15 Ciri Bangsa dan Faktor Pembentuk Bangsa

Diposting pada

DosenPPKN – Suatu negara memiliki unsur mutlak yang salah satunya adalah rakyat atau bangsa. Perlu anda ketahui bahwa bangsa atau rakyat merupakan bagian dari kategori umat manusia. Bangsa disebut pula sebagai salah satu hal yang mampu melahirkan berbagai kelompok manusia dimuka bumi ini.

ciri ciri bangsa dan faktor pembentuk bangsa

Dalam negara Indonesia sendiri, suku bangsa ada banyak macamnya. Misalkan dilihat dari segi adat istiadat dan bahasa ada yang disebut dengan kelompok suku bangsa Jawa, Arab, Melayu dan Malanesia. Umumnya suku bangsa merupakan pengkategorian rakyat yang di dasarkan pada pengalaman dan ciri – ciri fisik maupun biologis, seperti bentuk wajah, warna kulit, bentuk rambut dan perawakan.

Pengertian Bangsa

Bangsa pada saat ini dalam ilmu negara tidak lagi di batasi dengan sekumpulan manusia yang terikat secara langsung dalam ikatan negara maupun yang ada di bawah satu pemerintah. Sehingga ukuran bangsa buknalah dilihat dari bentuk organisasi atau lembaga kekuasaan, akan tetapi bangsa itu sendirilah yang menjadi ukuran untuk menentukan tingkat organisasi atau lembaga kekuasaan.

Ciri Bangsa

Ciri – ciri bangsa dalam suatu negara ialah sebagai berikut ini :

1. Terdiri Dari Sekelompok Manusia

Bangsa terdiri dari sekelompok manusia yang mempunyai rasa kebersamaan. Rasa kebersamaan yang dimiliki oleh sekelompok manusia membuat kehidupan diantara mereka menjadi saling membutuhkan. Sehingga dari hal inilah maka sekelompok manusia itu akan berusaha untuk terus bergotong royong atau bekerjasama untuk mencapai tujuan dalam masyarakat secara bersama – sama pula.

2. Memiliki Sifat Nasionalitas

Memiliki keanggotaan yang sifatnya nasionalitas atau kebangsaan. Sifat nasionalitas ialah sifat kecintaan pada negara. Suatu bangsa memiliki ciri – ciri nasionalme atau kebangsaan yang tinggi, karena mereka akan terus menjunjung tinggi rasa cinta pada tanah air dan selalu berusaha untuk membela negara dengan kemampuan yang mereka miliki.

3. Memiliki Wilayah

Memiliki wilayah tertentu namun belum terdapat pemerintahan sendiri di dalamnya. Sekelompok manusia disebut bangsa dengan salah satu cirinya yaitu berada dalam tempat atau wilayah tertentu secara bersama – sama akan tetapi belum ada pemimpin yang mampu memimpin wilayah mereka.

4. Menjalankan Pemerintahan

Terdapat kehendak bersama untuk membentuk dan menjalankan pemerintahan sendiri. Keinginan yang sama antar kelompok masyarakat untuk membentuk pemerintahan agar dalam suatu negara ada pemimpin yang dapat dipatuhi dan mampu mengelola negara dengan baik. Kesepakatan dalam sekumpulan manusia ini menjadi salah satu bentuk keinginan yang sama – sama ingin capai dan mempermudah terbentuknya sistem pemerintahan dengan lebih baik lagi.

5. Memiliki Perasaan Senasib

Memiliki perasaan senasib yang pada akhirnya mendorong keinginannya untuk hidup lebih mandiri dengan membentuk suatu bangsa. Rasa kesamaan nasib merupakan keadaan yang akan melahirkan solidaritas yang kuat dalam diri masyarakat. Sehingga dengan adanya persamaan nasib ini akan melahirkan dorongan yang kuat untuk bersama – sama berjuang dan maju demi kebaikan hidup yang lebi baik lagi.

6. Mempunyai Lembaga Pemerintahan

Bangsa atau negara tentunya akan memiliki lembaga pemerintahan serta menjalankannya. Lembaga pemerintah disini artinya merupakan sebuah organisasi yang berdiri dengan tujuan untuk mengatur segala kehidupan masyarakat mulai dari proses hukum, politik, ekonomi, dan lain sebagainya. Adanya lembaga pemerintahan juga menjadi salah satu ciri dari bangsa, karena dari lembaga tersebut maka masyarakat memiliki wadah untuk menyampaikan beragam aspirasinya. Selain itu dari lembaga pemerintahan itu pulalah akan ada beragam kebijakan yang mampu membantu dan memberikan hal – hal baik pada masyarakat.

