Organisasi internasional bisa dikatakan sebagai salah satu indikasi dalam menjalankan segala bentuk kerjasama yang dilakukan dalam serangkaian proses menjaga perdamaian dunia. Organisasi ini sendiri begitu penting untuk dikaji lebih mendalam, mengingat pada saat inilah kerjasama internasional bisa dilakukan dalam taraf “Organisasi Internasional” yang menyakut sebuah aspek kehidupan, baik pendidikan, budaya, sosial, pertanian, dan lain sebaginya.
Adapun contohnya saja misalnya adanya ASEAN yang menjadi bagian daripada bentuk organisasi di negara-negara asia tenggara yang bekerjasama dalam bidang pendidikan bahkan keolahragaan dengan penyelenggaraan event-event sekala ASEAN.
Organisasi Internasional
Organisasi internasional adalah kerjasama yang badan hukum legal dengan didirikan oleh dua atau lebih negara yang merdeka serta berdaulat secara de facto dan de jure dalam rangka memenuhi kepentingan dan tujuan yang sama, dengan terlebih dahulu dilalui pada proses tahapan perjanjian internasional yang disahkan.
Dalam kosen inilah setiap negara perlu untuk bergabung, mengingat setiap bangsa yang berdaulat tidak akan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara mandiri. Stitemen ini seolah membutikan bahwa organisasi begitu penting dilakukan oleh setiap individu atau kelompok.
Pengertian Organisasi Internasional
Organisasi internasional adalah gabungan beberapa element negara berdaulat yang berusaha untuk menyatukan unit fungsi kepentingan dalam bidang politik, hukum budaya, sosial dan lainnya. Dengan prosesi bersatu itulah Negara yang tergabung akan mudah mengimplementasikan tujuan yang diinginkan.
Pengertian Organisasi Internasional Menurut Para Ahli
Adapun pendapat ahli tentang definisi organisasi internasional ini, antara lain sebagai berikut;
- Clive Archer
Pengertian organisasi internasional adalah struktur formal dan bersifat berkelanjutan yang dibentuk atas suatu kesepatakan antara anggota-anggota (pemerintahan dan non pemerintah) baik oleh dua atau lebih negara berdaulat dengan tujuan mengejar kepentingan bersama para anggotanya.
- Boer Mauna
Definisi organisasi internasional adalah serangkaian persatuan yang dilakukan oleh Negara merdeka dan perjanjian untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat atas dasar tujuan serta pencapaian kepentingan secara besrama-sama.
- D.W. Bowett
Arti organisasi internasional adalah struktur primer yang terbuka dalam hubungan antar Negara dengan Negara lain melalui proses pendirian legalitas jelas pada dasar traktat dengan deklarasi untuk menunjang kepentingan-kepentingan bersama.
Dari pengertian organisasi internasional menurut para ahli ini dapat disimpulkan, peran kerjasama internasional yang dilakukan akan senantiasa untuk memenuhi tengungjawab serta mengutamakan kepentingan bersama di dalam Negara-negara bedaulat yang berbeda.
Macam Organisasi Intemasional
Jenis organisasi internasional secara utuh dapat terbagi menjadi dua kategori utama, ÿaitu sebagai berikut.
-
Organisasi Antar Pemerintah
Organisasi internasional yang dilakukan dengan batasan antar pemerintah ini dikenal dengan sitilah lnter-Governmental Organizations/NGO. Dimana untuk sleuruh anggota dari oragnisasi ini terdiri dari delegasi resmi yang dilakukan oleh pemerintah negara-negara sah.
Contohnya wujud daripada oragnisasi antar pemerintah yang berdaulat ini misalnya saja, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memiliki peranan untuk menjaga perdamaian dunia dan mengupayakan kepentingan bersama. Dalam PBB ini terdapat Organisasi-Organisasi di bawah wewenang Dewan Ekonomi dan Sosial, seperti WHO, FAO, UNESCO, dan lain sebaginya.
-
Organisasi Non Pemerintah
Jenis organisasi internasional yang selanjutnya ini lebih dikenal dengan Non-Governmental Organizations/NGO, yang mana karakteristik NGO selalu lekat dengan para anggotanya yang terdiri dari kelompok-kelompok swasta di bidang-bidang keilmuan, keagamaan, kebudayaan, bantuan teknik atau ekonomi, dan sebagainya.
Contohnya bentuk organisasi ini misalnya saja Palang Merah Internasional (PMI) yang mengedepakan asas-asas kemanusiaan didalamnya. PMI berdiri sebagai bentuk kepedulian masyarakat dunia dalam mengatasi masalah-masalah sosial yang ada disetiap wilayah Negara tertentu.
