14 Tujuan Pemilu dan Fungsi Pemilu di Indonesia

Diposting pada

Tujuan Pemilu di Indonesia – Penduduk merupakan salah satu ciri yang menandakan berdirinya suatu negara. Setiap negara pada umumnya memiliki jumlah dan kepadatan penduduk masing – masing. Setiap penduduk sudah semestinya juga memiliki jenis pekerjaan yang sangat beragam. Bahkan bukan hanya persoalan pekerjaan saja yang beragam atau berbeda – beda melainkan ada banyak hal lainnya seperti tingkat pendidikan, pendapatan, dan pemilihan pemimpin.

Tujuan Pemilu di Indonesia

Berbicara mengenai perbedaan pemilihan pemimpin, maka masyarakat dapat menentukan pilihan pemimpinnya dengan jalan keterwakilan oleh suatu lembaga yang legitimate, melalui meknisme pemelihan umum. Pemilu ini dapat dilakukan berdasarkan tata peraturan yang sudah ada dan memberikan kesempatan pada masyarakat untuk memilih sesuai dengan apa yang diyakininya secara langsung, bebas, umum, dan rahasia.

Pemilu

Pemilihan umum (pemilu) adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilakukan secara adil dalam Negara Kesatuan Indonesia dengan pedoman Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Pemilu dianggap pula sebagai salah satu tahap paling awal dari segala proses kegiatan kenegaraan yang demokratis. Oleh karena itu pemilu disebut sebagai penggerak utama mekanisme sistem politik di Indonesia. Hingga saat ini pelaksaan pemilu selalu melibatkan rakyat secara langsung dan lewat pemilu inilah maka aspirasi rakyat dalam hal politik dan sistem kenegaraan dapat disampaikan.

Adanya kegiatan pemilihan umum dianggap pula sebagai sarana untuk menyampaikan hak asasi manusia sebagai warga negara yang prinsipil. Pemimpin yang telah terpilih dalam pemilihan umum harus dapat mempertanggungjawabkan segala bentuk jabatan dan kepercayaan yang diberikannya. Tujuannya agar sistem pemerintahan yang ada disuatu negara menjadi lebih baik lagi. Sebagai informasi bahwa penyelenggaran pemilu ini biasanya juga telah disesuaikan dengan jadwal ketatanegaraan dengan prinsip kedaulatan rakyat. Dimana rakyatlah yang berdaulat dan segala aspek penyelenggaraan pemilu harus dikembalikan lagi kepada rakyat.

Tujuan Pemilu

Pemilu memiliki beberapa tujuan diantaranya yaitu sebagai berikut ini :

  1. Untuk melangsungkan pemilihan kepemimpinan pemerintahan secara tertib dan damai. Karena pemilu dilakukan dengan prinsip luber yaitu langsung, umum, bebas, dan rahasia maka seluruh masyarakat dapat berpartisipasi secara penuh pada pelaksanaan pemilu ini dengan tertib dan damai. Selain itu pemilu juga memberikan kesempatan pada rakyat untuk memilih pemimpin sesuia dengan apa yang diyakininya masing – masing tanpa ada pemaksaan sedikitpun. Hal – hal inilah yang membuat proses pemilu menjadi lebih mudah untuk dilakukan dengan damai dan keadilan.
  2. Untuk melaksanakan terjadinya pergantian pejabat yang akan mewakili kepentingan rakyat di lembaga perwakilan. Adanya pemilu menjadi salah satu cara yang praktis untuk melakukan pergantina pejabat yang telah melewati batas waktu masa jabatannya. Pemilu dianggap sebagai kegiataan kenegaraan yang menyeluruh karena mampu mencakup seluruh lapisan masyarakat yang ada disuatu negara untuk menyampaikan pilihan suaranya.
  3. Untuk melaksanakan prinsip kedaulatan rakyat. Arti dari prinsip ini ialah sesuatu yang asalnya dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sehingga pemilu dapat memberikan hasil pemilihan kepada rakyat lagi sebagaimana yang ada dalam prinsip kedaulatan rakyat yang dilakukan melalui sistem demokrasi yang baik dan benar.
  4. Untuk melaksanakan prinsip hak – hak asasi warga negara. Pemilu bertujuan untuk melakukan hak asasi setiap warga negara karena dalam pemilu tersebut setiap orang diberi kebebasan untuk menyalurkan aspirasi dan pilihannya secara langsung tanpa ada tekanan maupun paksaan dari pihak luar.

Fungsi Pemilu

Fungsi pemilu antara lain ialah sebagai berikut ini :