7. Memiliki Kekayaan Alam

Ciri bangsa yang berikutnya yaitu memiliki kekayaan alam yang sifatnya berupa kekayaan alam hayati maupun kekayaan alam non hayati. Melalui kekayaan alam ini maka masing – masing bangsa dapat melakukan proses kehidupan dengan lebih mudah. Bahkan dengan kekayaan alam, maka manusia dapat menghasilkan berbagai produk yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

8. Menjunjung Tinggi Nilai Kemanusiaan

Bangsa yang baik ialah bangsa yang dapat menghargai segala perbedaan yang ada dalam kelompok masyarakatnya, salah satu contohnya yaitu selalu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam perbedaan mulai dari suku, bahasa, adat istiadat, dan kebudayaan. Akan tetapi dengan memahami nilai – nilai toleransi dan menerapkan segala ajaran pancasila seperti nilai kemanusiaan maka hal ini dapat membuat bangsa menjadi lebih damai. Dengan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan maka hal ini juga dapat membuat antara manusia satu dengan yang lainnya bisa saling menghargai satu sama lain dan menimbulkan rasa keakraban yang lebih kuat lagi.

9. Memiliki Lambang Negara

  1. Memiliki lambang negara, semboyan, lagu kebangsaan dan lain sebagainya.

Bangsa adalah sekumpulan orang yang membentuk satu kesatuan utuh agar menjadi lebih kuat dan solid. Dalam negara terbentuknya suatu bangsa pasti juga ditandai dengan atribut pelengkap lainnya mulai dari semboyan, lambang negara, pandangan hidup bangsa, lagu kebangsaan dan lain – lain. Semua bentuk pelengkap tersebut bukan semata – mata hanya sebagai pelengkap biasa, akan tetapi mampu memberikan identitas yang lebih kuat lagi bagi bangsa. Misalnya dengan semboyan negara Indonesia yaitu bhineka tunggal ika artinya ialah dengan adanya begitu keberagaman yang ada di Indonesia, namun hal tersebut tidak menuntut masing – masing orang harus hidup dengan individualis. Melainkan dengan perbedaan – perbdaan tersebut justru harus menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia tetaplah bersatu dan menyatu untuk keutuhan bangsa.

10. Memiliki Semboyan

Setiap bangsa tentunya memiliki istilah yang kita dengan semboyan. Semboyan atau sering diartikan sebagai semangat nasional merupakan ungkapan singkat yang mencerminkan nilai-nilai, aspirasi, atau identitas suatu bangsa. Terdapat beberapa alasan mengapa bangsa perlu memiliki semboyan, yaitu:

  • Sebagai Identitas Kesatuan
  • Sebagai Inspirasi dan Motivasi
  • Sebagai Promosi Bangsa
  • Sebagai Kepedulian dan Patriotisme
  • Untuk memperteguh sebuah tujuan dan visi bersama bangsa

11. Memiliki Lagu Kebangsaan

Setiap bangsa atau negara tentunya memiliki lagi kebangsaan. Lagu kebangsaan suatu bangsa dan negara tentunya memiliki peranan penting dalam memperkuat identitas dan kesatuan suatu bangsa dan negara. beberapa manfaat kenapa setiap bangsa atau negara memiliki lagu kebangsaan diantaranya adalah :

  • Sebagai Simbol Identitas Bangsa
  • Sebagai Peningkatan Rasa Bangga Terhadap Bangsa
  • Sebagai Cara Untuk Menghormati Lambang Negara
  • Sebagai Representasi di Tingkat Internasional

12. Memiliki Bendera Negara

Seperti kita ketahui bersama bahwa setiap negara-negara yang ada di dunia ini tentunya selain memiliki lagu kebangsaan tentu yang sangat sering kita jumpai adalah bendera suatu negara. Lalu mengapa bangsa dan negara perlu memiliki bendera negara?

Bendera negara merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam membangun identitas dan kesatuan suatu negara. Meskipun hanya menjadi salah satu simbol negara, penting untuk dihormati dan dijaga sebagai bagian dari budaya dan kehidupan masyarakat untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai nasional.

