Contoh Bela Negara di Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat

Diposting pada

Contoh Bela Negara di Masyarakat

Bela negara merupakan salah satu arti kewajiban warga negara yang tercantum dalam Pasal 27 ayat (3), Pasal 30 ayat (1) dan (2) UUD 1945 serta Pasal 68 UU RI No 39 tahun 1999 tentang HAM, Pasal 9 ayat (1) dan Pasal 8 ayat (1) UU RI No.3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara.

Masyarakat sebagai komponen pendukung dalam usaha pertahanan rakyat semesta harus memahami apa yang harus dilakukan dalam usaha bela negara.

Bela Negara

Negara memegang peranan yang sangat penting bagi warga negaranya dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai manusia maupun sebagai bangsa. Negara bertugas melindungi penduduknya dari segala ancaman yang datang dari dalam maupun luar negeri.

Makna ancaman tersebut berupa ancaman penyakit maupun ancaman bencana alam, lalu lintas maupun ancaman ideologi. Maka dari itu negara harus dijaga, dipelihara, dirawat dilindungi dan dipertahankan bahkan dilepaskan dari bahaya atau ancaman dalam mencapai tujuan dan cita-cita nasional negara.

Pengertian Bela Negara

Bela negara memiliki arti menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman yang datang dari dalam maupun luar. Tujuan dari upaya bela negara adalah kepentingan negara yang satu terkadang berbenturan dengan kepentingan negara lain.

Maka, ancaman adalah hal yang wajar dalam persaingan karena tidak ada yang dapat menjamin bahwa sebuah negara akan tetap selamanya berdiri.

Tugas bela negara bukan hanya tugas TNI. Sebagai sistem pertahanan rakyat semesta banyak pihak yang mendukung upaya bela negara. Antara lain seluruh warga negara, lembaga negara, lembaga kemasyarakatan, dan partai politik.

Contoh Bela Negara

Berikut adalah contoh upaya bela negara yang bisa kita lakukan di lingkungan sekolah antara lain:

Sekolah

Lingkungan sekolah sebagai lembaga pendidikan juga menanamkan unsur bela negara kepada anak didiknya, baik di tingkatan SD, SMP, SMP, ataupun perguruan tinggi. Contoh nyatanya adalah sebagai berikut;

  1. Mengikuti upacara bendera dengan khidmat

Upacara bendera merupakan salah satu wujud penghormatan kepada perjuangan para pahlawan yang telah berjasa bagi kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, upacara bendera juga merupakan salah satu wujud cinta tanah air yang merupakan komponen bela negara. Upacara bendera sebagai simbol bahwa warga negara menghormati bangsa dan perjuangannya. Dengan begitu, siswa akan mempunyai sikap dalam arti nasionalisme dan patriotisme.

  1. Belajar dengan rajin

Belajar adalah salah satu penentu masa depan negara. Bangsa yang cerdas mampu melindungi negaranya dari ancaman dan hambatan yang sedang dialami negaranya. Pada masa sekarang, ancaman bukan hanya melalui senjata, namun juga dengan soft power atau taktik yang dijalankan di berbagai bidang kehidupan,

Artinya ancaman dilakukan secara halus yang menyerang segala bidang kehidupan mulai dari politik, ekonomi, sosial, budaya dan sebagainya. Makna bangsa yang cerdas akan sadar bahwa hal tersebut adalah tantangan. Mereka akan bisa mengatasi ancaman yang diberikan oleh asing kepada negara.

  1. Mengikuti olimpiade akademik dan non akademik

Salah satu tujuan negara merdeka adalah agar sejajar dengan bangsa lain. Artinya negara mampu memiliki kedaulatannya sendiri atas bangsanya.

Selanjutnya, warga negara hanya harus meneruskan perjuangan mereka. Salah satunya adalah dengan membanggakan negara agar diakui oleh negara lain. Semakin banyak anak bangsa yang memenangkan juara internasional, maka semakin menjunjung tinggi derajat negara di mata dunia.

  1. Mengikuti kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler

Kegiatan di sekolah seperti OSIS, Pramuka, PMR merupakan salah satu perwujudan bela negara di sekolah. Kegiatan tersebut menjadi sarana memupuk rasa cinta tanah air, meningkatkan sikap rela berkorban dan jiwa pantang menyerah.

Hal ini lah yang dibutuhkan dalam bela negara ketika terjun ke dalam masyarakat. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat dan bakat yang diikuti juga mampu meningkatkan skill siswa yang mana bisa digunakan untuk membanggakan nama negaranya.

  1. Menaati tata tertib sekolah

Taat pada aturan sekolah salah satu wujud bela negara. Apabila siswa menaati aturan, berarti menjaga sekolahnya tetap aman, tertib, nyaman dan kondusif.

Sebaliknya ketika banyak siswa yang tidak menaati aturan, maka kegiatan pembelajaran pun tidak akan berjalan dengan lancar. Bela negara memang dimulai dari hal kecil sesuai dengan bidang dan profesi masing-masing. Sebagai siswa belajar dengan rajin dan taat kepada tata tertib sekolah sudah bisa dijadikan contoh perwujudan bela negara.

Keluarga

Sedangkan untuk contoh bela negara di lingkungan keluarga, antara lain sebagai berikut;

  1. Membayar pajak tepat waktu

Salah satu upaya bela negara adalah membayar pajak kepada negara. Pajak digunakan untuk membiayai kepentingan rumah tangga negara. Mulai dari memberikan alokasi pendidikan, kesehatan hingga upaya pertahanan negara. Sehingga dengan membayar pajak, maka warga negara telah mendukung keberlangsungan kehidupan negara.

