13 Ciri Keterbukaan dan Contohnya di Masyarakat

Diposting pada

Ciri Keterbukaan dan Contohnya

Masyarakat terbuka merupakan merupakan syarat bagi tegaknya sistem pemerintahan yang bersifat demokrasi. Namun, bukan berarti keterbukaan memberikan kebebasan yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk melakukan segalanya.

Kemudian, masyarakat terbuka yang seperti apa yang kita butuhkan dalam sistem demokrasi? Supaya lebih jelas, mari kita bahas pengertian, ciri-ciri dan contoh keterbukaan yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat.

Keterbukaan

Keterbukaan dalam masyarakat merupakan sikap yang sangat dibutuhkan untuk menciptakan harmonisasi kehidupan. Pemerataan hasil pembangunan didukung oleh adanya sikap keterbukaan dalam masyarakat. Pembangunan bukan hanya ditujukan untuk masyarakat tertentu, sehingga dengan keterbukaan dari masyarakat dalam menerima pembangunan nasional akan menciptakan pemerataan.

Keterbukaan mampu memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat untuk kehidupan yang lebih maju. Namun, juga akan menimbulkan dampak negatif apabila masyarakat tidak mampu mempersiapkan dirinya. Persiapan tersebut meliputi peningkatan sumber daya manusia dan menyeleksi hal yang datang dari luar.

Pengertian Keterbukaan

Keterbukaan dalam masyarakat merupakan sikap di mana masyarakat mau menerima hal baru dari luar yang kemungkinan besar berbeda dengan apa yang mereka miliki. Seperti pendapat, pemikiran, teknologi, bahkan budaya baru yang berbeda dalam masyarakat.

Penerimaan hal baru dalam masyarakat diikuti dengan adanya filter yang tidak boleh bertentangan dengan prinsip di dalam masyarakat. Secara garis besar, keterbukaan dalam masyarakat haruslah mengarah ke hal yang positif demi kesejahteraan dan kemaslahatan seluruh komponen masyarakat.

Pengertian Keterbukaan dalam Masyarakat Menurut Para Ahli

Adapun definisi keterbukaaan dalam kehidupan masyarakat, antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Keterbukaan yaitu tidak terbatas pada orang tertentu saja atau tidak dirahasiakan
  2. De Vito, Keterbukaan merupakan kesediaan untuk membuka diri
  3. Muin, Keterbukaan merupakan sikap mau menerima dunia sekelilingnya dan menyadari potensi diri. Perasaannya terbuka dengan pengalaman yang menyedihkan dan menyenangkan.
  4. Sayamsudin dan Damaianti, keterbukaan berarti bersedia mendengarkan keterangan dan argumentasi orang lain walaupun berbeda dengan pendiriannya, tidak menutup mata terhadap kemungkinan lain, dan tidak emosi dalam menanggapi kritik bahkan celaan dari orang lain terhadap pendapatnya.

Ciri Keterbukaan dan Contohnya

Sedangkan untuk karakteristik keterbukaan serta contohnya di dalam kehidupan masyarakat, antara lain;

  1. Suka bergaul dengan orang lain

Masyarakat merupakan makhluk sosial yang berinteraksi dengan masyarakat lainnya. Bukan hanya dalam lingkungannya sendiri, melainkan masyarakat yang berada di luar lingkungannya.

Contohnya saja;

Ani tinggal di desa dan aktif mengikuti kegiatan karang taruna. Selain itu, dia juga selalu bersikap ramah kepada setiap orang yang ia temui.

  1. Menerima siapa saja yang datang padanya

Ketika orang lain beserta dengan pendapat atau budayanya masuk ke dalam masyarakat, hal yang perlu dilakukan tentusaja adalah tidak serta merta menolaknya. Sesuatu yang asing bisa saja berdampak bagi kemajuan di dalam masyarakat.

Contohnya saja;

Pada awalnya Indonesia menganut animisme dan dinamisme, lambat laun muncul agama baru seperti Kristen, Katolik, Islam serta kepercayaan lain. Agama dan kepercayaan tersebut diterima oleh masyarakat sehingga menjadi agama resmi di negara Indonesia.

  1. Toleransi terhadap orang lain

Baik di dalam mayarakat maupun di dalam pemerintahan. Hal yang perlu dilakukan adalah memepertimbangkan segala keputusan berdasarkan kepentingan bersama. Perbedaan kepentingan di dalam masyarakat merupakan dasar dalam menentukan pembangunan.

Contohnya saja;

Ketika mendirikan sebuah pabrik, harus mempertimbangkan apakah pabrik tersebut akan berdampak buruk bagi lingkungan sekitarnya. Sehingga harus meminta ijin kepada masyarakat.

  1. Tidak menutupi kesalahan dirinya pada orang lain

Tidak melemparkan kesalahannya kepada orang lain adalah salah satu ciri keterbukaan dalam masyarakat. Mengakui kesalahan dalam menjalankan kewenangannya menjadikan permasalahan dan konflik dalam kehidupan bermasayarakat, berbangsa dan bernegara lebih cepat diatasi.

Contohnya saja;

Salah satu golongan masyarakat penyebab teror*sme menyerupai salah satu agama sehingga masyarakat menganggap yang bersalah adalah agama tersebut.

  1. Tidak merahasiakan sesuatu yang mengakibatkan kecurigaan

Transparansi dalam penerapan pemerintahan sangat dibutuhkan untuk menimbulkan perasaan percaya dari masyarakat. Pada prinsipnya, suatu negara akan sejahtera ketika masyarakatnya memiliki kepercayaan terhadap pemerintahnya.

Contohnya saja;

Melalui media online, pemerintah menginformasikan kepada masyarakat mengenai kebijakan, anggaran negara, serta pelaksanaan pemerintahan.

  1. Berhati-hati dan selektif dalam menerima dan mengolah hal yang datang dari luar

Segala pendapat, gagasan, ajaran atau budaya baru yang datang di masyarakat tidak boleh langsung ditolak. Akan tetapi juga tidak boleh serta merta langsung diterima. Masyarakat harus melakukan filter melalui prinsip yang telah ditanamkan sebagai warga negara Indonesia yaitu Pancasila.

Ketika budaya baru berbeda dari konsep Pancasila dan berdampak negatif, maka kita berhak menolaknya. Ataupun, ketika yang datang adalah informasi, maka kita harus menyelidikinya terlebih dahulu kebenarannya.

Contohnya saja;

Salah satu budaya barat seks bebas harus dihindari karena tidak sesuai dengan estetika orang Indonesia. Namun, budaya kerja keras yang mereka tonjolkan bisa ditiru oleh orang Indonesia karena menimbulkan dampak positif.

  1. Mengakui kelemahan dan kekurangan dirinya

Kelemahan dan kekurangan yang terdapat di dalam diri masyarakat akan menjadi sumber kekuatannya apabila mau diperbaiki. Masyarakat yang mau menerima bantuan dan bekerja sama dengan pemerintah atau masyarakat di daerah lainnya akan lebih terjamin kemakmurannya daripada yang merasa sudah mampu, padahal banyak hal yang harus diperbaiki.

Contohnya saja;

Sebagian besar masyarakat menyadari bahwa teknologi yang digunakan untuk bercocok tanam sudah ketinggalan zaman, sehingga mereka mau menerima bantuan alat baru dari pemerintah.

  1. Mau bekerja sama dan menghargai pendapat orang lain

Masyarakat yang kodratnya merupakan makhluk sosial memang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Ketika masyarakat mau bekerja sama satu sama lain, keharmonisan akan terwujud. Pembangunan menjadi semakin meningkat karena masing-masing mau mengutarakan argumen dan bermufakat.

Contohnya saja;

Bekerja sama dalam perbaikan insfrastruktur desa misal pembuatan jembatan, membersihkan lingkungan desa bersama-sama, dan ikut gotong royong memperbaiki rumah tetangga.

  1. Mampu beradaptasi dalam menghadapi perubahan yang terjadi

Perubahan dalam masyarakat seperti perubahan teknologi dan budaya bukanlah suatu hal yang harus dihindari. Namun, dimanfaatkan kegunaannya.