13. Tidak dapat ditentukan secara pasti waktu kelahirannya

Kehadiran bangsa dalam suatu negara tidak dapat ditentunya kapan waktu kehadirannya. Hal ini karena bangsa dapat terus muncul dari generasi ke generasi dan akan terus bertambah jumlahnya.

Faktor Pembentuk Bangsa

Terbentuknya suatu bangsa dipengaruhi oleh beberapa faktor yang diuraikan sebagai berikut :

1. Faktor primordial.

Primordial merupakan keadaan yang dirasakan seorang individu dalam menjunjung tinggi nilai – nilai sosial, norma, dan kebiasaan yang diperoleh dari tradisi, ras, etnik, serta kebudayaan dari sejak lahir. Primordial ini dikatakan pula sebagai bentuk ikatan rasa kesukuan yang begitu kuat dan berlebihan. sehingga dari faktor primordial ini akan diperoleh ikatan kekerabatan, kesamaan suku bangsa, daerah, bahasa dan adat istiadat secara lebih kompleks. Itulah yang menyebabkan suatu bangsa dapat terbentuk dengan lebih mudah.

2. Faktor kesakralan.

Faktor sakral ini sesuatu hal yang ada hubungannya dengan Tuhan, baik mulai dari barang, orang atau apapun itu. Sehingga dengan adanya faktor sakral yang ada dalam lingkungan masyarakat maka itu berarti menunjukkan adanya kesamaan agama yang dianut oleh masyarakat tersebut. Kemudian dari agama inilah maka dapat membentuk suatu ideologi doktrin yang lebih kuat dalam kehidupan masyarakat dan dapat menimbulkan bangsa.

3. Faktor tokoh.

Perlu anda tahu bahwa tokoh masyarakat umumnya menjadi seseorang yang akan diikuti setiap perkataan maupun perilakunya. Karena masyarakat menganggap bahwa tokoh tersebut memang perlu untuk dicontoh karena telah menjadi seseorang yang senior atau ahli dalam kehidupan lingkungan masyarakat. oleh karena itu tokoh dalam masyarakat ini menjadi salah satu faktor pembentuk bangsa karena masyarakat menilai bahwa tokoh tersebut mampu dijadikan sebagai panutan dan bisa untuk mewujudkan misi – misi bangsa.

4. Faktor Sejarah

Sejarah adalah kejadian – kejadian yang ada dimasa lampau dan membahas tentang segala peradaban hidup manusia hingga berubah menjadi sekarang ini. Masing – masing masyarakat yang ada di suatu negara tentu memiliki sejarah yang berbeda – beda. Setiap sejarah yang di alami masyarakat tersebut menjadi suatu kisah yang abadi dan akan terus diingat karena memiliki keunikan dan perjuangannya masing – masing. Oleh karena itu faktor sejarah dianggap sebagai salah satu faktor pembentukan bangsa karena sejarah dan pengalaman masa lalu mampu melahirkan keadaan rasa atau nasib yang sama dan dapat melahirkan solidaritas yang kuat untuk membentuk satu tekad dan satu tujuan dalam lingkungan kelompok masyarakat tersebut.

5. Perkembangan Ekonomi.

Perkembangan zaman yang semakin maju seperti sekarang ini, tidak memungkiri juga dapat berpengaruh pada perkembangan ekonomi yang lebih baik. Oleh karena itu perkembangan ekonomi dianggap sebagai faktor pembentukan bangsa karena dengan maju atau meningkatnya perkembangan ekonomi, hal ini juga mempengaruhi lebih banyaknya kebutuhan masyarakat. Sehingga hal ini membuat masyarakat memiliki rasa ketergantungan satu sama lain dan secara tidak langsung dapat membuat masyarakat ingin membentuk satu kesatuan yaitu bangsa. Dari kebangsaan inilah nantinya kebutuhan manusia satu sama lain dapat lebih mudah untuk terpenuhi.

Demikianlah artikel dari DosenPPKN tentang Ciri Ciri Bangsa dan Faktor Pembentuk Bangsa. Semoga artikel yang tertulis dapat bermanfaat bagi paca pembaca. Terimakasih

Anggita Ayuningtyas, Memiliki Hobi Menulis dan Lulusan S1 di Jurusan PPKN salah satu Kampus Negri di Jawa Tengah