, konferensi maupun organsisasi internasional.

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan kerjasama internasional. Pertama harus menghargai kepentingan nasional negara-negara yang terlibat dalam kerjasama. Kedua, adanya komunikasi berkesnambungan dalam pelaksanakan kesepakatan kerja sama yang sudah diputuskan.

Pengertian Kerjasama Internasional

Berdasarkan teori realisme, kerja sama internasional diawali dari konflik kepentingan yang dalam antar negara maupu masyarakat yang mana sebagian masyarakat memiliki kelebihan yang lain. Sehingga hubungan yang terjadi pada dasarnya adalah perjuangan kepentingan dan keinginan antar negara atau masyarakat yang bertentangan.

Apabila didasarkan pada teori liberalis, kerja sama internasional merupakan hubungan yang menimbulkan interdependensi atau ketergantungan satu sama lain melalui institusi dan penggunaan teknologi melewati lintas batas negara.

Kerjasama yang terjadi ditekankan pada aspek ekonomi melalui bidang transportasi, komunikasi, dan keuangan. Bidang-bidang tersebut memberikan kontribusi pada perkembangan politik negara. Pada perkembangannya, paham ini menolak praktik campur tangan negara dalam kerja sama internasional.

Sementara itu, teori marxisme menyatakan bahwa kerja sama internasional menimbulkan ketergantungan negara berkembang terhadap negara maju dalam pemebuhan kesejahteraannya. Pada perkembangannya, paham ini menyatakan bahwa kerja sama internasional dilaksanakan oleh aktor internasional untuk mempresentasikan kelas tertentu yang menciptakan kesenjangan antara negara miskin dan negara kaya.

Sehingga dalam praktiknya, negara maju menekan negara berkembang agar memfasilitasi operasi kapital global di negara masing-masing.

Manfaat Kerjasama Internasional

Kerjasama internasional memiliki dampak positif atau manfaat bagi negara Indonesia seperti di bawah ini, antara lain:

1. Menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara

Sumber daya alam di setiap bentuk negara berbeda tergantung dari kondisi geografisnya. Tidak semua bahan pangan dan kebutuhan lain tersedia di negaranya. Sehingga, negara Indonesia juga mengimpor bahan atau sumber daya alam dari negara lain, begitu juga negara lain juga membutuhkan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di negaranya.

Kerja sama dilakukan dengan sistem ekspor impor bahan pangan, bahan produksi maupun barang konsumsi. Selain itu, kerja sama juga dilakukan dengan pengelolaan sumber daya alam secara bersama.

2. Menunjang pelaksanaan kebijakan politik dan hubungan internasional

Kebijaksanaan politik suatu negara juga dipengaruhi oleh hubungan luar negeri dengan negara lain dan kondisi stabilitas internasional. Dunia internasional mempunyai kerjasama baik dengan beberapa negara yang gunanya untuk memenuhi kebutuhan negaranya masing-masing.

Kebijakan politik negara atas hasil kesepakatan dari perjanjian yang telah dilakukan harus diterapkan dalam kehidupan politik Indonesia. Kerja sama internasional juga mempengaruhi hubungan baik suatu negara dengan negara lain.

3. Meningkatkan pembangunan ekonomi nasional

Kerjasama internasional membuat Indonesia mendapatkan pinjaman dari luar negeri ketika sedang mengalami krisis ekonomi. Pinjaman bisa didapatkan dari negara lain maupun organisasi internasional yang berwenang melalui perjanjian internasional.

Kerjasama ekonomi juga meningkatkan persaingan yang sehat antar negara. Persaingan yang sehat ini akan meningkatkan kemampuan negara-negara dalam menghasilkan produk yang mampu bersaing dengan negara lain. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian negara yang bersangkutan.

Hal yang paling umum adalah, kerja sama ekonomi mampu menarik investor yang mau menginvestasikan modalnya di Indonesia. Investor menjadikan peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan perekonomian dan menambah lapangan kerja baru untuk mengurangi pengangguran.

4. Menunjang upaya pembinaan dan pengembangan nilai budaya bangsa

Melalui kerja sama internasional, Indonesia mampu mendorong pelestarian budaya lokal dan nasional. Salin tukar menukar kebudayaan daerah dengan negara lain bisa meningkatkan kecintaan dengan budaya daerahnya masing-masing.

Melalui instansi akademik, komunitas, dan perguruan tinggi yang mendatangkan pakar budaya dari luar negeri untuk memperkenalkan budaya masing-masing. Kerja sama juga biasa dilakukan melalui penyelenggaraan festival budaya internasional dan pemeliharaan situs budaya daerah yang dibiayai oleh organisasi internasional seperti UNESCO.

