Pengertian Birokrasi, Macam, Ciri, Peran dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Birokrasi, Macam, Ciri, Peran dan Contohnya

Birokrasi merupakan hal yang tidak dapat ditolak keberadaanya ditengah sistem pemerintahan dalam masyarakat modern seperti saat ini. Birokrasi dibentuk agar ada pembagian tugas dan wewenang yang jelas, baik dilingkup pemerintahan, sampai pada instansi-instansi daerah. Didalam birokrasi perlu adanaya aturan-aturan yang jelas agar dapat berjalan sebagaimana mestinya karena semua anggota harus mematuhi dengan peraturan yang ada tidak boleh melenceng dari adanya peraturan tersebut.

Keberadaan birokrasi tak jarang malah dinilai menyulitkan bagi masyarakat awam. Banyaknya prosedur atau tahapan-tahapan yang harus dilakukan nililai menghambat pelayanan bagi masyarakat. Padahal tujuan birokrasi adalah untuk mencegah adanya tumpang tindih tugas dan wewenang antar pejabat negara. Untuk lebih jelasnya artikel ini akan mengulas tentang pengertian, macam, ciri, peran dan contoh birokrasi. 

Birokrasi

Birokrasi merupakan sebuah  instrumen atau alat yang  penting dalam pengertian masyarkat madani/modern. Keberadaan birokrasi di tengah-tengah masyarakat  merupakan hal yang tidak  mungkin terelakkan. Adanya birokrasi ini sebagai salah satu bentuk konsekuensi logis dari tugas utama negara “pemerintahan” yaitu menyelenggarakan kesejahteraan masyarakat “social welfare”. Negara diharuskan terlibat dalam kegiatan yang menghasilkan  barang dan jasa yang diperlukan oleh rakyatnya “public goods and services” baik secara langsung maupun tidak langsung.

Bahkan pada saat kondisi tertentu negara haus mampu  memustuskan apa yang terbaik bagi rakyatnya, oleh karena itu  negara membentuk sistem administrasi yang bertujuan untuk melayani kepentingan rakyat yang sering disebut dengan istilah birokrasi.

Pengertian Birokrasi

Pengertian birokrasi berasal dari Bahasa Inggris yaitu dari kata bureaucracy ( bureau + cracy) yang memiliki makna suatu organisasi yang didalamnya memiliki rantai komando berbentuk piramida. Semakin bawah tingkatnya maka semakin banyak jumlah orang di dalamnya. Hal tersebut biasanya dapat ditemukan pada lembaga yang sifatnya administratif atau pun militer. Birokrasi adalah suatu organisasi yang berpegang teguh pada hierarki atau peraturan yang ada.

Sedangkankan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), secara etimologi birokrasi dapat diartikan sebagai suatu sistem pemerintahan presidensial/parlementer yang dijalankan oleh pegawai negeri yang memiliki hierarki dan jenjang jabatan.

Dalam pendapat lain birokrasi dapat disebut sebagai badan yang menyelenggarakan layanan public (civil service). Secara umum birokrasi dipegang oleh individu yang diangkat oleh eksekutif dan posisi yang diberikan selalu berubah. Artinya bahwa seorang individu diberikan kedudukan dalam birokrasi berdasarkan pada prestasi kerja yang dimiliki dan kadang kala indivudu dapat diberhentikan dari kedudukanya karena prestasinya kurang atau bahkan menurun.

Pengertian Birokrasi Menurut Para Ahli

Terdapat beberapa ahli yang berpendapat terkait dengan makna birokrasi, berikut pengertian birokrasi menurut para ahli:

  1. Hegel Dan Karl Marx

Hegel Dan Karl Marx mengartikan birokrasi sebagai sebuah alat untuk melakukan pembebasan dan perubahan sosial. Hegel berpendapat bahwa birokrasi merukan  media yang dapat digunakan untuk menghubungkan antara kepentingan penguasa dengan kepentingan general “umum”.

Semenetara itu Karl Marx berpendapat bahwa birokrasi merupakan instrumen yang digunakan oleh kelas  dominan untuk melakukan  kekuasaan dominasinya terhadap  kelas-kelas sosial lainnya yang berada dibawah, dengan kata lain menurut Karl Max birokrasi lebih memihak kepada kelas partikular yang mendominasi tersebut.

