Pengertian Zionis, Ciri, Prinsip, dan Contohnya

Diposting pada
Pengertian Zionis, Ciri, Prinsip, dan Contohnya
Pengertian Zionis

Zionis merupakan makna ideologi yang sangat mendasar bagi bangsa Yahudi. Pawa awal didekalarasikannya, zionis berdasarkan keyakinan orang Yahudi bahwa mereka akan memiliki negara-bangsa sendiri secara independen karena mengalami penindasan sebelumnya.

Berawal dari ingin mendirikan negara independen, mereka juga mempunyai tujuan menguasai dunia dan memimpin dunia. Untuk lebih jelasnya, pada artikel ini disajikan mengenai pengertian, ciri, prinsip (doktrin utama) dan contoh zionis.

Zionis

Zionis sudah bukan lagi memiliki makna keagamaan, namun juga beralih kepada makna politik. Artinya gerakan pulangnya diaspora kaum Yahudi yang menyebar di seluruh dunia dan kembali bersatu sebagai sebuah bangsa dengan Palestina yang dianggap tanah air bangsa Yahudi.

Gerakan ini mulai mendapatkan momentumya karena bantuan dana keuangan tanpa reserve dari Mayer Amschel Rothschild, keluarga Yahudi terkaya dan saatitulah merek orang-orang yahudi untuk bersatu melawan serta mendirikan negara sendiri.

Pengertian Zionis

Zionisme berasal dari kata zion yang artinya batu karang. Artinya merujuk kepada batu bangunan Haykal Sulaiman yang didirikan di atas sebuah bukit karang bernama Zion. Terletak di sebelah barat daya Jerusalem. Zionisme bukan merupakan aliran kecil yang ditunjang dengan kepulangan orang-orang Yahudi ke Palestina, akan tetapi sebagai gerakan massa, para petani, pekerja, manajer, entrepeuner, sarjana dan intelektual. Sementara itu, zionis adalah orang-orang yang menganut paham zionisme.

Latar terbentuknya gerakan zionis disebabkan hak sosial, ekonomi, politik, budaya dan agama mereka yang ditindas ketika hidup diaspora dalam beberapa negara salah satunya ketika dia berada di negara maju banyak sekali peristiwa orang yahudi direndahkan. Berawal dari sana, muncul kesadaran orang Yahudi yang hidup di berbagai negara untuk mengakhiri penderitaan yang mereka alami dengan kembali ke negeri mereka.

Ciri Zionis

Karakteristik zionis yang bisa kita ketahui adalah sebagai berikut antara lain:

  1. Memiliki dana yang banyak

Tujuan dari dana yang dimiliki adalah untuk membeli tanah orang Arab Palestina secara besar-besaran sehingga bisa mendirikan pemukiman Yahudi. Organisasi zionis di banyak negara terus mengumpulkan dukungan keuangan untuk Israel dan mendorong orang-orang Yahudi untuk berimigrasi di sana.

  1. Melakukan teror

Zionis juga melakukan terror gelap terhadap orang-orang Yahudi sendiri di Eropa. Tujuan dari gerakan zionis ini salahsatunya adalah agar mereka mau bereksodus ke Palestina. Teror dilakukan akibat dari dirinya yang sebelumnya juga mengalami penindasan.

  1. Melakukan embargo

Zionis juga melakukan embargo terhadap pemukiman Arab-Palestina dengan menutup jalur suplai kebutuhan sehari-hari, bahkan dengan cara intimidasi. Sehingga mereka jatuh miskin dan terpaksa atau dipaksa menjual tanah mereka atau berpindah tempat meninggalkan halaman.

  1. Terdapat gerombolan teror*s anggota zionis

Gerombolan teror*s anggota zionis antara lain Haganah, Stern Gang, Bachnach, Irgun Levi L’ummi dan sebagainya. Mereka melakukan teror dan p*mb*n*han secara terus menerus terhadap orang Palestina untuk memaksa mereka meninggalkan tanah dan tempat tinggalnya.