  1. Saling menghormari antar anggota keluarga

Bela negara mulai dari diri sendiri, yaitu dengan menjaga kerukunan antar anggota keluarga. Yakni dengan saling menghormati dan menyayangi. Upaya bela negara bukan hanya melalui maju ke depan membawa senjata. Namun, menjaga kerukunan terlebih dahulu, itulah yang paling penting.

  1. Mengurangi gaya hidup mewah dan konsumerisme

Seiring dengan berkembangnya globalisasi dan revolusi indurstri, gaya hidup mewah dan kosumerisme semakin tinggi. Menggunakan baju mewah, membeli barang di toko online padahal tidak dibutuhkan. Membeli makanan instan daripada memasak di rumah adalah hal wajar yang sering kita jumpai sekarang ini. Dampak positifnya adalah masyarakat lebih dipermudah.

Dampak negatifnya adalah masyarakat akan menjadi malas. Tuntutan gaya hidup yang tinggi disertai dengan pendapatan yang minim akan mendorong masyarakat ke arah kriminalisme. Sehingga dengan mengurangi gaya hidup mewah dan meminimalisir sikap konsumerisme akan menjadikan bangsa yang mandiri dan jauh dari kriminalisme.

  1. Menaati aturan dan kebiasaan dalam keluarga masing-masing

Aturan dan kebiasaan pada masing-masing keluarga harus ditaati untuk menjaga keluarga tetap damai. Mulai dari keluarga yang damai, akan membentuk masyarakat yang rukun dan bangsa yang tangguh. Sehingga akan bisa menghadapi tantangan yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri.

  1. Berlaku jujur dan adil pada setiap anggota keluarga

Orang tua harus berlaku adil dan jujur kepada anak-anaknya sehingga mereka tidak saling iri. Begitu pula dengan anak yang juga harus jujur kepada orang tua untuk meningkatkan intensitas hubungan dengan mereka.

Masyarakat

Bela negara juga harus kita lakukan di contoh lingkungan masyarakat. Di bawah ini adalah contoh upaya bela negara di lingkungan masyarakat yaitu antara lain:

  1. Memakai produk buatan lokal

Ancaman suatu negara bisa datang dari dalam dan luar. Produk asing yang semakin berkembang pesat di pasaran lokal merupakan salah satu ancaman yang datang dari luar karena dapat menganggu keberlangsungan produsen-produsen lokal.

Mata pencaharian masyarakat lokal akan berkurang dan akan menambah pengangguran dalam negara. Sehingga dengan memakai produk lokal akan membantu negara meingkatkan pendapatan negara serta mengurangi pengangguran.

  1. Menjaga kelestarian lingkungan

Bela negara juga bisa dilakukan dengan menjaga kelestarian lingkungan. Mengurangi pencemaran udara, air, tanah dan suara, menghentikan penebangan pohon sembarangan, mengurangi pembakaran hutan besar-besaran akan menjaga lingkungan negaranya terhindar dari bencana alam.

Banyak pencemaran menimbulkan banjir, penebangan pohon menimbulkan tanah longsor, serta pembukaan lahan menimbulkan kebakaran hutan. Hal tersebut menganggu ekosistem, kerugian nyawa dan harta. Pada akhirnya yang menanggung adalah negara.

  1. Gotong royong

Gotong royong adalah salah satu upaya bela negara yang bisa dilakukan di masyarakat. Gotong royong mampu meningkatkan kerukunan antar anggota masyarakat.

Gotong royong juga merupakan perwujudan arti toleransi. Bela negara tidak bisa dilakukan sendiri, namun perlu banyak komponen dalam masyarakat yang turut berperan aktif. Gotong royong merupakan jembatan bagi masyarakat untuk bekerja sama dan bersatu dalam upaya mempertahankan negara.

  1. Pelaksanaan siskamling

Siskamling merupakan kegiatan rutin yang biasa dilakukan di malam hari untuk menjaga lingkungan tetap aman. Siskamling disebut juga dengan ronda. Siskamling merupakan salah satu contoh nyata perwujudan bela negara dengan menjaga keamanan dalam masyarakat.

  1. Menghormati antar anggota masyarakat

Saling menghormati antar anggota masyarakat akan mengurangi prasangka negatif dan menjaga hubungan tetap damai. Kita perlu tahu bahwa salah satu ancaman yang datang dari dalam adalah perang saudara, dan tidak harmonisnya hubungan antar masyarakat. Dengan saling menghormati akan menimbulkan maksud integrasi sosial dalam masyarakat.

Artikel yang telah disajikan ini telah selesai yang membahas tentang contoh-contoh bela negara yang bisa dilakukan di lingkungan sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat. Semoga memberikan referensi kepada segenap pembaca semuanya. Trimakasih,

Daftar Pustaka
  • https://www.kemhan.go.id/wp-content/uploads/2018/11/wiraedisikhusus1.pdf
  • https://www.researchgate.net/publication/330279568_Bentuk_Penerapan_Bela_Negara_dan_Upaya_Untuk_Menumbuhkan_Serta_Mewujudkan_Rasa_Semangat_Nasionalisme
  • Kaelan dan Ahmad Zubaedi. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma
Guru PPKn Alumni Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan di Kampus Negeri Jawa Tengah