5 Jenis Idealisme dan Penjelasannya

Diposting pada

Jenis Idealisme dan Penjelasannya

Idealisme merupakan aliran filsafat yang kerapkali dipergunakan dalam pendidikan dengan pandangannya yaitu hakekat suatu hal ada pada tataran ide dari seseorang yang mengmukakan pendapatnya. Dalam arti lain idealitas merupakan aliran filsafat yang berpandangan bahwa dunia gagasan adalah hakikat dari realias atau kenyataan. Realitas berada pada ide, bukan materi yang tampak secara fisik. Idealisme menganggap bahwa ide ada sebelum materi. Oleh sebab itulah pada artikel ini akan mengulas lebih dalam terkait dengan jenis-jenis idealisme.

Idealisme

Idealisme adalah pandangan yang menekankan cita-cita yang tinggi dan berusaha untuk menjadikannya kenyataan. Meskipun terkadang mustahil untuk dicapai akan tetapi pada paham pemikiran idealisme adalah semua hal itu mungkin terjadi dan dapat dilakukan.

Untuk memudahkan pemahamannya kembali, kita definiskan singkatnya idealisme sebagai cita-cita yang harus diwujudkan oleh seseorang dengan segala upaya serta cara sesuai dengan etika dan norma yang berlaku, yang mana keduanya diakui sebagai legalistasnya oleh masyarakat dan negara.

Pengertian Idealisme

Definisi idealisme merupakan sikap pada diri seseorang atas dasar kebenaran, kejujuran, dan keteguhan dalam melakukan tindakan sosial di kehidupan masyarakat. Sehingga orang yang memiliki idelisme tinggi tidak akan goyah dengan materi yang diberikan pihak lain untuk mengubah keyakinannya tersebut sehingga apa yang diinginkannya bertekad untuk mewujudkannya.

Pengertian Idealisme Menurut Para Ahli

Sedangkan pendapat ahli terkait dengan definisi idealisme, antara lain sebagai berikut;

  1. Ahmad Tafsir, Idealisme merupakan doktrin yang menyatakan bahwa fisik dapat dipahami pada ketergantungannya pada jiwa. Hal ini berarti bahwa keyakinan dalam diri yang paling dalam menyatakan untuk melakukannya.
  2. Herman Horne, Idealisme merupakan pandangan yang menyimpulkan bahwa alam adalah ekspresi dari pikiran. Intinya substansi dari dunia adalah alam pikiran. Hal yang bersifat materi akan dijelaskan melalui jiwa.
  3. George R. Knight, Idealisme merupakan penekanan realitas gagasan, pemikiran, serta akal pikiran daripada penekanan pada objek dan daya materi. Akal pikiran dianggap sebagai sesuatu yang nyata dan tubuh diri sendiri sebagai akat yang meyakini untuk terjadi.
Kesimpulan

Dapat disimpulkan pendapat para ahli bahwa pengertian idealisme adalah sebuah keyakinan pada diri sendiri tentang cita-cita yang harus dicapai dengan realita juga bertindak secara nyata untuk mewujudkan cita-cita tersebut serta pemikiran tentang apa yang harus diyakini untuk terjadi. idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda.

Jenis Idealisme

Berikut adalah jenis-jenis dari idealism beserta penjelasannya. Antara lain;

  1. Idealisme Subyektif

Seseorang memandang kenyataan adalah ide yang mampu diciptakannya. Idealisme hanya sebatas cita-cita tanpa dijalankan dalam kehidupan nyata. Sehingga idealisme  dalam kategori ini belum sampai pada usaha pencapaian cita-cita.

Contoh perwujudan dalam ideliasme subyektif ini misalnya saja pemikiran Karl Mark yang mengungkapkan bahwa kehidupan ini akan stabil jikalau tidak ada masyarakat tanpa kelas yang di ukur dalam penguasan terhadap perekonomian. Apa yang dilakukan karl Mark memang sangat dibenarkan, akan tetapi disisi lain ada soal tertentu di bali ekonomi semata, misalnya masalah sosial, kecembuaruan sosial, ataupun perebutuan kekuasaan dalam sistem pemerintahan.

  1. Idealisme Ilahi

Idealisme yang didasarkan atas manifestasi pikiran yang bersumber pada Tuhan melalui ajaran agama. Masyarakat bertingkah laku didasarkan atas keuatamaan agama yang dianutnya, meskipun secara kasap mata apa yang menjadi keyakinannya belum terwujud akan tetapi semua itu diayakni sebagai kebenaran yang hakiki pada diri seseorang bilamana sudah bersifat idealis.

Contoh idealisme dalam hal ini misalnya saja seperti manifetasi seseorang menajalankan Ritual Ibadah yang diyakini hal ini kelak akan mendapatkan balasan dari Tuhan di kemudian hari. Apa yang menjadi keyakinannya tersebut belum benar-benar terjadi akan tetapi sudah diyakini oelh seseorang yang melakukan ibadah.

  1. Idealisme Ontologis

Idealisme yang didasarkan atas ide yang direalisasikan, bukan hanya ide yang didiskripsikan. Idealisme di sini, sudah mencapai pada tahap merealisasikan atas cita-cita atau ide untuk mencapai tujuan akhir. Sehingga ideliame dalam hal ini belum benar-benar terjwud, artinya masih ada permasalahan tertentu.

Contoh idealisme ontologis ini misalnya saja sebagaimana Indonesia yang memimpikan sebagai negara Maju dengan konsep Berdikari (Berdiri di Kaki Sendiri) sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Soekarno, akan tetapi yang menjadi permasalahnnya sampai saat ini tingkat korupsi masih tinggi dalam sistem pemerintahan presidensial selain itu juga gempuran produk luar negari merabah yang membuat masyarakat tidak mencintai produk dalam negari.

  1. Idealisme Epistemologis

Pikiran merupakan satu-satunya cara untuk memahami dunia. Tanpa proses berpikir, maka tidak tahu mana yang salah dan mana yang benar. Tingkah laku tanpa berpikir akan berjalan tanpa arah sehingga idealisme seperti ini sudah terwujud dalam kehidupan nyata.

  1. Idealisme metafisik

Idealisme metafisik adalah keyakinan yang mampu menegaskan idealitas realitas sehingga secara nyatanya sudah benar-bener terwujud dalam kehdiupan manusia. Gampangnya dalam memahami macam idealisme seperti ini adalah kayakinan adanya jaringan sosial akan memperkuat seseorang dalam mendalam pekerjaan. Jaringan tersebut bisa dikatakan sebagai salah satu wujud ungkapan atas orang dalam.

Itulah tadi penjelasan serta pengulasan yang bisa diberikan kepada segenap pembaca terkait dengan jenis-jenis idealisme dalam filsafat, contoh, dan penjelasan singkatnya. Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan dan menambah pengetahuan bagi pembaca sekalian.

Saya adalah lulusan Universitas Lampung Tahun 2022 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bercita-cita ingin menjadi dosen