  1. Keinginan kuat untuk membangun kepemimpinan ekonomi dan politik di Palestina

Ide restorasi Yahudi ini beriringan dengan kepentingan imperialis. Alasan pemilihan Palestina adalah pertama, dimensi politik di antara pemerintahan Eropa karena posisi strategi Palestina yang memiliki letak geografis strategis di lingkungan dunia Arab (Islam).

Kedua, aspirasi sosial yang terkait dengan berkembangnya ide perang salib damai di kalangan orang-orang Kristen Ortodok dan Yahudi untuk menguasai Yerusalem.

  1. Zionisme sebagai organisasi politik

Zionisme modern secara resmi didirikan sebagai organisasi politik oleh Theodor Herlz pada tahun 1897. Herlz percaya bahwa populasi Yahudi tidak dapat bertahan hidup jika tidak memiliki bangsa sendiri. Kemudian, Herlz menulis Der Judenstaat, sebuah pamflet yang menyerukan pengakuan politik atas tanah Yahudi di daerah yang kemudian dikenal dengan nama Palestina.

Prinsip Zionis

Terdapat dua doktrin primer yang dikembangkan kaum Yahudi terkait dengan gerakan zionis, yaitu sebagai berikut:

  1. Bangsa pilihan Tuhan

Zionis membawakan transformasi komunitas agama menjadi sebuah kesadaran bangsa berdasarkan persamaan sejarah dan kultur dan menentukan sebuah tanah air territorial. Melaui paham agamanya, mereka melakukan doktrin kepada kelompok kecil terlebih dahulu. Baru setelahnya menyebarkan agamanya ke seluruh penjuru dunia.

Hal ini sesuai dengan tujuan zionis yang bukan hanya ingin membangun negara Yahudi. Namun, target utamanya adalah menuju kepemimpinan Yahudi untuk menguasai dunia.

Pengungsi zionis biasanya menginginkan sistem pemeritahan yang kurang religius dan memberikan dukungan menyerahkan sebagain tanah dengan imbalan perdamaian.

  1. Tanah yang dijanjikan Tuhan

Hak-hak zionis mempertahankan hak mereka atas tanah dan cenderung menginginkan pemerintahan yang berdasarkan atas tradisi agama Yahudi. Sebenarnya cita-cita zionis adalah mendirikan tanah air untuk bangsa Yahudi agar diakui secara resmi dan secara hukum.

Sehingga melalaui pendirian itu, bangsa Yahudi dapat hidup aman dari tekanan-tekanan. Tanah air yang dimaksud adalah Palestina. Pada intinya, kaum zionis beranggapan bahwa terdapat tanah atau tempat suci anugerah Tuhan dalam menjalani pemerintahan yang baik. Sehingga dengan perjuangan keras, mereka berusaha mendapatkan tanah tersebut.

Contoh Zionis

Contoh dan macam dari paham zionisme adalah sebagai berikut seperti di bawah ini:

  1. Zionis Sekuler

Zionis sekuler terdiri dari varian politik dan budaya. Transisi dari ideal ke kanyataan yang menyertai kenegaraan hingga menimbulkan tantangan serius bagi kedua gagasan tersebut. Zionis politik sekuler mengejar impian untuk membangun kembali kedaulatan Yahudi di Tanah Israel melalui cara-cara politik.

Zionisme budaya berusaha keras untuk mendirikan negara Yahudi baru atas dasar budaya Ibrani yang dihidupkan kembali. Zionisme buruh sosialis menggabungkan elemen politik dan budaya yang berusaha menggabungkan nasionalisme Yahudi dengan kolektivitas egaliter yang menekankan nilai tenaga kerja, pertanian, dan keadilan sosial.

  1. Zionisme Politik

Zionisme politik adalah emansipasi tanggapan orang-orang Yahudi terhadap meluasnya anti Semitisme dan pada kegagalan pencerahan untuk mengubah status orang Yahudi. Tujuannya adalah mendirikan tanah air Yahudi di wilayah mana pun yang tersedia, tidak harus di Palestina melalui kerja sama dengan kekuatan besar.