  1. Bintoro Tjokroamidjojo “1984”

Menurut Bintoro Tjokroamidjojo Birokrasi dibentuk untuk mengorganisasikan secara teratur sebuah pekerjaan yang harus dilakukan oleh beberapa orang. Dengan demikian tujuan dari birokrasi adalah agar suatu pekerjaan dapat diselesaikan dengan segera dan terorganisir secara teratur. Tugas birokrasi yaitu agar suatu pekerjaan yang banyak jumlahnya dapat diselesaikan oleh banyak orang dan  tidak terjadi tumpang tindih di dalam penyelesaian tugas tersebut.

  1. Ismani “2001”

Ismani berpendapat bahwa di dalam birokrasi terdapat peraturan-peraturan  yang rasional, struktur organisasi dan proses berdasarkan pengetahuan teknis dilakukan secara  efisiensi dan setinggi-tingginya, dengan demikian birokrasi tidak ada alasan sedikitpun untuk menganggap birokrasi itu jelek dan tidak efisien.

  1. Riant Nugroho Dwijowijoto

Pendapat Riant Nuhroho ini dikutip dari Blau dan Meyer, Dwijowijoto “2004”  yang mengatakan bahwa “Birokrasi adalah sebuah instansi lembaga  sangat kuat dengan kemampuan untuk meningkatkan kapasitas-kapasitas potensial terhadap hal-hal baik maupun buruk dalam keberadaannya sebagai alat administrasi rasional yang tidak memihak   pada skala besar”.

Pendapat tersebut dilanjutkan  bahwa ”pada masyarakat modern, terdapat begitu banyak urusan yang terus-menerus dan konsisten, oleh sebab itu birokrasi yang mampu menjawabnya permasalahan tersebut, birokrasi dalam prakteknya dapat diartikan sebagai pegawai negeri sipil”.

  1. Farel Heady “1989”

Menurut Farel Heady birokrasi merupakan suatu  struktur tertentu yang memiliki ciri tertentu; hierarki, diferensiasi dan kualifikasi atau kompetensi. Artiya bahwa hierarkhi berhubungan dengan struktur jabatan yang menyebabkan adanya perbedaan tugas dan wewenang antar anggota organisasi.

Yang dimaksud diferensisasi adalah adanya  perbedaan tugas dan wewenang antar anggota satu dengan yang lainya di dalam  birokrasi untuk  mencapai tujuan. Sedangkan kualifikasi atau kompetensi artinya yaitu seorang birokrat sebaiknya adalah  orang yang memiliki kualifikasi atau kompetensi yang diperlukan untuk melakukan  tugas dan wewenangnya secara profesional.

Telah dipaparkan diatas tentang makna birikrasi menurut beberapa ahli. Dari pnjabaran tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa birokrasi adalah sebuat struktur tertentu yang terdapat aturan-aturan rasional didalamnya dengan tujuan agar tidak terjadi tumpang tindih tugas dan wewenang dalam menyelesaikan banyaknya urusan di dalam masyarakat yang modern.

Macam-Macam Birokrasi

Dalam artikel ini akan mengulas macam-macam birokrasi dari berbagai bentuk negara berdasarkan ideal typhus Amerika Serikat. Dengan mengetahui macam-macam birokrasi berdarkan typhus Amerika ini dapaat menjadi pembanding dengan birokrasi di Indonesia. Terdapat empat macam birokrasi diantaranya:

  1. Departemen di Dalam Kabinet (The Cabinet Departments)

Jenis ini menunjukan bahwa birokrasi terdiri dari lembaga-lembaga  yang dibedakan berdasarkan tugasnya. Yaitu departemen pendidikan, departemen pertahanan, departemen kesehatan dan yang lainya yang bertugas melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh lembaga eksekutif dan lembaga yudilatif.

  1. Agen-Agen Federal (Federal Agencies)

Agen-agen federal adalah kata lain dari tangan kanan dari lembaga kepresidenan. Pembentukan agen iniberdasarkan atas pilihan presiden yang memegang jabatan pasa masa itu.  Jika di indonesia contohnya adalah lembaga penerbangan, antaraiksa nasional dan Badan Tenaga Atom Nasional.

  1. Perusahaan-Perusahaan Milik Federal

Jenis ini merupakan jenis birokrasi yang menggabungkan antara lembaga pemerintahan dengan lembaga bisnis. Seperti BUMN, GIA (Garuda Indonesia Airways), PLN (Perusahaan Listrik Negara), dan PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api).

  1. Agen-Agen Pengaturan Independen (Independent Regulatory Agencies)

Agen-agen ini merupakan birokrasi yang dibentuk untuk kebutuhan dalam melaksanakan kebijakan ekonomi terhadap dunia bisnis. Contohnya Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan lain sebagainya  yang termasuk lembaga dalam membantu kepemerintahan.

