Contoh Penerapan Desentralisasi

Istilah mengenai arti sentralisasi dan desentralisasi bukanlah kondisi yang saling berhubungan, akan tetapi berlawanan dalam memaknainya. Meski dikebanyakan negara hubungan kedua istilah dalam keseimbangan sentralisasi dan desentralisasi yang tepat sangat penting untuk fungsi pemerintah yang efektif dan efisien.

Oleh karena itulah secara spesifik penerapan dalam istilah desentralisasi mencakup berbagai konsep yang harus dianalisis dengan cermat di negara tertentu sebelum menentukan apakah proyek atau program harus mendukung reorganisasi sistem keuangan, administrasi, atau pemberian layanan.  Hal ini disebabkan penerapan asas desentralisasi mencangkup berbagai bidang kehidupan, seperti politik, pendidikan, kebudayaan, dan lainnya.

Desentralisasi

Desentralisasi adalah sebuah pelimpahan kewenangan dari pemerintah pusat dengan cara devolusi kepada pejabat daerah. Dimana pada proses inilah lebih mengacu pada upaya sistematis untuk mendelegasikan ke tingkat terendah semua otoritas kecuali yang hanya dapat dilakukan di titik-titik pusat.

Yang diharapkan dari kebijakan atas desentralisasi ini memberikan dorongan untuk kemajuan suatu wilayah yang ada di berbagai bentuk negara dunia, termasuk Indonesia.

Contoh Desentralisasi

Adapun untuk contoh penerapan yang ada di dalam asas desentralisasi misalnya saja sebagai berikut;

Lembaga pendidikan menjadi ukuran penting bagi setiap negara dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakatnya. Adapun contoh penerapan dalam desentralisasi pendidikan misalnya saja;

1. Manejemen Berbasis Sekolah

Penerapan manejemen yang ada di lingkungan sekolah merupakan bentuk nyata dari kebijakan desentralisasi dalam ruang lingkup pendidikan. Kondisi ini tercermin prihal adanya pembedaan yang infratsruktur dalam pendidikan yang dibangun pemerintah.

Hubungan manajement terkait dengan desentralisasi pendidikan ini misalnya pembuatan laporan yang dilakukan kepada Dinas Pendidikan di Kabupaten/Kota setempat tanpa lagi harus mengirimkannya ke Pusat.

Terkait dengan desentralisasi fungsional dalam penerapan. Misalnya saja;

2. Pemekaran Daerah

Pemekaran daerah dapat diartikan sebagai pemberian wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintahah daerah untuk mengurusi daerahnya sendiri yang diatur dalam undang-undang otonomi daerah. Pemekaran ini bersifat fungsional karena meliat kebutuhan dan luas wilayah sebelum terjadi pemekaran.

3. Penetapan Daerah Otonomi Khusus

Beberapa daerah dianggap mempunyai keistimewaan secara kultural ataupun kelembagaan. Keistimewaan tersebut menjadi pertimbangan bahwa kekuasaan yang sentralistik tidak bisa mengatur pemerintahan daerah secara tepat, sehingga suatu daerah ditetapkan sebagai daerah khusus atau daerah istimewa.

4. Dana Istimewa atau Dana Otonomi Khusus (Otsus)

Pemberian dana istimewa atau dana otsus adalah salah satu tugas pemerintah pusat dalam mendukung proses desentralisasi. Dalam menjalankan kebijakan ini, pemerintah pusat memberikan dana untuk sepenuhnya dikelola daerah. Tentu saja dengan disertai pertanggungjawaban daerah kepada pemerintah pusat.

Penggunaan desentralisasi dalam bidang politik ini misalnya terlihat pada berbagai kasus sebagai berikut;

5. Pilkada

Pemilihan juga merupakan contoh penerapan kebijakan desentralisasi dalam politik. Melalui penyelenggaraan pilkada, pemimpin daerah dipilih secara langsung oleh rakyat daerah, sehingga diharapkan mewakili kepentingan rakyat di daerah.

6. Pembentukan Perda

Perda adalah singkatan daripada Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah dalam upaya melindungi kekayaan alam dan sosial yang ada di wilayahnya. Perda ini dibuat tidak boleh berbenturan dengan perundang-undangan pusat.

Sedangkan untuk contoh penerapan dalam desentralisasi dalam perusahaan. Misalnya saja;

7. Hotel dan Supermarket

Contoh bisnis yang terdesentralisasi adalah hotel dan supermarket. Karena tidak mungkin satu orang fokus pada lebih dari 100 cabang yang memiliki cabang di seluruh dunia, ambil contoh sebuah hotel.

Ketika seseorang memegang jaringan hotel sebagai bisnisnya, dia secara khusus berfokus pada penggunaan struktur yang terdesentralisasi sehingga manajer dan asisten hotel lokal diberdayakan untuk membuat keputusan di tempat untuk menangani pelanggan-masalah, keluhan, dan persyaratan.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami uraikan pada semua kalangan berkenaan dengan berbagai contoh penerapaan asas desentralisasi dalam pendidikan, fungsional, politik, dan perusahan yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga memberi edukasi.