Pengertian Tinjauan Pustaka, Manfaat, Fungsi, Cara Membuat, dan Contohnya

Diposting pada

Saat menulis karya ilmiah, tinjauan pustaka menjadi salah satu bagian penting dalam memperoleh hasil penelitian yang akurat dan valid. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memahami pengertian, manfaat, fungsi, cara membuat, dan contoh tinjauan pustaka.

Berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai pengertian, manfaat, fungsi, cara membuat, dan contoh tinjauan pustaka. Hal ini akan memberikan kunci penting bagi penulis dalam membuat tinjauan pustaka yang efektif, dengan target utama – tinjauan pustaka, cara membuatnya dan contoh-contoh tinjauan pustaka. Selain itu, tips dan trik dalam penulisan tinjauan pustaka, serta keuntungan dan kerugian menggunakan tinjauan pustaka akan dibahas untuk melengkapi pemahaman penulis dalam menulis karya ilmiah yang berkualitas.

Pengertian Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah metode analisis yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengevaluasi informasi yang relevan dengan topik yang sedang diteliti. Dalam penelitian, tinjauan pustaka umumnya digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi penelitian yang sebelumnya telah dilakukan pada topik yang sama atau terkait. Tinjauan pustaka membantu peneliti untuk memahami perkembangan terbaru dalam bidang yang diteliti dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang topik tertentu.

Secara umum, tinjauan pustaka terdiri dari beberapa tahap, seperti identifikasi topik penelitian, pencarian informasi, pembacaan dan pemilihan informasi, evaluasi dan sintesis informasi, dan penulisan laporan tinjauan pustaka. Tujuan tinjauan pustaka adalah untuk memastikan peneliti telah memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang topik yang sedang diteliti dan memperoleh gambaran yang jelas tentang penelitian yang telah dilakukan sebelumnya pada topik tersebut.

Fungsi dari tinjauan pustaka adalah memberikan landasan teori dan konsep yang mendukung topik penelitian, serta memperlihatkan keterkaitan antara hasil penelitian yang dilakukan dengan penelitian sebelumnya. Cara membuat tinjauan pustaka meliputi mengevaluasi sumber informasi, mengumpulkan data, menentukan topik utama, dan menulis tinjauan pustaka secara sistematis.

Sebagai metode analisis, tinjauan pustaka memiliki keuntungan seperti membantu menghemat waktu dan uang dalam penelitian, meningkatkan pemahaman peneliti tentang topik yang sedang diteliti, dan memungkinkan peneliti untuk menemukan kelemahan dan kekuatan penelitian sebelumnya pada topik yang sama. Namun, tinjauan pustaka juga memiliki beberapa kelemahan, seperti kurangnya akurasi dan validitas informasi yang ditemukan melalui pencarian internet tanpa diverifikasi, dan peneliti mungkin kehilangan pandangan yang lebih luas dalam melihat topik yang sedang diteliti.

Manfaat Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka memiliki banyak manfaat yang penting dalam penulisan ilmiah. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasi kesenjangan penelitian: Tinjauan pustaka membantu penulis untuk mengetahui penelitian apa saja yang telah dilakukan di masa lalu dan apa yang masih perlu diteliti.
  2. Menghindari pengulangan: Dengan mengetahui penelitian apa yang telah dilakukan di masa lalu, penulis dapat menghindari pengulangan penelitian yang sama serta memperoleh ide-ide baru.
  3. Menghindari kesalahan dalam penulisan: Tinjauan pustaka membantu penulis untuk memahami konsep-konsep penting, definisi dan istilah kunci yang digunakan dalam bidang penelitian.
  4. Mengembangkan kerangka teoretis: Dengan mempelajari penelitian terdahulu, penulis dapat mengembangkan kerangka teoretis untuk penelitian yang dilakukan.
  5. Mendukung argumen: Tinjauan pustaka memberikan bukti-bukti yang memperkuat argumen dalam penelitian.

Dengan memahami manfaat tinjauan pustaka, penulis dapat memanfaatkannya dengan baik dalam penulisan ilmiah.

Fungsi Tinjauan Pustaka dalam Penulisan Ilmiah

Tinjauan pustaka adalah salah satu tahap penting dalam penulisan ilmiah. Tinjauan pustaka berfungsi sebagai sumber referensi yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan informasi tentang topik tertentu. Ada beberapa fungsi dari tinjauan pustaka dalam penulisan ilmiah, di antaranya:

FungsiPenjelasan
Sebagai sumber informasiTinjauan pustaka membantu penulis dalam mengumpulkan informasi yang relevan dengan topik penelitian. Dengan melakukan tinjauan pustaka, penulis dapat menemukan sumber-sumber referensi yang dapat digunakan sebagai dasar dalam penulisan ilmiah tersebut.
Menjaga keaslian penulisanDengan melakukan tinjauan pustaka, penulis dapat memastikan bahwa penulisan yang dilakukannya tidak menyalahi aturan keilmuan. Hal ini juga dapat membantu penulis untuk menghindari plagiarisme.
Sebagai analisis terhadap penelitian sebelumnyaDalam tinjauan pustaka, penulis dapat menganalisis penelitian-penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian. Dengan begitu penulis dapat mengetahui kesenjangan penelitian pada topik tertentu dan memperkaya isi penulisan ilmiah.

