9 Dampak Korupsi Bagi Masyarakat dalam Perekonomian dan Pembangunan

Diposting pada

Dampak Korupsi bagi Masyarakat

Di Indonesia sendiri, korupsi marak di perbincangkan karena para pelaku sebagian besar berasal dari pejabat publik seperti bupati, gubernur, menteri, dan lainnya. Pada tahun 2017, berdasarkan Transparansi Internasional Indonesia menduduki peringkat ke 96 dari seluruh jumlahnya yaitu 180 negara. Di Asia Tenggara Indonesia berada di bawah Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, dan bahkan Timor Leste.

Berbagai upaya hukum yang diupayakan pemerintah untuk memberantas tindak korupsi belum mampu memberikan efek jera kepada si pelaku. Hal ini tentusaja akan memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat dalam perekonomian dan pembangunan.

Korupsi

Sejarah korupsi dalam sistem pemerintahan Indonesia sendiri sudah ada sebelum kemerdekan RI, budaya tradisi korupsi sudah banyak diwarnai pada masa ini. Kekuasaan, kekayaan, dan wanita yang menjadi penyebab budaya korupsi semakin mengakar di Negara ini, bahkan pada zaman kerajaan korupsi dianggap sebagai penyebab jatuhnya kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia seperti kerajaan Singasari dan Sriwijaya yang pelakunya di dominasi oleh kalangan raja dan sultan.

Pada masa penjajahan pun semakin luas budaya “korupsi” yang dilakukan oleh pejabat-pejabat pemerintahan Portugis dan Belanda saat menjajah Negara Indonesia dulu. Sehingga pada era sekarang ini, korupsi bukan merupakan hal baru di lingkup pemerintahan. Banyak dari para pejabat yang bekerja sama beramai-ramai melakukan tindak korupsi untuk memperkaya diri.

Pengertian Korupsi

Pengertian korupsi adalah tindakan mengambil atau penyalahgunaan uang atau benda lainnya yang bukan haknya. Dalam arti yang lebih luas, korupsi yaitu suatu keadaan dimana seseorang yang menyalahgunakan jabatan atau wewenang yang dimilikinya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan maupun kekayaan untuk diri sendiri dan hal tersebut merugikan orang lain bahkan Negara.

Dengan demikian apapun alasan seseorang melakukan korupsi, tindakan itu tidak bisa dibenarkan walaupun dilihat dari aspek manapun. Realitanya, banyak kepentingan publik yang akhirnya terbengkalai dan kerugian yang diterima oleh setiap bentuk negara yang sangat besar akibat dari korupsi itu sendiri sehingga mengikisnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Selengkapnya, baca; Contoh Korupsi di Indonesia

Dampak Korupsi bagi Masyarakat

Penyebab korupsi yang terjadi di Indonesia juga memberikan banyak dampak negatif di berbagai bidang antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Multiplier effect (dampak berlipat ganda)

Apa itu multiplier effect? Multiplier effect merupakan suatu tindakan melakukan penggandaan, seperti penggandaan pajak, penggandaan investasi, maupun penggandaan belanja pemerintah. Lalu apa hubungannya dengan tindak korupsi?

Hal ini terjadi apabila ada pengalokasian dana pada suatu proyek investasi yang tidak memenuhi standar mutu yang di harapkan karena adanya praktik korupsi. Misalnya adalah, adanya proyek pembangunan jalan yang ternyata kualitasnya di kurangi oleh oknum tertentu sehingga jalan tersebut cepat rusak.

Hal ini menimbulkan kerugian Negara berlipat ganda karena proyek yang tidak sesuai dengan standar mutunya sedangkan Negara itu sendiri sudah mengeluarkan dana yang cukup besar. Korupsi menyebabkan kekacauan pada sector public akibat pengalihan investasi public ke proyek-proyek masyarakat yang menerima sogokan dengan jumlah yang cukup besar. Hal ini juga mengurangi pemenuhan  syarat-syarat keamanan suatu proyek entah itu bangunan, lingkungan ataupun aturan lainnya.

  1. Dampak daya saing

Pelaku-pelaku korupsi biasanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kekuasaan tertentu, sehingga apabila praktik korupsi lebih menguntungkan pelaku atau kelompok tertentu maka akan terjadi distorsi atau ketidaksempurnaan pasar dalam persaingan ekonomi di dunia bisnis.

Banyak hal yang merugikan masyarakat dengan adanya korupsi tersebut, karena peluang-peluang masyarakat yang tidak memiliki kekuasaan akan kalah dengan kelompok tertentu yang mempunyai hubungan khusus dengan pejabat publik, banyak diantara mereka menerima suap agar kelompok tertentu bebas pajak impor misalnya. Persaingan tidak sehat tersebut menyebabkan kerugian bagi masyarakat local karena kalah bersaing, sehingga dapat mengacaukan perekonomian Negara.

  1. Pertumbuhan ekonomi dan Investasi

Tindak korupsi mengarah ke hal yang negative terhadap pertumbuhan ekonomi dan investasi dalam arti bahwa semakin besar tindak korupsi, maka tingkat investasi maupun pertumbuhan ekonomi akan mengalami penurunan yang signifikan.