5. Menunjang upaya pemeliharaan dan pemulihan perdamaian, keamanan dan stabilitas nasional

Kerja sama internasional dalam bidang keamanan digunakan untuk menjaga arti kedaulatan nasional, menjaga wilayah perbatasan dari ancaman asing. Indonesia memiliki militer yang kuat, namun juga membutuhkan perlengkapan yang kuat dalam menghadapi serangan hardpower. Kerja sama dalam alusista, perlengkapan dan senjata militer maupun pelatihan militer.

Indonesia juga turut serta dalam menjaga perdamaian dunia memberikan bantuan bagi negara yang sedang mengalami perang, baik bantuan medis maupun makanan dan pakaian. Selain itu, juga turut serta dalam penandatanganan petisi damai bagi negara yang akan berperang.

6. Mendukung upaya dalam menanggulangi dan mencegah setiap bentuk bencana

Bencana pada suatu negara menimbulkan banyak kerugian jiwa dan sarana prasarana. Setiap negara kemungkinan mengalami kesulitan dalam menghadapi bencana apabila bencana yang ditimpa besar dan masuk dalam bencana nasional.

Pasokan makanan dan tenaga medis maupu  peralatan medis yang terbatas membuat Indonesia membutuhkan bantuan dari negara lain. Sebaliknya, Indonesia juga memberikan bantuannya ketika negara lain sedang tertimpa bencana.

Kerjasama juga dilakukan untuk mencegah munculnya bencana, seperti upaya menjaga hutan yang ditetapkan dalam peraturan internasional.

7. Meningkatkan peran dan citra negara dalam forum internasional

Kerja sama internasional merupakan sarana bagi suatu negara khususnya Indonesia untuk menjalin persaudaraan dengan negara lainnya. Negara yang terbuka dan bersedia menjalin hubungan internasional dengan negara lain akan lebih mudah menjaga kelangsungan hidup negara dan terjaga stabilitas nasionalnya.

Semakin banyak peran negara dalam dunia internasional, maka citra Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat akan meningkat. Negara lain juga akan banyak yang mendukung kemajuan Indonesia, mulai dari masuknya investor asing, pemberian bantuan ketika terjadi bencana dan perang hingga lancarnya sistem ekspor dan impor.

8. Mendukung proses demokratisasi

Kerjasama internasional bertujuan untuk penguatan demokrasi dan hak asasi manusia khususnya yang menjadi isu global dan kepentingan bersama. Misalnya Indonesia yang menawarkan bantuan teknis dan pengembangan kapasitas Myanmar dalam penguatan demokrasi dan HAM.

Indonesia juga menghadirkan institusi di Myanmar dalam mengembangkan kerja sama dengan LIPI, Komnas HAM serta KPU. Kerja sama ini merupakan dukungan Indonesia kepada Myanmar dalam proses reformasi. Sebaliknya, Myanmar maupun negara lain juga mendukung stabilitas dalam arti demokrasi di Indonesia.

9. Meningkatkan derajat kesejahteraan sosial bangsa

Kemisikinan, pengangguran, kualitas pendidikan rendah dan kualitas kesehatan yang kurang merupakan beberapa contoh permasalahan kesejahteraan yang terjadi di Indonesia. Pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memperbaiki kesejahteraan tersebut.

Sistem pemerintahan juga bekerja sama dengan negara lain maupun berbagai macam organisasi internasional untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.

Kerja sama yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan seperti pembelian saham luar negeri dalam pengelolaan sumber daya alam untuk mengurangi pengangguran. Kerjasama melalui pertukaran pelajar luar negeri dan pemberian beasiswa luar negeri dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Pada bidang kesehatan, kerjasama dilakukan dengan bantuan sarana kesehatan, konferensi adanya penyakit baru dan upaya penangannya

10. Mendorong pelestarian lingkungan hidup

Kondisi alam negara Indonesia yang memiliki banyak hutan sangat mempengaruhi iklim dunia. Hutan sebagai paru-paru dunia menjadi perhatian dunia internasional dalam upaya pelestariannya. Indonesia bekerja sama dengan negara lain maupun organisasi internasional untuk memelihara hutan beserta sumber daya alam yang ada di dalamnya melalui perlindugan hutan rawan kebakaran.

Kerjasama internasional dilakukan untuk mengatasi pemanasan global yang menjadi permasalahan dunia. Negara-negara dan organisasi internasional berusaha untuk mengurangi emisi karbon yang memicu pemanasan global. Kerja sama juga dilakukan melalui bantuan luar negeri untuk mengembangkan energi terbarukan dan ramah lingkungan serta hemat energi.

Itulah tadi uraian lengkap yang bisa kami berikan kepada pembaca agar bisa menjadi sumber bacaan dalam memahami materi manfaat kerjasama internasional bagi Indonesia dalam bidang kesehatan, pendidikan pertahanan, dan lainnya.