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa tinjauan pustaka memiliki peranan yang penting dalam penulisan ilmiah. Dalam melakukan tinjauan pustaka, seorang penulis harus memahami fungsi dari tinjauan pustaka tersebut agar dapat mengoptimalkan penggunaannya dalam penulisan ilmiah.

Baca Juga : Apa itu Jurnal ?

Cara Membuat Tinjauan Pustaka

Untuk membuat tinjauan pustaka yang efektif, ada beberapa langkah yang dapat kamu ikuti.

  1. Identifikasi topik penelitian: Tentukan topik penelitian yang ingin kamu tinjau pustakanya.
  2. Kumpulkan materi: Cari sumber-sumber yang relevan dengan topik penelitianmu. Sumber-sumber tersebut bisa berupa jurnal ilmiah, artikel, buku, atau dokumen elektronik.
  3. Baca dan seleksi sumber: Baca dan seleksi sumber-sumber tersebut. Buat catatan mengenai hal-hal penting yang ditemukan pada setiap sumber.
  4. Membuat kerangka tinjauan pustaka: Buat kerangka atau outline yang akan membantu kamu dalam menyusun tinjauan pustaka. Kerangka tersebut harus mencakup rincian tentang topik, perspektif, dan isu-isu yang akan dibahas.
  5. Menulis: Setelah menyusun kerangka tinjauan pustaka, kamu bisa mulai menulis. Pastikan kamu menulis dengan jelas dan sistematis sesuai dengan kerangka tinjauan pustaka tersebut.
  6. Segarkan tinjauan pustaka: Setelah menulis, baca dan tinjau kembali tinjauan pustaka yang telah kamu buat. Jika ada bagian yang perlu diperbaiki, maka ubah dan segarkan tinjauan pustaka tersebut.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu dapat membuat tinjauan pustaka yang efektif. Pastikan kamu juga memperhatikan format penulisan yang benar agar tinjauan pustaka yang kamu buat dapat mudah dipahami oleh pembaca.

Contoh Tinjauan Pustaka

Contoh tinjauan pustaka dapat ditemukan pada berbagai bidang penelitian, seperti pada ilmu sosial, ekonomi, kedokteran, dan teknik. Penting bagi penulis untuk mengetahui beberapa contoh tinjauan pustaka yang relevan dengan topik penelitian yang akan dilakukan.

Untuk memudahkan pemahaman mengenai tinjauan pustaka, berikut akan dijabarkan contoh-contoh tinjauan pustaka yang baik:

NoJudul PaperPenulisTinjauan Pustaka
1Pengaruh Metode Pembelajaran Aktif Terhadap Hasil Belajar FisikaNur KholisFardana, I. (2016). PENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATERI FISIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 2(3), 110–114. Tinjauan pustaka ini memaparkan tentang metode pembelajaran aktif yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam bidang fisika.
2Analisis Faktor Risiko Kebakaran Hutan Menggunakan Metode Clustering K-MeansAndi YusufWahyuningsih, A. P., & Rizal, S. (2018). ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEBERHASILAN DALAM MENJALANKAN BISNIS ONLINE SHOP MENGGUNAKAN METODE K-MEANS. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bina Cita Utama, 2(1), 8-13. Tinjauan pustaka ini membahas penggunaan metode clustering K-Means pada penelitian lain yang terkait dengan analisis faktor risiko.

Dari contoh-contoh di atas, dapat dilihat cara penggunaan tinjauan pustaka untuk mendukung penelitian atau pembahasan suatu topik. Tinjauan pustaka ini penting untuk memperkuat argumen dan memberikan dasar teori yang kukuh.

Baca Juga : 21 Contoh Makalah dan Cara Membuat Yang Benar

Kunci untuk Tinjauan Pustaka yang Efektif

Agar tinjauan pustaka yang dibuat bisa efektif, ada beberapa kunci yang harus diperhatikan. Pertama, pastikan untuk menentukan topik atau masalah yang akan ditinjau dengan tepat dan spesifik. Hal ini akan membantu dalam mencari referensi dan menghindari informasi yang tidak relevan.

Kedua, tentukan jenis sumber informasi yang akan digunakan, seperti buku, jurnal, atau artikel. Pastikan juga sumber tersebut berasal dari peneliti atau ahli di bidang yang relevan dengan topik yang ditinjau.

Ketiga, gunakan teknik membaca selektif agar lebih efektif dan efisien dalam mengolah informasi. Teknik ini meliputi membaca abstrak, pengantar, dan kesimpulan dari sumber informasi yang dipilih.

Keempat, ketika membuat tinjauan pustaka, pastikan untuk menyusunnya dengan struktur yang jelas dan sistematis. Gunakanlah tabel atau diagram jika diperlukan untuk menggambarkan informasi dengan lebih baik.