Ciri-Ciri Birokrasi

Terdapat beberapa pendapat tentang ciri-ciri birokrasi salah satunya diungkapkan oleh Max Weber. Ciri-ciri birokrasi menurut Max Weber adalah sebagai berikut :

  1. Birokrasi merupakan jabatan administratif yang terorganisir atau tersusus secara hierarkis
  2. Adanya pembagian wilayah kompetensi sesuai jabatannya
  3. Pejabat ditentukan, bukan dipih berdasarkan kualifikasi yang ditunjukan dengan ijazah atau ujian
  4. Pejabat birokrasi menerima upah yang tetap sesuai dengan kedudukannya atau pangkatnya
  5. Merupakan suatu pekerjaan yang terbatas sebagai pegawai negeri
  6. Pejabat birokrasi tidak memiliki kantor sendiri
  7. Pejabat birokrasi menjadi subjek untuk mengkontrol dan mendisiplinkan
  8. Kenaikan jabatan atau promosi berdasarkan pada pertimbangan kemampuan di atas rata-rata

Peran Birokrasi

Menurut Michael G.Roskin birokrasi merupakan hal penting dalam sebuah pemerintahan modern. Berikut peran birokrasi dalam pemerintahan modern :

  1. Administrasi

Peran ini meluputi kegiatan pengaturan, administrasi, perizinan dan pengumpulan informasi. Peraan ini biasanya ditujukan untuk mum. Administrasi adalah penyusunan dan pencatatan data atau informasi secara sistematis dan juga seseorang yang bagus administrasi pasti akan lebih baik dalam bekerja.

  1. Pelayanan

Birokrasi ini biasanya ditujukan untuk melayani masyarakat atau kelompok-kelompok tententu. Seperti BMKG (Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika). Pelayanan adalah salah satu fungsi pemerintahan selain fungsi pemberdayaan dan pembangunan.

  1. Pengaturan (Regulation)

Birokrasi dirancang untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Birokrasi memiliki tugas untuk mengatur segara urusan yang menjadi tugasnya agar tidak terjadi tumpang tindih dan kerusuhan. Pada hakikatnya pengaturan adalah sesuatu yang dibuat untuk ditaati.

  1. Pengumulan Informasi (Information Gathering)

Lembaga birokrasi biasanya dijadikan sebagai ujung tombak dalam melaksanakan kebijakan suatu negara untuk menyediakan data yang berkaitan dengan kebijakan. Data yang diberikan dapat berupa sejumlah pelanggaran ataupun keperluan yang dibutuhkan untuk membuat kebijakan baru berdasarkan situasi faktual.

Contoh Birokrasi

Contoh yang disebutkan dalam birokrasi yang ada di tengah-tengah kehidupan kita, antara lain;

  1. Birokrasi Sekolah

Sekolah merupakan sebuah organisasi yang memiliki suatu tujuan yang hendak dicapai. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut perlu melibatkan semua anggota yang berada di unit sekolah tersebut baik itu kepala sekolah, guru, siswa maupun tenaga kependidikan yang ada. Dalam Lingkungan sekolah birokrasi yang diduduki oleh guru sangat berperan penting untuk menjalankan sistem pembelajaran yang benar.

Seluruh anggota yang terlibat  diharapkan semuanya mampu melaksanakan apan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya sesui dengan bidangnya masing-masing. Banyaknya yang terlibat dalam upaya mencapai tujuan tersebut maka dibutuhkan birikrasi didalam sekolah tersebut agar tidak terjadi tumpang tindih tugas dan wewenang.

  1. Birokrasi Desa

Desa merupakan sebuah organisasi yang didalamnya melibatkan banyak orang. Di dalam desa tentu memiliki tujuan yang akan dicapai. Oleh karena itu perlupesar sertadari seliruh anggota desa untuk mewujudkan tujuan tersebut. Mulai dari kepala desa sekertaris desa sampai pada masyarakat.

Banyak nya orang yang terlibat dalam usaha tersebut maka perlu adanya birokrasi agar tedapat pembagaian tugas dan wewenang yang jelas. Perangkat desa yang ada dibalai desa maka harus dapat menjadi sebuah alat yang dapat memajukan desa sendiri.

Demikianlah penjelasan serta pengulasan tentang materi pengertian birokrasi menurut para ahli, macam, ciri, peran dan contohnya di masyarakat. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan mendalam bagi segenap pembaca. Trimakasih,

Saya adalah lulusan Universitas Lampung Tahun 2022 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bercita-cita ingin menjadi dosen