Tujuan Melakukan Propaganda dan Penjelasannya

Diposting pada

Tujuan Propaganda

Bagi sebagian orang mungkin sudah pernah mendengar kata propaganda, namun belum mengetahui secara luasa arti propaganda itu sendiri.

Secara luas propaganda diartikan sebagai jalannya cerita untuk mengkampanyekan ajaran dan arti ideologi tertentu berupa tindakan kepada orang lain atau sekelompok agar mengikuti apa yang diajarkan. Dimana pada umumnya cara penyampaian propoganda ini dilakukan dengan menyebarkannya melalui tulisan, kata-kata, iklan komersial, suara, musik, gambar, simbol , dan lain sebagainya. Langkah ini dilakukan oleh berbagai pihak termasuk dalam penjajahan jepang, pendirian dinasti (sistem pemerintahan), dan lain sebagainya.

Propaganda

Kata propaganda ini pada dasarnya berasal dari bahasa latin yaitu propagare. Arti kata propagare adalah memekarkan atau mengembangkan. Awal mula sejarah kata propaganda ini yaitu pada tahun 1622 muncul kata congregation de propaganda fide ketika Paus Gregorius XV mendirikan suatu organisasi keagamaan untuk mengembangkan ataupun menyebarluaskan agama katholik di Italian dan negara lainnya yang jauh lebih banyak lagi.

Tujuan Propaganda

Adapun untuk beberapa tujuan melakukan propaganda. Antara lain;

  1. Mempengaruhi pandangan dan reaksi seseorang

Propaganda bertujuan untuk memberikan pengaruh kepada orang lain untuk mengikuti suatu ajaran yang baru. Sehingga dengan adanya propaganda ini masyarakat atau seseorang akan mengenal ajaran-ajaran yang selama ini belum mereka ketahui dan menjadi suatu hal yang diyakininya.

Oleh karena itu propaganda mampu mempengaruhi pandangan dan reaksi seseorang dalam menjalankan kehidupan di dunia ini.

  1. Menyebarluaskan dan meyakinkan suatu kepercayaan kepada masyarakat

Tujuan selanjutnya yaitu menyebarluaskan kepercayaan maupun ajaran lainnya kepada masyarakat. kegiatan penyebaran kepercayaan ini dimaksudkan agar seseorang yang belum mengenal suatu kepercayaan yang disampaikan dalam propaganda dapat mengetahui dan memiliki keyakinan terhadapnya.

  1. Mengubah sikap dari suatu kelompok agar mengikuti doktrin yang diberikan dalam propaganda

Dengan penyebaran dan pengaruh yang diberikan dalam suatu propaganda, maka diharapkan dapat mengubah sikap suatu kelompok untuk mengikuti segala arti indoktrinasi politik ataupun ajaran yang diberikan dalam propaganda. Bentuk doktrin ini sebetulnya untuk mempengaruhi masyarakat agar benar-benar merasa yakin dengan ajaran yang disampaikan.

Selanjutnya segala bentuk keikutsertaa masyarakat menjadi keputusan dari masing-masing orang tanpa adanya suatu paksaan dalam bentuk apapun.

  1. Mempengaruhi agar melaksanakan kegiatan tertentu atas dasar kesadarannya sendiri

Segala bentuk penyebaran ajaran yang dilakukan dalam propaganda juga berlaku dalam melakukan berbagai hal kegiatan tertentu. Sehingga tujuan propaganda ini juga untuk mempengaruhi seseorang atau suatu kelompok agar bersedia melakukan berbagai kegiatan yang sesuai dengan ajaran propaganda atas dasar kesadaran diri masing – masing orang.

Selama orang tersebut mampu melakukan kegiatan dengan rasa sadarnya sendiri, maka kegiatan yang dilakukan akan menghasilkan rasa nyaman dan kepuasan bagi mereka. Sedangkan jika kegiatan dilakukan dengan penuh keterpaksaan, maka bentuk ajaran yang disampaikan dalam propaganda cenderung tidak akan memberikan dampak yang baik dalam pribadi seseorang.

  1. Mempengaruhi pendapat publik

Melalui berbagai bentuk ajaran atau keyakinan yang disampaikan kepada publik. Maka hal ini dapat mempengaruhi opini publik agar dapat sesuai dengan bentuk ajaran yang disampaikan dalam propaganda. Karena dalam propaganda itu akan dikomunikasikan mengenai fakta-fakta kepada publik, sehingga hal ini cenderung dapat mempengaruhi opini publik terhadap suatu isu tertentu.

Setiap perubahan pendapat publik tersebut dapat mengarah dalam dua hal yaitu perilaku positif maupun perilaku negatif.

  1. Memanipulasi emosi

Tujuan propaganda yang berikutnya yaitu memanipulasi emosi yang dapat dilakukan dengan beberapa teknik yaitu berupa bentuk memanipulasi kata, simbol, suara, pesan non verbal dan lain sebgainya. Dengan maksud agar bisa meningkatkan kembali emosi audience.

  1. Mengarahkan masyarakat kepada pemikiran yang dikehendaki dalam propaganda

Dalam propaganda yang melakukan suatu bentuk penyebarluasan ajaran ini pastinya bertujuan untuk mengarahkan masyarakat agar dapat mencapai pemikiran yang sama atau sesuai dengan yang dikehendaki dam propaganda tersebut.

Dengan berhasilnya masyarakat untuk mengikuti pemikiran yang sama dalam ajaran propaganda, maka hal ini menunjukkan bahwa segala ajaran propaganda dapat diterima publik dengan baik.

  1. Merebut kepercayaan masyarakat

Ajaran dalam propaganda bertujuan untuk merebut kepercayaaan atau keyakinan dari masyarakat. Oleh sebab itu dalam propaganda haruslah menggunakan teknik-teknik yang benar dan baik agar mampu menarik perhatian maupun simpati masyarakat.

Contoh Propaganda

Sedangkan untuk contoh adanya propaganda di Indonesia. Misalnya saja;

  1. Propaganda 3 A Oleh Jepang

Setidaknya Indonesia dijajah oleh Jepang selama 3,5 tahun. Kedatangan Jepang di Indonesia ini awal mulanya disambut dengan baik oleh masyarakat Indonesia, alasannya karena Jepang melakukan propaganda 3 A yang berarti Jepang Pemimpin Asia, Jepang Pelindung Asia, dan Jepang Cahaya Asia.

Konsep ini dilakukan Jepang dengan awalnya mengaku bahwa Ia adalah merupakan saudara Tua dari Indonesia yang akan memerdekakan penjajahan Belanda.

Itulah tadi artikel yang bisa kami tuliskan pada semua pembaca berkenaan dengan tujuan propaganda dan contohnya yang dilakukan Jepang kepada Indonesia.

Anggita Ayuningtyas, Memiliki Hobi Menulis dan Lulusan S1 di Jurusan PPKN salah satu Kampus Negri di Jawa Tengah