Negara penghasil tindak korupsi akan sulit untuk mendatangkan investor asing untuk berinvestasi di Negara tersebut. hal ini juga merugikan masyarakat yang memiliki perusahaan dan sangat bergantung pada para investor-investor asing.

  1. Menghambat upaya mengurangi kemiskinan

Seperti yang sudah dijelaskan diatas  bahwa tindak korupsi biasanya dilakukan oleh kelompok-kelompok yang memiliki kekuasaan dan kekayaan, maka hal ini akan memunculkan suatu kesenjangan antara kelompok kaya dan kelompok miskin. Si kaya akan semakin kaya dengan adanya tindak korupsi tersebut karena semakin bertambahnya aliran dana dari masyarakat umum (kelompok miskin) kepada kelompok-kelompok kaya tersebut.

  1. Krisis kepercayaan

Mengikisnya rasa percaya adalah salah satu penyebab korupsi. Akibatnya akan muncul suatu fenomena dimana masyarakat kehilangan rasa kepercayaan dan perasaan tidak aman terhadap lingkungannya. Terdapat korelasi yang kuat, bahwa ketika suatu Negara memiliki tingkat korupsi yang tinggi memiliki tingkat ketidakpercayaan dan kriminalitas yang tinggi juga.

  1. Bidang keselamatan

Mengapa korupsi juga berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan juga?. Hal ini masih  berkaitan dengan Multiplier effect dana yang dikeluarkan oleh Negara.  Negara mengeluarkan dana yang cukup besar untuk membangun infrastruktur dalam koredor pengertian kebijakan publik.

Namun, realitanya sejumlah dana yang dianggar untuk membangun insfrastruktur public tersebut mengalami pangkas sana sini saat melewati para pejabat-pejabat pemerintahan yang berkuasa saat ini sehingga pengerjaan infrastruktur mengalami minim keselamatan.

Mengapa begitu? Hal ini terjadi ketika korupsi tersebut memangkas sebagian dana menjadi sangat minim akan menimbulkan resiko yang tinggi. Keselamatan para pekerja bangunan di pertaruhkan saat bahan infrastruktur yangdigunakan tidak memenuhi standar keselamatan karena tindak korupsi yang menyebabkan minimnya dana.

  1. Pengikisan Budaya

Korupsi merupakan suatu tindakan mengambil hak orang lain, dan tindakan tersebut merupakan cerminan dari ketamakan dan kerakusan seseorang atau kelompok terhadap penguasaan asset yang tidak pernah merasa cukup dan hal ini menyebabkan hilangnya sensitivitas dan kepedulian antar sesama.

Pelaku korupsi akan terus menerus melakukan upaya apapun untuk menguntungkan dirinya sendiri dengan lebih memikirkan materi dunia dari pada yang lainnya.

Bagi masyarakat sendiri, tindak korupsi, lemahnya penegakan hukum yang ada membuat masyarakat meninggalkan budaya kejujuran yang dulunya tertanam kuat. Pengaruh dari luar tersebut yang membentuk suatu kepribadian yang tamak, rakus, dan hanya peduli pada materi dan tidak menghiraukan ataupun mematuhi hukum yang ada.

  1. Bidang Demokrasi

Demokrasi biasanya berhubungan dengan money politic atau politik uang yang terjadi ketika diadakannya pemilu. Sejumlah calon yang mendaftar memberikan imbalan yang sifatnya adalah sogokan berupa uang bagi siapa saja yang memilih mereka saat pemilu tiba, pemberian imbalan tersebut tidak hanya berupa uang tetapi juga barang tertentu.

Biasanya, sogokan tersebut berupa bantuan yang diberikan kepada masyarakat menengah kebawah. Walaupun sogokan tersebut berbentuk imbalan, namun apapun bentuknya hal tersebut merupakan salah satu bentuk korupsi. Mirisnya, banyak dari masyarakat yang kurang paham arti dari bantuan yang diberikan dan hanya menerima tanpa memikirkan dampak jangka panjang setelah menerima bantuan tersebut.

  1. Kesejahteraan masyarakat

Pertumbuhan ekonomi yang terhambat akibat tindak korupsi akan menimbulkan masalah baru dalam masyarakat, salah satunya adalah tingkat kesejahteraan masyarakat yang menurun.

Terkadang peraturan-peraturan yang dibuat oleh pemerintah justru lebih memihak pada perusahaan-perusahaan besar yang memiliki peluang besar memberikan keuntungan kepada para pejabat. Hal tersebut membuat perusahaan-perusahaan kecil juga industri menengah tidak mampu bertahan dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat umum yang terganggu. Akibatnya, tingkat pengangguran.

  1. Krisis solidaritas

Korupsi merupakan tindakan mementingkan diri sendiri atau kelompoknya, sehingga sudah dipastikan bahwa para pelaku tindak korupsi pasti memiliki tingkat solidaritas yang rendah.

Demikianlah makalah atas dampak korupsi bagi masyarakat dalam perekonomian dan pembangunan di setiap negara beserta dengan contohnya. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian.

Saya adalah lulusan Universitas Lampung Tahun 2022 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bercita-cita ingin menjadi dosen