  1. Rakyat sebagai pengawas pemerintah. Artinya pemilu berfungsi untuk memberikan kesempatan pada rakyat agar dapat secara langsung memantau program pemerintah apakah telah sesuai dengan keinginan dan masa depan masyarakat secara umum. Apabila pemerintah melakukan kegiatan atau kebijakan yang merugikan banyak hal, maka masyarakat dapat memberikan masukan maupun saran agar hal tersebut menjadi sebuah evaluasi bagi pemerintah.
  2. Berfungsi sebagai perwakilan rakyat. Masyarakat bisa ikut serta dalam mengikuti prosedur pemungutan suara dengan sistem demokrasi yang mana tidak akan ada ancaman maupun paksaan. Pelaksaan pemilu yang demokrasi ini menjadi salah satu perwakilan rakyat dalam menyampaikan aspirasinya secara langsung. Sehingga pemilu mampu memberikan hak dan kewajiban warga negara dengan baik.
  3. Pemilu berfungsi sebagai bentuk pilihan rakyat yang memiliki kekuatan dan keabsahan. Perlu anda ketahui bahwa seseorang yang telah terpilih menadi wakil rakyat merupakan keputusan yang sah dan kuat. Hal ini karena masyarakatlah yang berpatisipasi secara langsung. Selain itu segala bentuk pemilihan yang rakyat lakukan tentunya telah dipikirkan dengan baik dan matang yaitu yang seuai dengan kebutuhan dan keluhan masyarakatnya. Pemerintahan yang telah terbentuk juga memiliki kekuatan dan keabsahan yang jelas, karena pemerintahan tersebut terbentuk dengan penetapan kemenangan dalam pemilu.
  4. Mengganti dan merubah elit politik. Perubahan yang terjadi dalam elit politik ini dapat dilakukan dengan adanya kegiatan pemilu yang pada saat itu bisa mengganti jabatan – jabatan yang ada dalam pemerintahan mulai dari presiden, wakil presiden beserta menteri menterinya. Fungsi menggani dan merubah elit politik ini tentunya dapat dilakukan melalui mekanisme peraturan yang jelas dan dilakukan oleh rakyat.
  5. Sebagai pendidikan politik yang transparan. Pemilu berfungsi sebagai pendidikan politik yang transparan karena pelaksanaan pemilihan umum dilakukan secara transaparan tanpa adanya bentuk kecurangan. Selain itu bentuk transparan ini juga didukung dengan prinsip pemilu yang dilakukan secara langsung, bebas, umum, dan rahasia sehingga setiap pilihan suara yang disampaikan rakyat merupakan sesuatu yang nyata dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu pemilu yang berjalan dengan baik semacam ini harus selalu dipertahankan karena termasuk dalam sistem demokratis yang perlu dilestarikan hingga genersai berikutnya.
  6. Pemilu berfungsi untuk menyampaikan suara, pendapat maupun pilihannya terhadap pejabat yang dianggap pantas menjadi seorang pemimpin bagi negaranya sendiri. Melalui pemilu rakyat bisa dengan bebas menetapkan pilihannya sendiri tanpa harus melihat ataupun terprovokasi dengan orang – orang yang ada diluar. Karena pemilihan umum ini bisa dilakukan dengan bebas sesuai dengan keyakinan dan kemantapan hati rakyat sekaligus dengan rahasia yaitu tanpa perlu diumbar kepada orang lain.
  7. Fungsi pemilu yang berikutnya yaitu memberikan kesempatan pada masyarakat untuk memiliki kewenangan dalam mengubah kebijakan – kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah. Kesempatan ini diberikan kepada rakyat agar rakyat dapat mengawasi jalannya pemerintahan dengan baik dan apabila rakyat merasa bahwa kerja atau kebijakan dari pemerintahan tidak baik dan tidak memberikan kepuasan bagi masyarakat secara menyeluruh. Maka rakyat dapat meminta pertanggung jawaban secara jelas dari pemimpin negara agar kinerjanya menjadi lebih baik lagi.
  8. Pemilu dijadikan sebagai tempat untuk mengeluarkan aspirasi rakyat secara besar besaran baik untuk kebaikan ekonomi dan pembangunan negara. Melalui pemilu maka rakyat dapat memilih pemimpin yang sekiranya dianggap mampu dan sanggup untuk memimpin negaranya dengan baik. Selain itu pemilihan pemimpin ini juga diharapkan menjadi salah satu cara yang nantinya dapat melakukan perubahan dalam berbagai bidang mulai dari perekonomian, sosial, maupun pembangunan nasional agar semakin baik lagi.
  9. Pemilu berfungsi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih aman, teratur, damai dan nyaman. Fungsi pemilu ini juga meminimalisir adanya suatu pertikaian, pertengkaran maupun peperangan yang tidak perlu untuk dilakukan. Karena hasil dari pemilihan umum merupakan hasil kesepakatan secara bersama berdasarkan pilihan rakyat yang dilakukan dengan rahasia tanpa adanya ancaman maupun intimidasi dari orang lain. Sehingga keberjalanan pemilu bisa dilakukan secara aman, damai, adil, bahkan memberikan kesempatan yang baik bagi rakyat untuk menyampaikan segala aspirasinya.
  10. Pemilu dapat membuat pembangunan negara lebih mudah diatur dan direncanakan. Karena pemilihan umum memberikan ranah baru dalam sistem pemerintahan, sehingga segala kebijakan dapat diperbarui menjadi lebih baik. Bahkan kebijakan yang ada pada pemerintahan yang baru seharusnya bisa jauh lebih baik karena melihat pengalaman – pengalaman yang sebelumnya telah dilakukan para pemimpin. Perlu anda tahu bahwa pembangunan negara dimaksudkan untuk mewujudkan cita – cita bangsa agar menjadi negara yang lebih makmur dan adil. Selain itu pembangunan juga dapat membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik lagi mulai dari bidang sosial maupun perekonomian.

Semoga artikel tentang tujuan dan fungsi pemilu yang dilaksanakan diberbagai negara khususnya di indonesia dapat dipahami. sehingga pemilu dapat terlaksana dengan sesuai aturan

Baca Juga :

Anggita Ayuningtyas, Memiliki Hobi Menulis dan Lulusan S1 di Jurusan PPKN salah satu Kampus Negri di Jawa Tengah