Pengertian Ketimpangan Sosial, Bentuk, dan Contohnya

Indonesia memiliki banyak penduduk, semakin banyaknya penduduk maka kemungkinan terbesar terjadi ketimpangan sosial juga semakin besar. Karena memang pada hakikatnya manusia hidup saling berkelompok dan bersosial. Manusia juga memiliki perbedaan pendapat dan juga perbedaan pandangan, sehingga bisa memicu adanya ketimpangan setiap orang. Oleh sebab itulah pada artikel ini akan membahas tentang pengertian ketimpangan sosial, bentuk, dan contohnya.

Ketimpangan Sosial

Ketimpangan sosial adalah suatu keadaan dimana terdapat kondisi yang tidak seimbang dalam masyarakat yang disebabkan karena adanya perbedaan di tengah masyarakat dan bisa saja disebebkan Karena adanya perbedaan dalam mengakses atau memanfaatkan sumber daya. Ketimpangan sosial adalah tingkat pertumbuhan sosial ekonomi yang tidak sama yang terjadi pada era kekinian.

Ketimpangan sosial dapat memiliki arti yaitu bentuk ketidakadilan baik dalam status dan juga kedudukan yang terdapat di masyarakat. Ketimpangan sosial adalah bentuk-bentuk ketidakadilan yang terjadi dalam proses pembangunan. Ketimpangan sosial juga sebuah peristiwa yang terjadi pada masyarajat Indonesia dan masyarakat luar yang disebabkan adanya perbedaan dalam hal kualitas hidup.

Pemerintah sebaiknya dapat memerhatikan masalah tersebut karena hal tersebut tercantum dalam Pembukaan pada UUD 1945 bahwa segenap sistem pemerintah harus memberikan kemajuan pada kesejahteraan dan dapat mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.

Pengertian Ketimpangan Sosial

Definisi ketimpangan sosial adalah bentuk ketidak adilan atau perbedaan sosial dan stratifikasi sosial yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Ketimpangan sosial ini bisa memberikan dampak, salah satunya adalah terhambatnya pembangunan suatu negara, kurang adanya rasa kemanusiaan yang ada pada diri setiap penduduk.

Pengertian Ketimpangan Sosial Menurut Para Ahli

Adapun definisi para ahli mengenai pengertian ketimpangan sosial dalam kehidupan masyarakat ini, antara lain sebagai berikut;

1. Andrinof A Chaniago

Arti ketimpangan merupakan buah pada pembangunan yang berfokus pada aspek sosial dan ekonomi saja. pada materi tentang ketimpangan sosial berkaitan erat dengan ketidakadilan dalam proses pembanguna di era globalisasi dan juga sebuah tindakan yang harus dijauhi.

2. Budi Winarno

Pengertian ketimpangan adalah akibat dari adanya kegagalan dalam pembangunan pada era globalisasi yang mana untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikis dari masyarakat sehingga pada aspek ketimpangan sosial ini dapat terhindari.

3. Jjonathan Haughton dan Shahidur R Khandker

Definisi ketimpangan sosial dalam masyarakat merupakan bentuk ketidakadilan yang merupakan dampak dari adanya proses pembangunan. Ketimpangan sosial yang terjadi di era globalisasi ini dapat terjadi karena beberpa faktor sehingga ketimpangan ini semakin tinggi.

Faktor Penyebab

Adapun beberapa faktor yang menjadi latarbelakang munculnya ketimpangan sosial dalam kehidupan masyarakat, antara lain sebagai berikut;

1. Kondisi demografis

Demografi adalah ilmu yang mempelajari maslaah kependudukan dan factor pengaruhnya. Kondisi demografis setiap wilayah berbeda-beda. Perbedaan yang terjadi antara masyarakat satu dengan yang lain berkaitan dengan jumlah penduduk, komposisi penduduk dan persebarannya.

2. Kondisi pendidikan

Pendidikan merupakan saluran mobilitas yang berbentuk vertical. Pendidikan merupakan kebutuhan setiap manusia. Pendidikan juga merupakan kunci kesuksesan pada suatu pembangunan, salah satunya pembangunan terhadap sumber daya manusia. Perbedaan terjadi antara pendidikan yang ada di daerah dan kota, sehingga perbedaan tersebut bisa menimbulkan maslaah ketimpangan sosial. Ketidakadilan juga dapat dilihat dari fasilitas, kualitas tenaga kerja, serta mutu pendidikan.

3. Kondisi kesehatan

Ketimpangan sosial dapat timbul akibat fasilitas kesehatan yang tidak merata pada setiap wilayah, atau jangkauan kesehatan yang kurang luas. Pelayanan yang kurang memadai juga bisa menimbulkan adanya ketimpangan sosial di tengah masyarakat.

