Pada masa sistem pemerintahan Soeharto pembangunan kerap sekali di sebut sebagai program utama pemerintah Indonesia. Bahkan sampa sekarang pembangunan nasional masih terus dilakukan dan dikembangkan agar keadaan Indonesia menjadi lebih baik lagi dalam segala aspek. Lalu pemerintah sudah melakukan apa saja dalam pembangunan nasional?. Berikut ulasan lengkapnya.
Pembangunan Nasional
Pembangunan nasional adalah suatu proses yang berjalan terus menerus guna mencapai peningkatan mutu kehidupan manusia yang lebih baik di segala bidang dengan melibatkan kemandirian masyarakat dan pemerintah Indonesia.
Contoh Pembangunan Nasional
Berikut ini adalah contoh-contoh pembangunan nasional dalam berbagai bidang baik dalam bentuk rancangan kerja maupun yang sudah dilakukan oleh pemerintah, antara lain;
- Pada bidang ekonomi, pemerintah akan memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan ekonomi negara yang berkualitas dengan menitikberatkan pada peningkatan daya dukung dan kualitas sumber daya ekonomi berkelanjutan dan juga menambah lapangan pekerjaan, meningkatkan ekspor dan daya saing ekonomi.
- Melakukan peningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif dengan meningkatkan penguatan pertanian mengingat Negara Indonesia merupakan negara agraris, mengembangkan sektor perikanan dan pertambangan, tak lupa juga mengembangkan sektor industri manufaktur dan juga meningkatkan daya saing UMKM dan terakhir meningkatkan ketersediaan lapangan pekerjaan.
- Melakukan pemerataan dalam bidang pelayanan dan ekonomi agar tidak terjadi kesenjangan antar wilayah di Inonesia. Bisa dilihat di Indonesia masih terdapat pulau dengan julukan 3T (tertinggal, terpencil dan terbelakang) yang keadaannya jauh beda dengan pulau-pulau terdepan di Indonesia mulai dari segi ekonomi, infrastruktur, teknologi, fasilitas umum, dan lain-lain.
- Melakukan peningkatan SDM berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi dengan menitikberatkan pada sektor pemerataan pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan serta meningkatkan layanan akses kesehatan masyarakat. Sumber daya manusia memang merupakan aspek penting di dalam pelaksanaan pembangunan, hal tersebut dikarenakan manusialah yang menjadi aktor utama di dalam memaksimalkan pembangunan. Jika sumber daya manusia tidak berkualitas, maka negara ini tidak akan mampu bersaing dengan negara lain. Peningkatan sumber daya manusia yang dilakukan dengan meningkatkan kualitas pendidikan merupakan langkah pembangunan yang tepat. Karena dari sekolah lah manusia di didik untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Melanjutkan Revolusi Mental dan pembangunan kebudayaan dengan menitikberatkan pada peningkatan karakter dan budi pekerti yang baik dan membangun etos kerja yang baik.
- Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur guna mendukung pengembangan ekonomi di seluruh daerah di Indonesia. Dapat dilihat bahwa ketersediaan infrastruktur masih belum merata. Perbandingan dapat dilihat di desa dan di kota. Di desa masih banyak jalanan yang rusak dan terawat, lampu-lampu juga masih ada yang belum lengkap, kemudian signal untuk alat komunikasi juga terkadang susah. Sedangkan di kota banyak jalan yang sudah bagus, halus kemudian lampu-lampu kota juga terang juga ketersediaan signal komunikasi yang lancar.
- Meningkatkan proses pembangunan lingkungan hidup guna mewujudkan lingkungan yang lebih baik lagi dan meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim.
- Memperkuat kerukunan umat beragama, dengan menyelenggarakan dialog antar umat beragama untuk mendapatkan pemahaman agama berwawasan multikultur, membentuk dan menyelenggarakan FKUB di provinsi dan kabupaten/kota, meningkatkan kerjasama dan kemitraan antara pemerintah, pemerintah daerah, tokoh agama, lembaga sosial keagamaan, dan masyarakat yang bertuan untuk pencegahan dan penanganan konflik; dan menguatkan peraturan perundang-udangan mengenai kerukunan umat beragama.
- Dalam bidang sosial terutama dalam kesejahteraan sosial, melakukan peningkatan pemberdayaan sosial ditujukan untuk keluarga miskin, perempuan rawan sosial ekonomi dan komunitas adat yang berada di wilayah terpencil.
- Meningkatkan dan menggencarkan program keluarga berencana (KB) dengan cara meningkatkan sosialisasi, memenuhi hak-hak kesehatan alat reproduksi termasuk juga menyidakan alat-alat kontrasepsi.
- Melibatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan, dengan memperluas kesempatan memperoleh pendidikan dan keterampilan, meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan sosial, politik, ekonomi, budaya dan agama, meningkatkan potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan, dan kepemimpinan dalam pembangunan dan melindungi generasi muda terhadap bahaya penyalahgunaan napza, minuman keras, penyebebaran penyakit HIV/AIDS, dan penyakit menular seksual di kalangan pemuda pemudi.