Misalnya, penyampaian pendapat kepada pemerintah melalui sistem online. Perubahan yang terjadi, haruslah didukung oleh pemerintah sebagai penyedia fasilitas atau sarana. Apabila tidak didukung oleh semua komponen masyarakat, maka akan menimbulkan ketimpangan pembangunan.

Contohnya saja;

Menggunakan smartphone yang dimiliki untuk turut andil dalam pemerintahan, misalnya mengadukan keluhan kepada pemerintah melalui website resmi. Tujuannya mempercepat penyampaian keluhan kepada pemerintah.

  1. Mau menerima saran dan kritik dari masyarakat lainnya

Masyarakat harus mau menerima kritik dan saran dari masyarakat yang lain untuk memperbaiki kesalahan atau meningkatkan kesejahteraan mereka. Begitu pula pemerintah, yang juga mau menerima saran dan kritik dari masyarakatnya agar kebijakan dan pemerintahan yang dijalankan sesuai dengan kepentingan masyarakat banyak.

Contohnya saja;

Pemerintah memberikan penyuluhan kepada masyarakat sehingga mau mengubah kebiasaan membuang sampah di sungai.

  1. Menghindari sifat keras kepala

Tidak menganggap dirinya yang paling benar dan tidak berpegang teguh pada prinsip pribadi merupakan salah satu ciri keterbukaan dalam masyarakat yang bisa tercermin dalam kepribadian seseorang. Tidak memaksakan kehendaknya kepada orang lain maupun pemerintah.

Contohnya saja;

Tidak saling membenci dan menjatuhkan satu sama lain meskipun berbeda pilihan dalam pemilu. Tidak menganggap pilihannya selalu benar meskipun telah melakukan kesalahan.

  1. Menyadari keberagaman dalam berbagai bidang kehidupan

Hal yang wajar ketika masyarakat menjunjung tradisi dan budaya yang mereka percayai sejak sebelum lahir. Namun, masyarakat juga harus tahu, bahwa terdapat masyarakat lain yang juga memiliki tradisi atau budaya yang harus mereka junjung. Sehingga harus saling menghormati dan menghargai.

Contohnya saja;

Sinta yang beragama Islam mau berteman dengan Anto yang beragama Katolik dan Reno yang beragama Hindu. Mereka saling menghormati agama masing-masing.

  1. Berpikir luas, hati terbuka

Berpikiran sempit dan negatif terhadap hal yang datang dari luar dapat menghambat kemajuan suatu bangsa. Kehidupan suatu negara tidak boleh stagnan pada satu titik. Masyarakat juga harus berubah menyesuaikan perubahan di berbagai bidang kehidupan. Negara beserta masyarakatnya harus senantiasa berpikiran untuk maju.

Contohnya saja;

Masyarakat mau menerima dan melaksanakan kebijakan pemerintah mengenai aturan berlalu lintas. Tujuannya demi keselamatan mereka sendiri.

Manfaat Keterbukaan dalam Masyarakat

Sikap keterbukaan yang dimiliki oleh masyarakat akan meningkatkan rasa toleransi sehingga meminimalisisr perspektif negatif kepada pihak lain. Apabila perspektif negatif kepada orang lain dapat diminimalisir dengan baik, maka kemungkinan munculnya konflik dalam masyarakat juga akan semakin kecil.

Sikap keterbukaan terhadap pemerintah juga akan memudahkan dalam pemerataan pembangunan. Ketika masyarakat mau menyampaikan keluhan, kritik dan pendapat kepada pemerintah, maka pemerintah juga akan mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh masyarakat. Begitu pula pemerintah yang transparan akan menumbuhkan kepercayaan dari masyarakatnya.

Nah, demikianlah serangkaian artikel yang bisa kami tuliskan secara lengkap kepada segenap pembaca terkait dengan ciri-ciri keterbukaan yang ada di kehidupan masyarakat dan contohnya dalam keseharian. Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan.

Saya adalah lulusan Universitas Lampung Tahun 2022 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bercita-cita ingin menjadi dosen