Etika sangatlah berpengaruh dalam kehidupan manusia. Alasannya dengan adanya etika maka manusia akan dapat berorientasi dalam prosesnya menjalani kehidupan serta tindakannya sehari-hari dan pastinya dapat membedakan mana yang menurutnya benar dan salah.
Namun pada kenyataannya etika ini perlahan semakin sirna seiring dengan perkembangan zaman. Ralitas seperti ini terlihat ketika banyak sekali kasus mengenai pelanggaran etika, hal ini disebabkan karena kurang sadarnya manusia terhadap pentingnya beretika, sehingga banyak pula pelanggaran akan macam-macam norma yang sudah ada. Contohnya saja melakukan tindakan korupsi yang mencinderai pelayanan publik dengan memperkaya diri sendiri.
Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu Ethikos yang memiliki makna yaitu “timbul dari kebiasaan” merupakan sesuatu bagaimana cabang utama dari filsafat yang mengupas mengenai nilai dan kualitas yang merupakan studi mengenai standar serta penilaian moral. Etika ini mencakup analisis dan bagaimana penerapan konsep.
Jenis etika ini dimulai jika manusia merefleksikan unsur tis dalam pendapat yang spontan. Kebutuhan dari refleksi itu akan dapat dirasakan, antara lain yaitu karena pendapat etis seringkali berbeda pendapatnya dengan orang lain. Oleh karena itu etika sangat diperlukan untuk mencari tahu bagaimana yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
Pengertian Etika
Etika adalah ilmu pengetahuan yang membahas tentang perilaku atau perbuatan manusia yang dapat dilihat dari sisi baik serta buruknya dan sejauh mana dapat ditentukan oleh akal manusia itu sendiri yang melihat dari kondisi sudah/sedang terjadi.
Pengertian Etika Menurut Para Ahli
Adapun definisi ahli, tentang makna etika antara lain adalah sebagai berikut;
- Soergarda Poerbakawatja, Menurut Soegarda, etika memiliki pengertian yaitu suatu ilmu yang memberikan bagaimana acuan dan arahannya, serta bagaimana pijakan terhadap suatu tindakan manusia.
- Bertens, Menurut K. Bertens, etika memiliki definisi yaitu nilai serta norma moral yang merupakan suatu acuan untuk umat manusia baik secara individu maupun kelompok dalam bertingkah laku di kehidupannya.
Contoh Etika
Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali contoh etika yang dapat digunakan menjadi acuan dalam melakukan suatu tindakan atau perbuatan dan bisa menjadi sebuah pembelajaran. Misalnya saja;
-
Mengucap salam apabila bertamu di rumah orang lain
Contoh etika ini sudah menjadi pembelajaran sejak dahulu sampai sekarang. Dan biasanya etika ini juga diajarkan sejak dini. Agar seseorang tersebut menjadi pribadi yang santun dan sopan. Sehingga apabila, seseorang tersebut tidak memiliki kebiasaan tersebut, maaka akan dianggap tidak memiliki etika dalam hidup bermasyarakat.
-
Mencium tangan kedua orangtua apabila hendak beraktivitas
Mencium tangan kepada kedua orang tua apabila hendak beraktivitas. Etika ini tak hanya dilakukan oleh anak sekolah saja, namun juga dilakukan oleh orang yang sudah dewasa. Karena etika ini merupakan tanda hormat kepada kedua orang tua.
-
Membuang sampah pada tempatnya
Tindakan etika yang baik adalah dengan membuang sampah pada tempat sampah. Etika ini merupakan etika yang mencerminkan juga bagaimana kepribadian seseorang tersebut dalam menjaga kebersihan. Sehingga etika ini sangatlah penting untuk diajarkan kepada anak sejak dini.
-
Meminta maaf apabila melakukan kesalahan
Meminta maaf merupakan hal yang terpuji. Seseorang yang berjiwa kesatria adalah mereka yang mau mengakui kesalahannya dan mau memperbaikinya menjadi lebih baik. Etika ini sagatlah penting dalam meningkatkan perdamaian. Dalam melakukan ini, tidak boleh karena alasan tertentu, karena dalam meminta maaf juga harus dilakukan secara ikhlas dan tulus.
-
Makan Mempergunakan Tangan Kanan
Dalam ruang lingkup keseharian etika memakan dengan mempergunakan tangan kanan menjadi keharusan untuk masyarakat Indonesia yang notabene menganut budaya orang ketimuran. Makan mempergunakan tangan yang kanan ini biasanya dilakukan lantaran memualai dengan yang baik.
-
Tidak Membolos Pelajaran di Jam Sekolah
Contoh lainnya tentang penerapan etika dalam ruang lingkup pendidikan bisa diterpakan oleh pelajar ketika membolos sekolah tidak diperkanan sedikitpun. Dengan mentaati tata tertib maka sudah sepantasnya itu merupakan bagian daripada etika.
-
Tidak Mencontek Saat Ujian
Perilaku terkait dengan tidak mencontek bisa dikatakan sebagai bagian daripada etika seorang pelajar maupun mahasiswa yang harus diterapkan. Alasannya karena mencontek merupakan tindakan yang tidak terpuji lantaran bukan hanya mencinderai kepercayaan diri namun juga merugikan orang lain yang sudah belajar dengan sungguh-sungguh.
-
Tidak Korupsi bagi Pejabat Negara/Publik
Mengindari segala bentuk KKN dengan semaksimal mungkin merupakan bagian daripada etika. Apalagi pengertian korupsi disini adalah mengambil hak orang lain, dengan demikianlah setidaknya prilaku seperti ini tidak diperkenankan untuk dilakukan.
-
Tidak Menggelapakan Pajak
Bagi pereusahaan ataupun di pemerintahan terdapat beragam jenis pajak yang ditangani, dengan adanya demikianlah maka menjaga amanah untuk melakukan serta mengimplementasikan pajak penting dilakukan. Maka sudah seyogyanya pajak menjadi prioritas untuk dijalankan bukan malah digelapkan.
-
Bagi Dosen Menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi
Bagian lain yang termasuk dalam etika profesi bagi tenaga pendidik khusus dosen ialah dengan menjalankan tri darma perguruan tinggi. Konsep ini sejatinya bagian daripada telaah kajian yang harus ditaati, adapun yang termasuk Tri Darma Perguruan Tinggi antara lain pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat.
-
Tidak Melakukan Pembakaran Hutan
Bagian etika yang terkait dengan lingkungan bisa melihat prilaku dengan tindak menggunduli hutan secara sembarangan. Alasannya karena tindakan ini nantinya menyebabkan pemanasan global semakin cepat dirasakan dampaknya bagi masyarakat, seperti terjadinya Banjir, timbulnya beragam jenis penyakit, dan lain sebagainya.
Dari penjelasan yang dikemukakan. Dapatlah dikatakan bahwa adanya etika ini sangatlah penting diterapkan dalam kehidupan agar dapat membedakan mana perilaku yang baik dan buruk, juga dapat memberi batasan dalam berperilaku agar tidak berlebihan dan melanggar
Sehingga dapat tercapai kehidupan yang tenteram, aman, dan nyaman. Berikut ini adlaah penjelasan mengenai contoh etika di masyarakat Indonesia dalam keseharian.
Nah, itulah tadi penjelasan secara lengkapnya mengenai contoh-contoh etika di masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Semoga melalui artikel ini memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian.