Akhir-akhir ini ramai berita tentang pengertian dana desa. Pada awal kemunculannya sempat menimbulkan pro dan kontra. Sebenarnya apa itu dana desa ? Sumbernya dari mana dan besarnya berapa ? Kemudian tujuan dan manfaatnya untuk apa ? Nah, dalam pembahasan kali inilah, akan dibahas mengenai manfaat dana desa dalam bebagai bidang secara umumnya.
Dana Desa
Dana desa merupakan anggaran dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diberikan kepada desa untuk memperlancar proses pembangunan di desa. Sumber dari dana desa adalah dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah yang merupakan bagian dari APBN.
Besarnya alokasi untuk dana desa paling minimal adalah 10% dari APBN. Pemberian alokasi dana kepada desa harus digunakan dengan konsisten dan terkendali. Seluruh kegiatan yang menggunakan dana desa harus melalui beberapa tahapan seperti perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi yang jelas dan berasarkan prinsip keadilan. Dalam artian ada laporan penggunaan dana desa secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Manfaat Dana Desa
Manfaat adanya dana desa yang dilakukan oleh sistem pemerintahan Indonesia kepada masyarakat, antara lain adalah sebagai berikut;
-
Mengurangi rantai kemiskinan
Dana desa memiliki manfaat untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat pedesaan. Melalui pernyataan Presiden RI Joko Widodo dalam sosialisasi penggunaan dana desa tahun 2019 menyatakan bahwa dari dana desa 1,3 juta penduduk desa dari dientaskan dari kemiskinan.
Dengan dana desa masyarakat desa yang bisa memanfaatkan kesempatan tersebut, dapat meningkatkan produktifitasnya. Hal tersebut dikarenakan, dengan desa telah terbangun tempat-tempat publik seperti pasar, kemudian juga saluran irigasi dan jembata sehingga dapat memberi kemudahan akses bagi masyarakat desa untuk bekerja.
-
Alokasi dana desa untuk pemerataan pembangunan desa
Pembangunan negara yang baik sehusnya meang dari tingkat kecil yaitu tingkat desa. Biasanya ada sebutan seperti desa terpencil dan desa tertinggal. Dengan adanya dana desa diharapkan dapat menghilangkan sebutan tersebut. Desa yang terlihat sangat jauh dapat dijangkau dengan akses jalan yang mudah dan desa yang perkembangannya lambat dapat ditingkatkan dengan dana desa.
Guna amewujudkan hal ini maka diperlukan pengutan lembaga desa dan sikap terbuka pengelolaan anggaran desa dalam mendistribusikan dana desa.
-
Menahan laju urbanisasi
Dengan dana desa dapat dibangun akses untuk peningkatan perkonomian masyarakat desa. Seperti contohnya pembukaan lapangan pekerjaan di desa yang dapat menjaring masyarakat untuk bekerja di desa dan tidak merantau ke kota. Satu contoh lagi yang lebih konkret adalah di daerah wisata Gunung Api Purba, para pemuda bekerja di tempat wisata dan tidak merantau ke kota.
-
Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa
Pemanfaatan dalam bidang ini diutamakan untuk mendanai pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pelayanan sosial dasar yang berdampak langsung pada meningkatnya kualitas hidup masyarakat desa.
Adapun program yang dimaksud dalam bidang pelayanan sosial adalah pengadaan, pembangunan, pengembangan, serta pemeliharaan sarana dan prasarana dasar untuk pemenuhan kebutuhan lingkungan pemukiman seperti pemenuhan air bersih dan lingkungan bersih, transportasi seperti tidak ada kesulitan lagi untuk berpergian karena sudah ada akses kendaraan umum, energi seperti masuknya listrik ke desa-desa di pelosok negeri, informasi dan komunikasi seperti sudah terdapat alat komunikasi dan pemenuhan kebutuhan signal di desa tepencil, serta sosial.
-
Dana desa dimanfaatkan untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat desa
Yang dimaksud dengan menyejahterakan masyarakat di sini adalah dana desa dimanfaatkan untuk membenrtuk lapangan pekerjaan yang baru, untuk mendanai program yang berkelanjutan terutama dalam meningkatkan sumber daya manusia dalam segi kemampuan dan kreatifitas sehingga masyarakat menjadi lebih mandiri dan produktif.
-
Dana desa digunakan untuk meningkatkan pelayanan publik
Penggunaan dana desa untuk pelayanan publik yang dimaksud adalah pelayanan kesehatan, pendidikan dan sosial. Di bidang kesehatan misalnya adanya program pencegahan kekurangan gizi dan stunting.
Dalam bidang pendidikan misalanya telah dibangun PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan sosial seperti adanya program untuk balita, remaja dan Lansia, pihak desa bisa memberikan binaan kepada masyarakat tentang hal-hal yang bisa membantu mencerdaskan masyarakat desa.