Tujuan Organisasi Internasional
Beberapa tujuan dan fungsi adanya organisasi internasional yang dibuat oleh Negara berdaulat, dinatarnya sebagai berikut;
-
Mewujudkan Perdamaian Dunia
Setiap bentuk kerjasama yang dilakukan oleh Negara-negera maju dan berkembang pastinya akan berupa untuk mewujudkan perdamaian dunia. Hal inilah menjadi corak dasar setiap Negara, sebagaimana teratur dalam asas hubungan internasional, yang salam satu isinya harus menjaga perdamaian.
-
Kepedulian
Upa dibentuknya organisasi internasional di seluruh dunia selalu diindikasi dengan rasa kepeduliansosial, sebagai manusia yang tergabung dalam kehidupan masyarakat. Lumarhnya setiap kesatuan dalam kerjasama organisasi inilah memiliki prosepek kesana.
-
Mewujudkan Kedamaian Dunia
Tujuan dibentuknya legalitas organisasi internasional salah satunya untuk menjaga kemanan setiap Negara yang tergabung. Keamaan ini menjadi priritas paling utama, mengingat dengan adanya keamaan proses mencapai kesejahteraan dan kepedulian mudah untuk diimplementasikan.
Dari serangkaian penjelasan tentang pengertian, macam, dan tujuan organisasi internasional di atas dapatlah dikatakan bahwa setiap masyarakat diseluruh dunia ini akan memiliki keterkaiatan utuh setiap ada chamristy yang dibangun dengan kebersamaan dan kerjasama.
Oleh karena itulah upaya pembentukan organisasi internasional senantiasa dijalankan sesuai dengan kaidah-kaidah sosial yang berkembang dalam masyarakat. Adapun untuk manfaat adanya bentuk kerjasama antar Negara ini misalnya saja sebagai rasa kesatuan yang dapat saling membantu satu sama lainnya.
Contoh kasusnya misalnya saja ketika Indonesia sedang terkena bencana Tsunami pada Tahun 2004 di Aceh, bencana tersebut seyogyanya hanya diatasi oleh Indonesia saja, akan tetapi dengan hubungan kerjasama yang baik serta peran Indonesia dalam organisasi internasional yang cukup aktif pada akhirnya beberapa Negara ikut menyelesaikan pesamalahan tersebut.
Negara ini misalnya saja Australia yang ikutserta menyumbang 1 milar, atau Negara lainnya seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Portugal, Negara Malayisa, dan Negara-negara lainnya. Pada dasarnay sumbangan ini bukan didasari pada faktor agama akan tetapi lebih pada rasa kemanusiaan.
Contoh Organisasi Internasional
Berikutnya, sebagai penjelas diatas ada beberapa contoh organisasi internasional yang sangatlah lekat dengan kehidupan masyarakat, seperti
-
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Bentuk organisasi internasional tersebar di dunia adalah PBB yang memiliki sejarah singkatnya untuk tujuan perdamaian dunia. Dengan pendirian ini dilakukan oleh F. D .Roosevelt dan Winstons Churchill yang melakukan pertemuan pada Tanggal 14 Agustus 1941.
Tujuan PBB lahir sebagai aksi tokoh dunia untuk mewujudkan perdamaian, hal ini banyak didasari pada kasus berbagai Negara yang pada saat itu mengalami penjajahan dengan korban material dan non material. PBB dibentuk bersadarkan struktur yang jelas, dan syarat yang lagalitas.
Adapun beberapa syarat untuk menjadi anggota PBB ini antara lain;
- Negara merdeka
- Memiliki kominmen menjaga perdamaian dunia
- Beranggungjawab memnuhi kewajiban sebagai anggota
- Mendapat persetuan dari Dewan Keamanan PBB
-
ASEAN
Contoh lainnya yang berkaitan dengan organisasi internasional untuk tingkatan regional ada ASEAN yang berdiri pada tanggal 8 Agutus 1967. ASEAN berdiri sebagai penyokong kebangkitan Negara-negara di kawasan Asia Tenggara dengan salah satu misi utamanya lebih pada kerjasama bilaterial antar anggota.
Indonesia sendiri memiliki peranan yang penting dalam terbentuknya ASEAN, sebagai pelopor kerapa kali pertemuan-pertemuan besar tentang organisasi internasional ini di adakan di Indonesia. Misalnya saja event SEA Games yang menjadi ajang perlombaan olahraga.
Demikianlah pembahasan secara lengkap mengenai pengertian organisasi internasional, macam, tujuan, dan manfaat serta contohnya. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan dan menambah pengetahuan pembaca yang mendalami materi tentang “organisasi internasional”.