Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sampai saat ini menjadi simbul dalam kesuksesaan organisasi internasional. Khususnya dibidang perdamaian dan pengangkatan derajat manusia. PBB memiliki peranan yang sangat penting bagi setiap anggotanya.
Hal ini tidak luput dari komitmen struktur PBB yang berkomitmen menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Termasuk dalam meminimalisir adanya konflik maupun peperangan terhadap beragam bentuk negara di dunia dengan ideologi yang berbeda-beda.
PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) adalah organisasi tingkat Internasional yang dilakukan secara muliteral sejak tahun resmi berdirinya pada tanggal 1945. Pada masa itu kemunculan PBB ini didasari pada rasa kemanusiaan yang timbul dari tokoh Perdana Mentri Inggris dan Presiden Amerika Serikat yang menggap peranan penting organisasi tingkat dunia untuk menjadi wadah pemersatu Negara-negara beraulat.
Sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bermula dari pertemuan yang dilakukan di San Fransisco pada Tanggal 24 Oktober 1945, hal ini dilakukan sebagai macam perjanjian internasional berupa “Konferensi” yang melakukan menghimpun Negara maju dan berkembang.
Atas dasar itulah kesepakan dilakukan dengan adanya deklarasi perdamaian melalui Piagam Atlantic Charter, dengan salah satunya berisi enam badan pokok PBB.
Struktur Organisasi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
Peyebutan tentang badan pokok organisasi PBB ini terdapat dalam Bab II, tepatnya pada Pasal 7 yang menyebutkan bahwa terdapat enam organ utama dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa, diantararanya;
- Majelis Umum
- DK (Dewan Keamanan)
- Dewan Ekonomi & Sosial
- Dewan Perwalian Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa
- MI (Mahkamah Internasional)
Struktur PBB dan Tugasnya
Penjelasan secara singkat mengenai struktur yang ada dalam PBB diatas, diantaranya;
-
Majelis Umum
Majelis Umum PBB yang dikenal dalam Bahasa Inggris General Assembly adalah badan paling tertinggi fungsinya di organisasai, dengan anggota dalam Majelis Umum ini terdiri atas semúa negara anggota yang tergabung (sampai Tahun 2017 berjumlah 192 negara.
Struktur oragniasasi dalam majelis umum PBB ini terdiri dan badan berikut;
- Ketua sidang majelis umum yang senantiasa diberikan amanah untuk memimpin selama sidang berlangsung dengan masa jabatan satu masa persidangan
- Semua anggota majelis dengan 5 utusan Negara dalam satu hak suara.
-
Dewan Keamanan
Dewan keamanan yang lebih dikenal dengan security council adalah salah satu organ PBB yang memiliki fungsi penting. Badan ini secara langsung diberi amanah untuk dapat menjaga atau melakukan stabilan perdamaian dan keamanan intemasional.
Dewan Keamanan PBB bisa melakukan sidang apabila memang keadaannya mendesak, terutama sekali ketika di sebuah Negara anggota terjadi sengketa yang dapat membahayakan tujuan PBB serta merusak perjanjian internasional yang ada.
Dalam Dewan Keamanan PBB ini beranggota 11 negara. 5 anggota tetap mempunyai progretif yang dapat menerima dan menolak. Nama lain dari hak progretif ini sendiri adalah hak veto. Adapun untuk Negara yang memiliki Hak Veto antara lain;
- Amerika Serikat
- Rusia
- Lnggris
- Prancis
- RRC (Republik Rakyat Cina)
Sedangkan khusus untuk enam anggota tidak tetap dalam Keamanani PBB dipilih oleh Majelis Umum PBB untuk masa jabatan dua tahun. Setiap tahun 3 tahun anggota anggtoa Dewan Keamanan tak tetap ini akan senantiasa diganti.
Keputusan berubah melihat kondisi yang ada, menurut tahapan perjanjian internasional sejak tahun 1965 Dewan Keamanan Tidak Tetep ini bertabah menjadi 15 negara yang mana untuk setiap anggota berhak mengirimkan satu utusan keterwakilannya.
Tugas yang diberikan untuk Struktur dalam Dewan Keamanan PBB antara lain, sebagai berikut,
- Menyelesaikan sengketa ¡nternasional secara damai
- Memberi putusan untuk proses pencegahan konflik yang dapat memaicu perdamaian dunia
- Dewan Keamanan tidak tetap ini diberikan tugas untuk mengawasi wilayah/daerah yang sedang terjadi sengketa.
- Dewan Keamanan bersamaan dengan Majelis Umum PBB diberikan tugas untuk memilih hakim dalam Mahkamah Internasional.
Dalam serangkaian proses menjalankan tugasnya tersebut setiap Dewan Keamanan akan dibantu tiga panitia, diantarnya pantia yang membabntu Dewan Keamanan adalah Panitia staf militer, pelucutan senjata, dan pasukan PBB.