Orang Yahudi akan datang ke entitas baru yang akan menjadi negara sekuler yang meniru negara Eropa pasca emansipasi. Salah satu upayanya yaitu mendirikan jembatan Yahudi di Palestina untuk mendukung tujuan politik.

  1. Zionisme Sosialis/Buruh

Zionisme buruh membawa revolusi zionis, tanah air Yahudi yang diciptakan oleh tenaga kerja orang-orang Yahudi. Zionisme ini memiliki karakteristik antara lain:

  1. Orang-orang Yahudi secara sosial lebih rendah karena mereka tidak memiliki tanah dan tidak melakukan pekerjaan produktif.
  2. Pemulihan Yahudi harus dilakukan dengan mengubah realitas ekonomi sosial orang-orang Yahudi karena kekuatan politik berakar pada realitas ekonomi dan masyarakat. Solusi politik hanya mungkin terjadi ketika pekerja Yahudi dan petani Yahudi yang memiliki kekuatan ekonomi untuk mempengaruhi berbagai peristiwa.
  3. Cita-cita zionisme membangun kembali rumah nasional Yahudi hanya dapat dilaksanakan melalui agen kelas pekerja Yahudi, sebuah kelas pekerja yang akan direkonstruksi di atanah Israel.
  4. Kehidupan Yahudi di diaspora atau pengasingan tidak akan pernah normal selama orang Yahudi tidak memiliki tanah air sendiri.
  1. Zionisme Revisionis

Tujuan dari adanya zionisme revisionis termasuk tekanan tanpa henti terhadap Inggris Raya, petisi dan demonstrasi massa bagi kewarganegaraan Yahudi di tepi sungai Jordan, Yahudi di Palestina dan pelatihan militer untuk kaum muda. Mereka melancarkan debat sengit di organisasi zionis mengenai penetapan dan pengakuan kepada publik untuk tujuan yang ingin dicapai.

  1. Zionisme Budaya

Zionisme budaya melalui tokohnya menggunakan bahasa agama dan memasukkannya ke dalam konten sekuler. Kepercayaannya bahwa orang Yahudi telah mengembangkan sistem nilai dan kepercayaan yang unik dan telah berkembang sepanjang perjalanan sejarah Yahudi. Mereka mengumpulkan kelompok kecil untuk datang ke masyarakat baru.

Selain itu, juga membaktikan diri mereka untuk sebuah misi pembangunan budaya Yahudi. Misi tersebut didasarkan atas ide kenabian tentang keadilan dan kebenaran. Setelah masyarakat baru membangun basisnya di tanah sendiri, mereka mulai menyampaikan pesan dan pengalamannya kepada komunitas Yahudi di dunia sehingga memperkuat Yudaisme.

  1. Zionisme Agama

Berdasarkan perpaduan agama Yahudi dan asas kebangsaan, zionisme agama bertujuan untuk memulihkan tidak hanya kepada kebebasan politik Yahudi, namun juga agama Yahudi dalam terang Torah dan perintah-perintahnya. Agama zionisme, Yudaisme didasarkan pada perintah-perintah adalah sine qua non (tindakan, kondisi, atau bahan) yang sangat diperlukan dan esensial untuk kehidupan nasional di tanah air Yahudi.

Zionisme Agama memiliki tujuan banyak dengan upaya dan sumber dayanya untuk membangun sistem pendidikan agama nasional.

Demikianlah artikel yang bisa dituliskan kepada segenap pembaca terkait dengan materi pengertian zionis menurut para ahli, ciri, prinsip, dan contohnya dalam berbagai bidang. Semoga memberikan wawasan serta referensi yang mendalam. Trimakasih,

Daftar Pustaka
  • Andi dan Zaenal. 2016. Sejarah Zionisme dan Berdirinya Negara Israel. Jurnal Adabiyah Vol.16 Nomor 2/2016
  • https://ProCon.org

Guru PPKn Alumni Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan di Kampus Negeri Jawa Tengah