5 Asas Hubungan Internasional dan Contohnya

Diposting pada
Asas Hubungan Internasional dan Contohnya
Asas Hubungan Internasional

Asas hubungan internasional pada era globalisasi saat ini menjadi sangat penting keberadaanya bagi setiap bentuk Negara di dunia, termasuk juga Indonesia. Hal ini dengan alasan bahwa setiap Negara akan sulit memenuhi kebutuhannya tanpa adanya kerjasama yang dilakukan dengan Negara lain.

Oleh karena demikianlah terjadinya hubungan internasional menjadi sangat penting, baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, sampai pada bidang kesehatan untuk keberlanjutan dari adanya program-perogram kerja bidang internasional.

Hubungan Internasional

Hubungan internasional adalah studi yang berkaiatan dengan semua pembukan dalam pertukaran, transaksi, kerjasama internasional, hubungan, arus informasi, serta berbagai bentuk respon prilaku yang muncul dalam masyarakat yang tersistemasisasi secara terpisah.

Dalam proses pelaksanaan sarana hubungan internasional tidak luput daripada upaya-upaya pemenuhan kebutuhan Negara yang secara mandiri mustahil mewujudkan suatu bangsa akan sejahtera tanpa adanya bantuan dari bangsa lainnya.

Dengan demikian, para ahli sepakat bahwa setiap Negara di dunia ini senantisanya menjalankan itikad kerjasama memalui asas-asas hubungan internasional yang ada, yang nantinya diharapkan maka hubungan internasionalakan terbawa dan romantis.

Asas Hubungan Internasional

Asas Hubungan Internasional
Asas Hubungan Internasional

Asas hubungan internasional yang didasarkan pada kekuasaan Negara warga negaranya menurut resolusi pbb no 2625 tahun 1970, antara lain sebagi berikut;

  1. Asas Teritorial
  2. Asas Kebangsaan
  3. Asas kepentingan umum
  4. Asas Persamaan Harkat, Martabat, Dan Derajat
  5. Asas keterbukaan

Serangkaian penjelasan mengenai beragam asas dalam hubungan internasional ini tentusaja tidak akan lengkap jika tiada penjelasan serta contoh yang dikemukakan. Oleh karena itulah berikut inilah beberapa kasus mengenai asas dalam kerjasama internasional.

  1. Asas Teritorial

Asas teritorial dalam hubungan internasional biasanya didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya. Menurut asas inilah, suatu Negara melaksanakan hukum bagi semua orang dan semua barang yang berada di wilayah-wilayahnya.

Contoh asas territorial

Contoh asas territorial dalam hubungan internasional ini sendiri misalnya tentang kekuasaan laut dan sumber daya yang dimiliki. Dengan adanya luasan laut tidak terbatas setiap Negara akan menjaga kedaulan serta kekayaan milikinya.

  1. Asas Kebangsaan

Asas kebangsaan dapat diartikan sebagai sebuah kerjasama internasional dengan dasarkan pada kekuasaan yang dilakukan setiap negara kepada seluruh element seluruh warga negaranya, sehingga fakta inilah setiap warga Negara akan senantiasa mendapatkan perlakuan atas norma hukum dan negaranya.

Contoh asas kebangsaan

Contoh asas kebangsaan yang mendari pada hubungan internasional bisa dilihat pada bantuan hukum takala ada WNI (Warga Negara Indonesia) terjerat kasus di Saudi Arabia. Dalam konteksnya setiap warga Indonesia akan mendapatkan hak serta bantuan sepenuhnya dari KBRI dalam menuntaskan beragam masalah-masalahnya tersebut.

  1. Asas Kepentingan Umum

Asas kepentingan umum dalam hubungan internasional didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itulah dalam asas ini, negara dapat menyesuaikan diri dengan semua.

Contoh asas kepentingan umum

Contoh nyata dalam kasusnya misalnya saja adanya pristiwa teror*sme yang mengancam keberagam dan kedamaian masyarakat dunia, termasuk Indonesia yang pada zaman abang dahulu seminar-seminar yang baik untuk kedepannya.

Setiap orang dalam masyarakat yang secara sengaja melakukan pemberontakan dengan pengebomam tidak akan ada perlindungan hukum yang diberikan kepada setiap Negara terkait. Hal ini lantaran keadaan asas perlindungan hukum segala bentuk peristiwa yang bersangkutan dengan kepentingan umum adalah musuh bersama.

  1. Asas Persamaan Harkat, Martabat, dan Derajat

Hubungan antarbangsa hendaknya didasarkan atas asas bahwa negara-negara yang berhubungan adalah negara yang berdaulat. OIeh karena itu, hams dijunjung tinggi harkat dan martabatnya oleh setiap negara yang berhubungan agar terwujud persamaan derajat, sehingga saling menghormati dan menjaga hubungan baik dan saling menguntungkan.

Contoh asas persamaan harkat, martabat, dan derajat

Contoh kasus dalam hubungan internasional khususnya pada asas ini misalnya saja adanya bentuk pelatihan Militer yang dilakukan Indonesia dengan Asutralia. Pada tahun 2017 silam lambing Indonesia yaitu Pancasila secara sengaja dijadikan simbul yang melecehkan bangsa Indonesia.

Dengan adanya peristiwa inilah pada akhirnya hubungan internasional yang dilakukan dalam bentuk kerjasama pada saat ini lansung dilakukan pemutusan dalam upaya menjaga harkat, martebat, serta derajat masyarakat Indonesia sepenuhnya.

  1. Asas keterbukaan

Asas keterbukaan sangatlah berkaiatan erat dengan hubungan antarbangsa perlu dilakukan keterbukaan dan kedua belah pihak, sehingga setiap negara yang melakukan kerjasama paham akan manfaat dan hubungan yang telah dilakukan atau akan dilakukan.

Contoh asas keterbukaan

Contoh mengenai beragam kasus dalam asas keterbukaan ini misalnya saja adanya bentuk kerjasama Indonesia dengan Negara di kawasan Asia Tenggara yang dilakenal dengan ASEAN. Sebelum didirkan ASEAN tentusaja para tokoh di Indonesia sudah mempelarai system keterbukaan yang bisa mendapatkan keuntungan untuk Indonesia.

Dari penjelasan mengenai asas hubungan internasional dan contohnya di atas. Secara singkat dapatlah dikatakan bahwa proses pelaksanaan kerjasama dalam dunia internasional dilakukan secara matang dengan perispan yang tidak asal-asalan. Kondisi ini tentusaja berkaiatan erat dengan pemenuhan barang/jasa yang menguntungan bagi suatu bangsa.

Demikianlah penjelasan mengenai asas hubungan internasional. Semoga dengan adanya tulisan inilah bisa memberikan wawasan dan menambah ilmu pengetahuan bagi segenap pembaca yang pada saat ini membutuhkan refrensi tentang “hubungan internasional”. Trimakasih,

Saya adalah lulusan Universitas Lampung Tahun 2022 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bercita-cita ingin menjadi dosen