Pengertian Keterbukaan, Ciri, dan Contohnya

Posted on

Pengertian Keterbukaan

Keterbukaan yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan transparansi menjadi salah satu kata familiar bagi segenap masyarakat Indonesia. Makna ini didapatkan melalui telaah, dan kajian yang telah dilakukan dalam sisitem pemerintahan, perjanjian, ataupun dalam hubungan internasional sekalipun.

Hal ini tentusaja sangat wajar, mengingat manusia merupakan makhluk terhormat sebagai mahkluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, dikaruni oleh akal dan budi sehingga menjadikan manusia sebagai makhluk yang memiliki tempat yang tinggi dibanding makhluk ciptaan tuhan yang lain, salah satunya dengan membutuhkan keterbukaan sesama makhluk hidup.

Keterbukaan

Keterbukaan merupakan peristilahan yang berasal dari kata “terbuka”, sehingga menunjukan arti mudah untuk dipahami, nyata, jelas, dan jelas. Oleh dasar itulah keterbukaan lebih dekat pada tindakan-tindakan manusia dalam beragam problema yang menjadi persoalan besama.

Disisi lainnya, keterbukaan juga mengnadung harkat, yakni derajat atau nilai manusia baik di hadapan manusia lain maupu dihadapan Tuhan Yang Maha Esa.

Pengertian Keterbukaan

Keterbukaan adalah wujud nyata yang dilakukan oleh insitusi atau dewan kenegaraan dalam menjalankan tugas dan wewenangnya tanpa ada unsur rekayasa atau manipulasi sedikitpun. Hal ini mengindikasan pentingnya element keterbukaan untuk diterpakan.

Pengertian Keterbukaan Menurut Para Ahli

Pengertian Keterbukaan
Keterbukaan Menurut Para Ahli

Adapun pendapat ahli, tentang arti keterbukaan adalah sebagai berikut;

  1. Rima Yuliastuti, Pengertian keterbukaan adalah sikap keikhalasan yang dilakukan oleh insititusi pemerintah kepada masyarakat dalam menyampaikan kabar faktual mengenai beragam persoalan yang berhubungan dengan kebijakan-kebijakan dewan kenegaraan.
  2. David Beetham, Definisi keterbukaan adalah pemberitahuan informasi aktual yang dilakukan oleh pengambil kebijakan kepada masyarakat dengan jales, nyata, dan dilakukan untuk penyampaian atas kepentingan-kepentingan bersama, misalnya tentang adanya tanggapan, kritik, dan saran dari element masyarakat.
  3. Robert A. Dahl, Makna keterbukaan adalah kebijakan penyaimapain hal-hal yang berkenaan dalam demokrasi pemerintahan. Didukung melalui kajian empiris untuk kembali mendekatkan diri pada hakekat demokrasi “dari masyarakat untuk masyarakat”.

Penjelasan tentang pengertian keterbukaan menurut para ahli diatas, sangtalah jelas bahkan makna yang diberikan ialah transpirasi lembaga legistatif, eksekutif, dan yudikatif dalam sistem pemerintahan untuk upaya membangun negara secara bersama-sama.

Ciri Keterbukaan

Karakteristik yang disebutkan dalam keterbukaan, antara lain;

  1. Pemilihan Umum

Proses pemilihan umum dalam upaya melakukan pencobloasan saat pemberian mandat kepada lembaga legistatif dan eksekutif secara langsung, tanpa adanya unsur kecurangan dan paksaan menjadi salah satu element bahsa negara tersebut menganut asas keterbukaan.

  1. Bertanggung Jawab Terhadap Laporan Penyelenggaran

Pemberian tugas presiden dalam menjalankan hubungan dan melakukan kebijakan dalam dan luar negri yang bersifat ke aranh publik, baik disampaian secara langsung ataupun tidak langsung menjadi ciri khas keterbukaan sistem pemerintahan yang dilakukan negara.

  1. Peranan Pres yang Tinggi

Pengertian pers adalah lembaga swadaya masyarakat yang melipiput pemberitaan secara langsung untuk dilakukan ke aranah publik (masyarakat) merupakan bagian yang menjadi ciri khas keterbukaan di dalam kehidupan bermasyarakat. Selengkapnya, baca; Fungsi Pers Secara Umum dalam Masyarakat

  1. Kebebasan Menyampaikan Pendapat

Kebebasaan masyarakat dalam menyampikan pendapat di dapan umum tanpa adanya ancaman intimidasi merupasi bagian kebebasaan dalam pendapat. Pola ini dilakukan untuk menciptakan masyarakat yang kondusif sesuai dengan peraturan yang dilakukan.

Dari serangkaian penjelasan tentang definisi dan ciri keterbukaan diatas, maka sesunggunya transpirasi ini lebih dekat untuk dampak positif bagi masyarakat daripada dampak negatifnya. Oleh karena itulah penting bagi penyelanggaraan negara untuk terus melakukannya.

Dampak Keterbukaan

Akibat postif dari keterbukaan, antara lain sebagai berikut;

  1. Element Masyarakat akan merasakan pepahaman terhadap kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh institusi pemerintahan sehingga dalam koredornya setiap kelompok akan ikut berpartisipasi secara aktif di dalam pelaksanaan kebijakan negara.
  2. Masyarakat dengan mudah melakukan proses kontrol sosial terhadap berbagai kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah, hal inilah menjadi subjek utama dalam upaya memperkecil peluang kekuasaan yang ada disalahgunakan, seperti KKN

Contoh Keterbukaan

Adapun kaitannya contoh keterbukaan yang ada dalam kehidupan keseharian, baik dalam masyarakat, keluarga, dan pemerintahan. Antara lain sebagi berikut;

  1. Pemerintahan

Contoh sikap keterbukaan yang dilakukan dalam pemerintahan ini, misalnya saja tentang tugas dan wewenang DPR sebagai lembaga legitatif saat membuat Undang-Udang selalu disiarkan secara remis hasilnya, baik melalui acara televisi, ataupun disampaikan melalui website DPR.

  1. Lingkungan Keluarga

Kegiataan lainnya dalam lingkungan keluarga tentang keterbukaan ini misalnya saja peranan ayah dan ibu dalam mengelola keuangan, dari pendapat dan pengeluaran serta perincian pembagiannya saat mengambil keputusan selalu didiskusikan secara bersama-sama.

  1. Masyarakat

Contoh keterabukaan warga negara yang dilakukan dalam masyarakat tentang keterbukaan ini, misalnya saja seseorang yang menjalankan aktifitas diskusi dalam kelompok. Maka setiap individu berhal menyampaikan pola pikirannya untuk kemajuan hidup bersama-sama.

Demikianlah serangkaian penjelasan mengenai pengertian keterbukaan menurut para ahli, ciri, dampak, dan contohnya. Smeoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan dan makna mendalam bagi segenap pembaca yang sedang refrensi tentang “transparasi”.

Saya adalah lulusan Universitas Lampung Tahun 2022 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bercita-cita ingin menjadi dosen