Disiplin pada umumnya senantiasanya diimplementasikan dalam mengatur segenap perilaku manusia dan hewan, dan lebih jauh lagi, diterapkan pada setiap cabang kegiatan di semua cabang kegiatan yang mempunyai indikasi terorganisir, pengetahuan, dan bidang studi dan pengamatan lainnya. Oleh sebab itulah artikel ini akan mengulas tentang ciri dan tujuan disiplin secara umum.
Disiplin
Disiplin dilihat dari etimologinya terdiri dari dua bagian, yaitu disiplin dari dalam diri dan juga disiplin sosial. Keduanya macam disiplin ini saling berhubungan satu sama lain, sehingga seseorang yang memiliki sikap disiplin adalah orang-oang yang dapat mengarahkan perillaku dan perbuatannya berdasarkan patokan atau batasan tingkah laku tertentu yang diterima dalam kelompok atau lingkup sosial masing-masing. Hal ini sebagimana yang dijelaskan oleh Pratt Fairshilf di dalam bukunya.
Pengertian Disiplin
Pengertian disiplin adalah serangkaian tata tertib (di lingkungan sekolah, kemiliteran, dan sebagainya) yang berkaitan erat dengan ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib dan sebagainya), baik bidang studi yang memiliki objek, sistem ataupun metode tertentu.
Tujuan Disiplin
Tujuan yang dimiliki disiplin menurut pa ahli, salah satunya dijelaskan oleh Ellen G White, yaitu adalah sebagai berikut;
Perintah Atas Diri Sendiri
Setiap individu yang hidup di dalam lingkungan keluarga atau masyarakat tidak akan terlepas dari beragam macam probelama yang kadang dianggap sangat menganggu untuk dirinya sendiri. Permasalahan itu muncul karena terjadinya intensitas hubungan dengan dunia lain (bukan diri sendiri). Oleh karena itulah untuk mengontrolnya diperlukan perintah atas diri sendiri.
Menaklukan Kuasa Kemauan
Kuasa kemajuan dalam ajaran agama sangat erat kaiatnnya dengan nafsu yang kadang apabila tidak diminimilisir akan sangat merugikan untuk dirinya sendiri ataupun untuk orang lain, dengan demikianlah tujuan disiplin salah satunya ialah menaklukan kemauan.
Memperbaiki Kebiasaan-Kebiasaan
Melakukan korekasi atas kebiasaan yang dilakukan dalam kehidupan sangatlah penting, hal ini lantaran menyangkut persoalan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Beragam kebiasaan buruk ini seperti sering menunda mengerjakan tugas sekolah, sering main daripada belajar, dan lain sebagainya. Sehingga atas kondisi inilah memperbaiki kebiasaan perlu untuk dilakukan.
Mengajarkan Menghormati Orang Tua dan Ilahi
Pengharmatan yang diberikan oleh seseorang/individu kepada ilahi dan orangtua juga bisa berawal dari adanya disiplin. Seperti halnya dengan menjalakan ibdah dalam keseharian serta membantu orangtua (khususnya ibu) dalam mengerjakan tugas-tugas rumah, sebagimana memasak, ngepel rumah, dan lain sebaginya.
Penurutan atas Dasar Prinsip
Prinsip yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok haruslah dipegang teguh sesuai dengan kesepatakan awal. Tidak perlu dirumah apabila tidak menyimpang dari keadaan awal. Sehingga dalam hal ini terlihat sangat jelas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Seperti Indonesia yang setai pada prinsipnya dengan menjalankan ideologi Indonesia.
Menghancurkan Benteng Keburukan
Ketidak bagikan yang dimiliki oleh seseorang/kelompok masyarakat perlu untuk dibenahi agar mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan demikianlah terlihat bahwasanya disiplin bisa dipergunakan untuk menghancurkan benteng keburukan, seperti menghancurkan kebiasaan tidak baik sehingga berdampak pada hasil yang di dapatkan tidak maksimal.
Disiplin Menurut Ahli
Adapun untuk tujuan dari manfaat disiplin lainnya, yang dikemukakan oleh Emile Durkheim sebagi salah satu tokoh ilmu sosial. Khususnya sosiologi, antara lain;
Mengembangkan Keteraturan
Keteraturan sosial yang ada dalam masyarakat tidak akan terwujud jikalau tidak adanya pengembangan nilai dalam tindakan manusia. Sehingga arti nilai yang berkembang haruslah disesuaikan dengan kondisi zaman asalakan tidak melakukan penyimpangan-penyimpangan dari tujuan yang sebelumnya telah disepakati.
Memberikan Sasaran/Membatasi Cakrawala
Disiplin bertujuan untuk memberikan kebiasaan yang dianggap akan mencapai sasaran yang diinginkan selain itujuga dapat dipergunakan untuk membatas cakrawala. Sehingga dalam kondisi inilah setiap masyarakat atau dalam negara yang memiliki disiplin tinggi tidak akan terhapus nilai-nilai budaya lokalnya.
Ciri Disiplin
Disiplin bukanlah sesuatu yang tidak miliki. Ini adalah keputusan yang kitabuat untuk melakukan sesuatu dan menyelesaikannya sampai selesai, atau keputusan untuk melakukan beberapa hal secara konsisten atau tidak melakukan beberapa hal.
Praktik disiplin melatih orang untuk mematuhi aturan atau kode perilaku, menggunakan hukuman untuk memperbaiki ketidaktaatan. Fitur dasar dari ciri disiplin dapat diringkas sebagai berikut;
- Tindakan disipliner mengacu pada kontrol diri seseorang untuk mematuhi aturan dan peraturan organisasi.
- Kemauan kuat yang mendorong individu dan kelompok untuk melaksanakan instruksi dan saran yang telah dibingkai oleh organisasi sebagai perilaku yang dapat diterima.
- Mendorong individu untuk melakukan beberapa tindakan yang menahan mereka dari melakukan orang lain dengan buruk.
- Menjatuhkan hukuman jika nilai-nilai dan macam norma-norma yang telah ditetapkan oleh organisasi dilanggar.
- Mengatur waktu dengan cara yang paling efektif.
- Disiplin menyelesaikan setiap tugas dalam kerangka waktu yang telah ditentukan.
- Menyeimbangkan tubuh, jiwa, dan roh, tiga entitas dari keberadaan kita.
- Kemampuan untuk tetap fokus dan berada dalam jalur.
- Disiplin selalu menaati komitmen yang kita buat dengan diri kita sendiri dan orang lain.
- Tekad untuk terus berjalan ketika keadaan sulit.
- Tepat waktu setiap saat.
Nah, itulah tadi artikel yang dapat dituliskan terkait dengan pengertian, tujuan disiplin dan ciri-cirinya yang ada di dalam lingkungan masyarakat. Semoga melalui tulisan inilah bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian. Trimakasih,
