Pengertian Dana Desa, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Dana Desa

Sebuah desa akan semakin baik dan berkembang dalam sebuah sistem pemerintahan jika dana yang diberikan dari dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan desa guna meningkatkan sarana dan prasaran atau infrastruktur desa itu sendiri.

Oleh sebab itulah sebagai penjelasan lebih lanjut, tulisan ini akan mengemukakan tentang pengertian dana desa, tujuan, dan manfaatnya.

Dana Desa

Dana secara secara langsung menunjukkan konsisten pemerintah dalam komitmen terhadap pembangunan, tiap tahunnya pemerintah memberikan dana desa yang semakin tinggi. Dana tersebut merupakan bentuk upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas atau mutu desa dengan adanya peningkatan sarana dan infrastruktur pembangunan desa, yang mana akan mensejahterakan masyarakat desa itu juga.

Penyaluran dana desa ke setiap desa, merupakan suatu bentuk penerapan adanya Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Yang mana, bertujuan untuk memberikan pengakuan atas adanya desa-desa di seluruh tanah air Indonesia, juga menunjukkan status dan kedudukan dalam pemerintahan Republik Indonesia berdarkan pada Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.

Pengertian Dana desa

Pengertian dana desa adalah sejumlah anggaran dana yang diberikan kepada desa dari pemerintah, dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang merupakan sumber dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, jumlah yang diterima paling sedikit adalah 10%.

Alokasi dana yang diberikan harus digunakan secara konsisten dan terkendali. Setiap kegiatan yang menggunakan alokasi dana, sebaiknya melalui beberapa tahapan proses perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi yang jelas dan berdasar prinsip. Kemudian segala bentuk laporan yang dibuat, harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pengertian Dana Desa Menurut Para Ahli

Adapun definisi dana desa menurut para ahli, antara lain;

  1. Lili (2018), Arti dana desa adalah kucuran dana yang diterima desa setiap tahun yang berasal dari pajak dan APBN APBD Kabupaten/Kota yang dipakai untuk mendanai segala proses kegiatan sekaligus pembangunan pedesaan bagi pemerintahan desa.

Tujuan Dana Desa

Tujuan dana desa disalurkan secara umum kepada masyarakat, antara lain sebagai berikut;

  1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa
  2. Meratakan berbagai infrastruktur dan pelayanan publik yang ada di desa
  3. Membangun pemerataan kesenjangan yang terdapat di desa
  4. Mengimplementasikan sikap berbangsa dan bernegara dengan menekatakan pada subjek pembangunan di pedesaan.

Dari penjelasan tentang kegunaan dana desa tersebut, maka pemerintah mengalokasikan dana desa agar rencana pembangunan dan pertumbuhan masyarakat semakin pesat. Dana desa dapat bermanfaat untuk desa itu sendiri, dan dampak dari pemberian dan penyaluran dana desa, dapat secara langsung dirasakan oleh masyarakat.

Manfaat Dana Desa

Pada pemberian dana desa di tahun 2015, sangat memberikan manfaat dan masyarakat dapat merasakan dampaknya secara langsung, masyarakat merasakan berbagai dampak positif, salah satunya adalah membantu masyarakat miskin di desa tersebut, dan mengatasi masalah ketimpangan dalam desa tersebut.

  1. Meningkatkan Aspek Ekonomi dan Pembangunan

Manfaat pemberian dana desa ini sangat dirasakan secara langsung oleh masyarakat desa, berbagai aspek ekonomi menjadi terkendali dan terpenuhi. Pembangunan di desa tertinggal, dapat diarahkan agar mengurangi berbagai ketimpangan yang ada di desa.

Bahkan realitias ini juga terjadi pada tahun 2018 pada era kepemimpinan Presiden Jokowidodo, misalnya dengan sikap pemerintah melakukan peningkatan alokasi dana kepada desa, bertujuan untuk meningkatkan distribusi yang terdapat di desa. Berbagai permasalahn yang ada di desa, sedikit demi sedikit banyak yang teratasi, penyaluran dana yang dilakukan juga merata dan adil.

  1. Meningkatkan SDM Masyarakat Desa

Peningkatan dana yang diberikan desa, juga perlu disiapkan dan dikelola oleh SDM yang baik. Sehingga dalam beberapa hal yang dilakukan desa selain menggunakan dana untuk pembangunan desa, tetapi juga melaksanakan pembinaan, bimbingan serta pendampingan, dan pemantauan yang lebih tertata dan saling berhubungan.

Disisi lain, dari manfaat yang diberikanjuga dibutuhkan penguatan koordinasi, konsolidasi, dan sinergi terhadap pelaksanaan program yang menjadi prioritas pembangunan desa dari tingkat pemerintah pusat, daerah, kecamatan, hingga desa itu sendiri.

Oleh karena itulah di setiap desa di dalam bentuk negara, pastinya memiliki berbagai karakteristik yang berbeda-beda. Karakteristik tersebut bisa menjadi salah satu pertimbangan yang digunakan pemerintah dalam menyalurkan dana.

Contoh Penggunaan Dana Desa

Contoh saja penggunaan dana desa ini. Yaitu;

  1. Desa tertinggal

Desa tertinggal yang mana karakteristiknya adalah, disana infrastruktur tersedia dengan sangat sedikit dan minim. Oleh karena itu pemberian dana desa tersebut dianjurkan untuk pembangunan infrastruktur, dan layanan fasilitas publik, akan semakin baik dari sebelumnya.

Selain itu, untuk desa yang masyarakatnya sudah berkembang dengan baik, maka penyaluran dan pengalokasian dana tersebut lebih diarahkan untuk sistem pemberdayaan serta pengembangan perekonomian yang ada di desa tersebut.

Demikianlah penjelasan secara lengkap mengenai pengertian dana desa menurut para ahli, tujuan, manfaat, dan contohnya. Semoga saja materi yang dituliskan ini mampu memberikan edukasi serta wawasan mendalam bagi segenap pembaca sekalian.

Saya adalah lulusan Universitas Lampung Tahun 2022 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bercita-cita ingin menjadi dosen