-
Dana desa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur desa
Mayoritas penggunaan dana desa dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan pembuatan embung desa. Biasanya anggaran yang paling banyak diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur.
-
Dana desa Mengembangkan sarana dan prasaran ekonomi desa
Biasanya dalam pengembangan sarana dan prasarana di bidang ekonomi digunakan untuk usaha budidaya seperti dalam bidang pertanian, industri, dan pengembangan produk lokal.
-
Dana desa digunakan mengembangkan sarana dan prasarana pemeliharaan lingkungan hidup
Pemeliharaan lingkungan hidup yang dimaksud adalah pembangunan yang bertujuan untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, penanganan bencana alam dan untuk melestarikan alam di desa itu sendiri.
Contohnya seperti salah satu desa di Wonogiri yakni Desa Platarejo yang berada di Kecamatan Giriwoyo terdapat waduk untuk menampung air apabiala kekeringan dan apabila musin hujan turun.Tak hanya dalam lingkungan alam, pemeliharaan lingkungan hidup yang dimaksud juga termasuk lingkungan sosial yang bertujuan untuk menangani konflik sosial dan bencana sosial yang ada di desa tersebut.
-
Dana desa dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan asli desa
Untuk meningkatkan pendapatan asli desa dapat dibentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) melalui alokasi dana desa. Selain itu untuk menambah pendapatan desa dapat dilakukan peningkatan potensi wisata yang berada di desa tersebut. Dalam hal ini tergantung pada perangkat desa dan masyarakat.
Jika keduanya mampu bersinergi untuk mengembangkan BUMDES dan juga pandai dalam menggali potensi wisata maka akan meningkat pulapendapatan desa. Begitu juga sebaliknya jika perngkat desa dan masyarakat desa acuh dan tidak peduli maka tidak akan ada pendapatan desa.
-
Dana desa dapat diperuntukkan sebagai modal usaha dan pelatihan bagi masyarakat desa yang menganggur, setengah menganggur, keluarga miskin
Pemberian modal usaha dapat dilakukan dengan cara peminjaman uang kepada masyarakat. Hal tersebut sudah banyak diterapkan di beberapa desa di Indonesia. Sedangkan pelatihan yang dimaksud dapat berupa pelatihan peningkatan keterampilan seperti menjahit dan keterampilan lainnya dan pelatihan yang meniingkatkan daya kreatifitas.
Tak hanya itu pelatihan bagi masyarakat dalam bidang teknologi juga sudah banyak diterakpan di Indonesia, seperti pelatihan komputer.
-
Dengan dana desa perlahan dapat memutus kesenjangan sosial dan ekonomi antar masyarakat desa
Dengan dibukanya lapangan pekerjaan baru, segala macam bentuk pelatihan, dan pemberian sarana dan prasarana dalam berbagai bidang dapat meningkatkan perekonomianmasyarakat desa dan perlahan dapat memutus kesenjangan yang pernah ada.
-
Dana desa juga diperuntukkan untuk desa adat
Desa adat juga memiliki hak untuk menerima dana desa dari pemerintah. Meskipun pembangunan yang mereka lakukan sedikit berbeda dengan desa yang lainnya, masyarakat desa adat juga berhak untuk mendapatkan hak yang sama dengan masyarakat desa pada umumnya. Mereka perlahan juga ingin meningkatkan kualitas hidup mereka.
-
Dana desa dapat digunakan untuk pendampingan bimbingan kepada masyarakat desa
Bimbingan yang dimaksud di sini bukan hanya bimbingan dalam bidang ekonomi melainkan juga dalam bidang kesehatan dan bidang peningkatan kreatifitas (sumber daya manusia)
-
Dana desa dapat diperuntukkan dalam program Padat Karya Tunai demi menanggulangi kemiskinan
Padat Karya Tunai merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, khususnya untuk masyarakat yang miskin dan marginal, yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk memberikan tambahan pendapatan, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Biasanya dilakukan secara swakelola oleh Desa dengan mendayagunakan sumber daya alam, teknologi tepat guna, inovasi, dan sumber daya manusia di Desa.
Seperti itulah kiranya manfaat dana desa dalam berbagai bidang. Pada intinya dana desa dimanfaatkan untuk tiga hal yaitu.peningkatan ekonomi masyarakat desa, pemerataan pembangunan di berbagai bidang, dan meningkatkan kesejahteraan dalam berbagai bidang.
Dengan adanya alokasi dana desa ini dampaknya sangat positif bagi desa yang mendapatkannya, dengan syarat penggunaannya benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Pemerintah desa harus memberikan laporan yang transparan terkait dengan dana desa dan begitu juga dengan masyarakat harus mengawal dan mengontrol penggunaan dana desa.