-
Dewan Ekonomi dan Sosial
Struktur organisasi PBB selanjutnya adalah Dewan Ekonomi dan Sosial yang lebih dikenal dengan economic and social council, dalam Ecosoc ini akan memiliki 54 jumlah anggto dari setiap Negara yang berebda. Dewan ini diberikan wewenang untuk melakukan sidang yang sekurang-kurangnya tiga kali setahun di New York atau di tempat lain yang ditentukan.
Tugas yang diberikan oleh Dewan Ekonomi dan Sosial PBB ini antara lain, sebagai berikut,
- Melakukan pembahasan serta memberikan susunan rekomendasi kepada Majelis Umum PBB.
- Mengokordinir pekerjaan Komisi-Komisi dan Badan-badan Khusus PBB seperti WHO, ILO, FAO, dan UNICEF.
- Melaksanakan kegiatan ekonomi dan sosial di bawah wewenang PBB.
- Memajukan rasa hormat-menghormati terhadap hak-hak manusia dan kemerdekan asasi, dan lain-lain.
Organisasi-Orgarilsasi di bawah wewenang Dewan Ekonomi dan Sosial
- WHO (World Health Organization) atau organisasi kesehatan sedunia.
- FAO (Food Agriculture Organization) atau organisasi pangan sedunia.
- UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) atau organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan sedunia.
- ILO (International Labour Organization) atau organisasi buruh sedunia.
- IMF anternational Monetary Fund) atau organisasi keuangan internasional.
- Dan organisasi yang lainnya.
-
Dewan Perwalian
Dewan Perwalian PBB yang dikenal dalam Bahasa Inggris trusteeship council adalah susunan organisasi yang terdiri atas tiga golongan, yaitu sebagai berikut,
- Negara-negàra yang menguasai daerah perwalian.
- Anggota yang terdapat dalam Dewan Keamanan PBB.
- Seluruh negara yang menjadi anggota PBB yang dipiIih
Tugas yang diberikan untuk Dewan Perwalian PBB ini antara lain melakukan bimbingan serta berusaha memajukan daerah-daerah dinegara yang berkembang. Bahkan proritas utamnya dalam Dewan perwalian ini bisa merekomendasikan Negara yang berhak merdeka ataupun tidak.
-
Mahkamah Internasional
Mahkamah Internasional PBB adalah hukum internasional yang agung dengan berkedudukan di Den Haag (Belanda). Anggotanya dalam Mahkamah ini terdiri atas dewan keamanan, serta para hakim-hakim yang mamangku jabatan untuk masa tugas sembilan tahun.
Tugas yang diberikan kepada mahkamah Internasional (international court of justice) PBB ini, antara lain sebagai berikut;
- Memeriksa perselisihan yang terjadi pada negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Memberikan pendapat kepada Majelis Umum PBB tentang penyelesaan sengketa di antara negara-negara anggota PBB
- Mendesak DK untuk bertindak terhadap salah satu pihak yang berselisih
- Memberi nasihat tentang persoalan hukum kepada Mejelis Umum dan dewan keamanan.
Sumber-sumber hukum yang digunakan untuk mengambil keputusan adalah sebagai berikut,
- Konvensi-konvensi internasional
- Kebiasaan internasional
- Asas-asas yang berlaku umum dan memiliki legalitas
- Segala bentuk keputusan kehakiman dan berbagai negara sebagai cara tambahan untuk menentukan peraturan-peraturan hukum
Dalam kotensi inilah dapat diberikan keseimpulan bahwa mahkamah Internasional dapat membuat keputusan yang dianggap sesuai dan berarti dianggap adil, apabila pihak-pihak yang bersangkutan telah menyetujui atas keputusan tersebut.
-
Sekretariat (Secretariat)
Sekretariat PBB bertugas rnelayani badan-badan PBB lainnya serta melaksanakan program programnya.
Sekretaniat PBB terdiri atas jabatan-jabatan berikut,
- Sekretaris Jenderal PBB
- Wakil sekretaris jenderal PBB
- Staf PBB
Tugas utama Sekretaris Jenderal PBB ini antara lain melakukan penyusuanan administratif PBB sehingga dapat dengan meudah menjalankan melaksanakan program serta kebijaksanaan yang akan dilakukan. Selain itupula Sekteris Jendral dituntut untuk senantiasa membuat laporan tahunan, dan dipertanggung jawabkan dalam kegiatan PBB serta Majelis Umum PBB
Dari serangkaian penjelasan tentang Struktur PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) diatas, dapat dikatakan bahwa manfaat PBB bagi Indonesia dan dunia sangatlah penting, mengingat dengan adanya kebijakan PBB yang dilakukan atas keputusan bersama akan memiliki lagalitas yang kuat sehingga tidak bisa dilakukan pemberontakan.
Demikianlah pembahasan dan penjelasan secara lengkap mengenai Struktur PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan tugasnya. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan dan dapat diajadikan sumber refrensi bagi pembaca yang mencari materi “PBB”.