Fungsi Diplomasi Secara Umum di Masyarakat

Diplomasi pada hakekatnya sudah ada sejak sejarah umat manusia. Tindakan ini bisa dalam bentuk negosiasi yang terjadi antara orang atau negara dalam cakupan besar sangat penting dalam pemeliharaan hubungan internasional.

Diplomasi masih dimaknai sebatas hanya sebagai perwakilan negara ke negara yang ditempatkan, dengan kata lain hanya sebagai perwakilan bentuk negara. Padahal diplomasi mempunyai makna dan fungsi yang luas sesuai dengan pemanfaatannya. Diplomasi bisa menjadi peluang investasi maupun sarana ekspor negara lain ke dalam negara kita.

Diplomasi

Diplomasi adalah salah satu instrumen penting dalam melaksanakan kepentingan nasional suatu negara. Melalui diplomasi setiap negara dapat membangun citra tentang dirinya. Hal ini dilakukan oleh para aktor mengejar tujuannya, mempertahankan kepentingannya melalui negosiasi tanpa menggunakan kekerasan, propaganda, ataupun hukum.

Fungsi Diplomasi

Adapun fungsi diplomasi bagi suatu negara adalah sebagai berikut, antara lain:

1. Melindungi Kepentingan Negara

Diplomasi menjadi sarana untuk melindungi kepentingan negara. Seperti apabila terdapat kebijakan dari negara lain yang dapat merugikan negara asal dan warga negaranya, maka mereka bisa dilibatkan dalam perundingan-perundingan untuk meminimalisir atau menghindari kerugian melalui loby kebijakan.

Tidak selamanya upaya-upaya ini berhasil, terdapat negosiasi yang membutuhkan waktu bertahun-tahun agar negosiasi tersebut berhasil.

2. Mencapai kepentingan nasional

Diplomasi untuk tujuan mempromosikan kepentingan negara asal kepada negara lain. Kepentingan nasional di sini bermacam-macam seperti kepentingan ekonomi, kepentingan politik, budaya maupun pertahanan. Diplomasi dipandang menguntungkan negara sendiri, namun di sini biasanya diplomasi akan dilaksanakan jika kedua atau beberapa pihak negara yang bersangkutan sama-sama diuntungkan.

3. Sebagai Manajemen Konflik

Diplomasi digunakan sebagai manajemen antar negara yang sedang mengalami konflik. Hal ini dilakukan melalui komunikasi pihak yang bersangkutan untuk memahami permasalahan atau pertikaian yang sedang terjadi.

Tanpa adanya saluran diplomasi, maka banyak persoalan antar negara yang tidak terselesaikan karena tidak adanya komunikasi. Kemudian, apabila konflik terjadi terus menerus, maka pada satu titik dikhawatirkan muncul keterdesakan negara untuk mengambil tindakan ekstrem.

4. Negosiasi

Diplomasi digunakan di setiap sudut dunia untuk pemeliharaan sistem internasional. Tanpanya, banyak negara tidak dapat melakukan negosiasi. Diplomasi berhubungan dengan kesepakatan dan perjanjian antar negara yang melakukan pihak negosiasi.

Negosiasi antara dua perwakilan adalah komponen kunci dalam diplomasi, karena dalam melakukan hal itu perwakilan menemukan kepentingan bersama. Menemukan kepentingan bersama sangat penting dalam melakukan negosiasi karena dengan kepentingan bersama, perwakilan dapat menemukan solusi yang sesuai dengan kepentingan kedua belah pihak

5. Observasi

Diplomasi bertujuan untuk melaksanakan observasi. Pihak yang diutus oleh negara ke negara lain bertanggung jawab untuk melaporkan kondisi dan perkembangan di negara penerima, meskipun awalnya dimaksudkan hanya merujuk pada masalah politik, akan muncul untuk memasukkan dalam konteks modern kegiatan budaya, sosial dan ekonomi negara, dan umumnya semua aspek kehidupan yang mungkin menarik untuk negara pengirim.

6. Meningkatkan Hubungan Persahabatan

Hubungan atas perwakilan diplomatik yang dijalin oleh negara-negara yang bersangkutan akan meningkatkan hubungan persahabatan antar negara tersebut.

Hal ini sangat berguna untuk membangun citra negara. Semakin negara mempunyai hubungan yang baik negara banyak negara-negara lain, maka kerja sama juga akan terjalin dengan mudah. Mulai dari kerja sama perekonomian, sosial, budaya, politik dan sebagainya yang menyangkut kepentingan nasional.

7. Bantuan Hukum Bagi Warga Negara dan Badan di Negara Lain

Diplomasi berfungsi untuk memberikan bantuan hukum warga negara yang melakukan atau dikenai perbuatan hukum di negara lain.

Untuk melindungi warga negaranya, maka pemerintah negara asal bertindak melakukan diplomasi dengan negara yang bersangkutan. Kemudian dilakukan tahap negosiasi dan sebagainya sesuai dengan perbuatan hukum yang dilakukan, baik menjadi tersangka maupun korban.

8. Menciptakan Perdamaian Dunia

Diplomasi sangat berguna untuk mendukung terciptanya perdamaian dunia. Hal ini dikarenakan negara-negara yang terikat hubungan diplomasi akan lebih dekat hubungannya. Kerja sama dan hubungan yang dilakukan akan memperkecil risiko terjadinya pertikaian antar negara.

Apabila terdapat negara yang berselisih paham, maka bisa diatasi dengan diadakannya komunikasi. Sehingga mereka tahu, bagaimana solusi pemecahannya tanpa harus melakukan tindakan ekstrem seperti perang atau gencatan senjata.

9. Meningkatkan Perekonomian

Hubungan diplomasi yang dijalin oleh beberapa negara bisa mempengaruhi iklim politik serta ekonomi pada negara asalnya.

Kerjasama dalam bidang perekonomian akan lebih mudah apabila terdapat utusan di negara lain. Selain mempermudah kerja sama, juga bisa menentukan peluang investasi apa yang tepat didirikan di negara yang bersangkutan.

10. Promosi Budaya

Diplomasi berfungsi untuk memperkenalkan budaya negara asal kepada negara lain. Kerja sama budaya juga bisa dilaksanakan melalui perundingan diplomasi.

Negara lain bisa mempelajari budaya neagara kita. Sebaliknya negara kita juga bisa mempelajari budaya negara lain. Biasanya dilakukan penyelenggaraan festival budaya atau acara lain yang berhubungan dengan budaya-budaya dari negara-negara yang bersangkutan.

Itulah tadi artikel yang bisa kami berikan pada segenap pembaca berkenaan dengan fungsi yang dimiliki dalam diplomasi bagi suatu negara dalam hubungan inetrnasional. Semoga bisa memberi edukasi dan wawasan bagi kalian yang membutuhkannya.