- Agenda pembangunan nasional selanjutnya adalah memperkuat jati diri sebagai negara maritim dengan meningkatkan kekuatan keamanan laut dan daerah perbatasan guna mempertahankan keadaulatan dan integritas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mempertahankan sumber daya alam yang berada di dalamnya dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
- Dalam bidang pemerintahan yaitu membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya dengan dilakukan beberapa agenda di ntaranya memulihkan kepercayaan publik melalui konsolidasi demokrasi, meningkatkan peran perempuan dalam bidang politik dan pembangunan, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan, memperbaiki birokrasi, dan terakhir meningkatkan partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan kebijakan publik.
- Melakukan pembangunan di kawasan pedesaan guna mewujudkan desa mandiri dan membantu perekonomian lokal sehingga bisa mengurangi kesenjangan antara desa dan kota.
- Pembangunan dengan mengembangkan potensi ekonomi wilayah terutama di wilayah koridor ekonomi seperti Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi dan Papua. Pada daerah-daerah tersebut akan dikembangkan perindustrian dan mengembangkan sektor perekonomian di bidang maritim.
- Pembangunan dengan meningkatkan penegakkan hukum yang berkualitas dengan arah kebijakan meningkatkan kualitas penegakan hukum dalam berbagai kasus tindakan pidana terutama dalam kasus pencucian uang, melakukan sinkronisasi peraturan pidana baik KUHAP maupun peraturan perundang-undangan denan lembaga-lembaga yang mengurusi peradilan tindakan pidana juga membangun budaya hukum yang adil, transparan dimana masyarakat dapat membuka informasi tentang hukum, dan bisa berpartisipasi dalam penegakan hukum.
- Mengembangkan dan meningkatkan pendidikan karakter melalui pengembangan pendidikan kewargaan di sekolah yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kebangsaan, memperkuat nilai-nilai toleransi mengingat Indonesia penuh dengan keberagaman, menumbuhkan apresiasi terhadap keragaman sosial budaya, memperkuat pemahaman tentang hak-hak sipil dan kewargaan, serta meningkatkan rasa tanggung jawab sebagai warga negara yang baik (good citizen),
- Meningkatkan penghasilan ekonomi melalui agroindustri, hasil hutan kayu, perikanan dan hasil tambang melalui peningkatan produktivitas di semua bidang baik pertanian hingga tambang, meningkatkan mutu hasil pertanian komoditi andalan ekspor, meningkatkan potensial untuk ekspor dan subtitusi impor serta melakukan peningkatan pengawasan mutu dari mulai produk pertanian hingga teknologi pertanian.
- Melakukan pembangunan dengan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional melalui agenda prioritas membangun konektivitas nasional untuk mencapai keseimbangan pembangunan, kemudian membangun transportasi massal di lingkungan perkotaan, membangun infrastruktur dasar; melakukan peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam pembiayaan infrastruktur, menguatkan investasi, mnguatkan peran BUMN sebagai agen pembangunan nasional, melakukan peningkatan kapasitas inovasi dan teknologi, melakukan peningkatan akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional, mengembangkan kapasitas perdagangan lingkup nasional, dan melakukan peningkatan daya saing tenaga kerja.
- Pembangunan pada bidang budaya dengan mengembangkan insentif khusus untuk memperkenalkan dan mengangkat kebudayaan lokal serta membentuk lembaga kebudayaan sebagai basis pembangunan budaya dan karakter bangsa Indonesi dengan cara mengembangkan rumah budaya nusantara di dalam negeri, melakukan pengembangan rumah budaya Indonesia di luar negeri atau disebut dengan Pusat Kebudayaan Indonesia dan melakukan pembangunan museum dan pusat kesenian.
Sebenarnya masih banyak lagi pembangunan nasional yang dilakukan oleh pemerintah dari tahun ke tahun. Selain pembangunan fisik, pembangunan non fisik juga harus diutamakan. Pembangunan non fisik yang dimaksud adalah lebih menyasar kepada pembangunan manusia itu sendiri. Pembangunan fisik tanpa pembangunan manusia juga akan sia-sia.
Rancangan pembangunan dan pelaksanaan pembangunan akan berbeda setiap beberapa tahun sekali dan hal tersebut tergantung oleh pemimpinnya. Kemudian pelaksanaan pembangunan tak hanya berpangku pada pemerintah dan lembaga saja.
Pembangunan akan lebih maksimal jika melibatkan partisipasi rakyat. Karena sesungguhnya yang paling tahu mengenai kebutuhan rakyat adalah rakyat itu sendiri. Sehingga dengan dibukanya partisipasi rakyat, aspirasi rakyat mengenai apa yang mereka butuhkan setidaknya akan tersampaikan kepada pemerintah.
Pembangunan dengan melibatkan partisipasi rakyat, tentu akan lebih menyasar kepada rakyat, karena tak jarang pembangunan yang sudah dirancang hanya menyasar kepada golongan tertentu dan tbelum menyasar samapai ke rakyat lapisan paling bawah.
Tentunya, dalam hal ini masyarakat dituntut kesadarannya untuk berpartisipasi, agar pembangunan nasional yang maksimal dapat terwujud.
Itulah penjelasan lengkap yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkaitan dengan contoh-contoh pembangunan nasional yang ada di Indonesia dalam berbagai bidang pendidikan, budaya, kesehatan, dan lain sebagiainya. Semoga bermanfaat.