Terakhir, pastikan untuk mencantumkan referensi yang digunakan secara lengkap dan sesuai dengan format penulisan yang diatur. Dengan menerapkan kunci-kunci ini, tinjauan pustaka yang dibuat akan lebih efektif dan dapat digunakan sebagai bahan acuan yang akurat.

Tinjauan Pustaka dalam Penulisan Ilmiah: Tips dan Trik

Sebagai bagian dari penulisan ilmiah, tinjauan pustaka adalah langkah penting untuk memastikan bahwa penelitian yang Anda lakukan sesuai dengan perkembangan terbaru di bidang tersebut. Berikut ini beberapa tips dan trik untuk membuat tinjauan pustaka Anda efektif:

Tentukan Tujuan Anda

Sebelum memulai tinjauan pustaka, pastikan Anda mengetahui tujuan dari penelitian Anda. Hal ini akan membantu Anda menentukan fokus dari tinjauan pustaka dan memudahkan Anda untuk memilih literatur yang relevan.

Cari Sumber yang Terpercaya

Saat mencari sumber untuk tinjauan pustaka, pastikan Anda memilih sumber yang terpercaya dan relevan. Gunakan jurnal ilmiah dan buku sebagai referensi, dan hindari menggunakan sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Baca dengan Seksama

Setelah menemukan sumber yang relevan, baca dengan seksama dan teliti setiap bagian yang berkaitan dengan topik Anda. Catat informasi penting dan buatlah ringkasan dari setiap sumber yang Anda baca.

Bandingkan dan Evaluasi Sumber yang Berbeda

Setelah membaca beberapa sumber, bandingkan dan evaluasi informasi yang Anda kumpulkan. Tinjau kesamaan dan perbedaan antara literatur yang Anda baca dan pertimbangkan mana yang paling relevan dengan topik Anda.

Jangan Lupakan Referensi

Setelah menyelesaikan tinjauan pustaka, pastikan Anda memasukkan semua referensi yang Anda gunakan ke dalam daftar referensi. Ini akan membantu membuktikan keaslian penelitian Anda dan memungkinkan pembaca untuk melacak sumber yang Anda gunakan.

Dengan mengikuti tips dan trik ini, tinjauan pustaka Anda akan lebih efektif dan membantu Anda dalam penulisan ilmiah Anda.

Keuntungan dan Kerugian menggunakan Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah metode penting dalam penulisan ilmiah yang melibatkan pengumpulan dan evaluasi informasi dari sumber-sumber yang berbeda. Ada keuntungan dan juga kerugian dalam menggunakan tinjauan pustaka dalam penelitian Anda.

Keuntungan menggunakan Tinjauan Pustaka

1. Memperkaya pengetahuan – Tinjauan pustaka membantu meningkatkan pengetahuan Anda tentang topik yang sedang diteliti. Hal ini membantu menghasilkan penelitian yang lebih baik dan lebih terinformasi.

2. Menghemat waktu dan biaya – Dengan melakukan tinjauan pustaka yang baik, Anda dapat menghemat waktu dan biaya dalam mengumpulkan data secara langsung dari lapangan. Hal ini membantu membuat hasil penelitian lebih efisien dan terarah.

3. Memperkuat argumen – Dengan menggunakan tinjauan pustaka, penulis dapat menyampaikan argumen yang kuat dan mendukung penelitian mereka, karena data yang didapatkan berasal dari berbagai sumber.

Kerugian menggunakan Tinjauan Pustaka

1. Keterbatasan data – Tinjauan pustaka dapat terbatas pada data yang tersedia dari sumber yang telah dipilih. Oleh karena itu, hasil penelitian terkadang tidak dapat merepresentasikan populasi secara keseluruhan.

2. Kemungkinan bias – Meskipun tinjauan pustaka merupakan cara untuk mendapatkan data dari berbagai sumber, namun risiko yang ada yaitu kemungkinan bias ke arah sumber tertentu.

3. Kesulitan memilih sumber yang kompeten – Memilih sumber yang tepat dapat menjadi sulit saat melakukan tinjauan pustaka. Sumber-sumber yang tidak kompeten dapat memberikan informasi yang salah atau tidak terpercaya.

Secara keseluruhan, tinjauan pustaka adalah salah satu aspek penting dalam penulisan ilmiah. Dengan melakukan tinjauan pustaka yang efektif, Anda dapat meningkatkan kualitas tulisan Anda serta membuatnya lebih informatif dan akurat.

Ingatlah bahwa tinjauan pustaka tidak hanya berguna untuk menambah kualitas tulisan Anda, tetapi juga dapat membantu Anda menghindari plagiarisme serta menunjukkan bahwa tulisan Anda didukung oleh bukti dan data yang terpercaya.

Baca Juga :

Anggita Ayuningtyas, Memiliki Hobi Menulis dan Lulusan S1 di Jurusan PPKN salah satu Kampus Negri di Jawa Tengah