4. Kondisi ekonomi

Kondisi ekonomi ini bisa menjadi penyebab utama timbulnya ketimpangan sosial. Kondisi perekonomian yaitu pembangunan ekonomi yang kurang merata bisa menimbulkan adanya ketimpagan sosial. Dapat terlihat dengan adanya wilayah yang maju dan wilayah yang tertinggal.

Ketimpangan dalam factor ekonomi ini utamanya adalah akrena perbedaan dalam kepemilikan sumber daya dan faktor produksi. Untuk wilayah atau daerah yang memiliki perekonomian yang baik yaitu memperoleh pendapatan dengan mudah, akan menimbulkan ketimpangan dengan masyarakat di wilayah atau daerah yang notabene sulit mendapatkan pendapatan yang tinggi.

Bentuk-Bentuk Ketimpangan Sosial 

Menurut Adrinof Chaniago bentuk-bentuk dari ketimpangan sosial adalah :

1. Ketimpangan dalam Pengembangan Diri Manusia

Salah satu kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat adalah perihal pendidikan. Munculnya ketimpangan dalam pengembangan dalam pengembangan diri manusia adalah dasar dari rendahnya nilai kesejahteraan yang dimiliki setiap orang.

2. Ketimpangan pada desa dan kota

Ketimpangan desa dan kota adalah bentuk ketimpangan dalam hal pembangunan. Pembangunan yang terdapat di desa berproses tidak secepat pembangunan di kota, sehingga menjadi dasar ketimpangan antara keduanya. Dari pembangunan inilah segala aspek penunjang kesejahteraan menjadi salah satu faktornya.

3. Ketimpangan antara wilayah dan subwilayah

Bentuk-bentuk lainnya dari ketimpangan sosial dapat dilihat dari ketimpangan yang ada di wilayah dan subwilayah. Hal ini karena cakupan wilayah lebih besar disbanding dengan subwilayah. Besarnya cakupan daerah tersebut membuat wilayah lebih “maju” dibandingkan dengan subwilayah yang menjadi bagian dari wilayah.

4. Ketimpangan antar golongan

Golongan yang ada di masyarakat adalah salah satu bentuk struktur sosial yang dalam kehidupan bermasyarakat. Meskipun golongan tersebut memiliki karakteristik atau sifat sama, tapi besarnya golongan juga bisa menjadi penyebab adanya ketimpangan sosial.

Contoh bentuk Ketimpangan Sosial

Beberapa contoh kasus dalam ketimpangan sosial di masyarakata dalam keseharian, antara lain sebagai berikut;

1. Diskriminasi

Pengertian diskriminasi yaitu sikap atau perilaku yang membeda-bedakan. Diskriminasi memiliki arti konteks negative, karena hanya satu pihak yang diuntungkan dan merugikan pihak lain. Sehingga hal tersebut memunculkan rasa timpang dalam keadilan.

Faktor penyebab diskriminasi itu muncul adalah :

• Adanya persaingan yang semakin ketat dalam kehidupan
• Adanya tekanan dan intimidasi yang dilakukan kelompok dominan terhadap kelompok yang lebih lemah
• Ketidakberdayaan golongan miskin dan intimidasi yang membuat terpuruk sehingga menjadi korban diskriminasi tersebut

Bentuk Diskriminasi

1. Diskriminasi ras : tindakan membedakan satu ras dengan ras lain dan merasa ras yang lebih baik dari pada yang lain.

Contoh : Politik Apartheid yaitu perbedaan berdasarkan warna kulit yang terjadi di Afrika Selatan. Nelson Mandela adalah pejuang dari dihapuskannya politik tersebut.

1. Diskriminasi agama : tindakan membeda-bedakan agama. Merasa agama yang dianutnya adalah yang paling benar. Tindakan memberikan rasa takut pada pemeluk agama lain dengan melakukan terror atau sebagainya.
2. Diskriminasi Gender : Tindakan membeda-bedakan seseorang berdasarkan gender.

 

2. Etnosentrisme

Pengertian etnosentrimse yaitu tindakan merasa bahwa suku bangsa yang dianutnya lebih baik, dan mengangap suku bangsa lain lebih rendah dari suku yang dianutnya. Dengan adanya etnosentrisme maka akan menimbulkan berbagai konflik sosial, selain itu juga menghambat terjadinya pertukaran kebudayaan dan menghambat proses kerja sama dengan bangsa lain.

Upaya mengurangi Ketimpangan Sosial

Beberapa upaya yang dilakukan untuk mengatasi ketimpangan sosial dalam kehidupan, antara lain;

1. Memberikan peningkatan terhadap kualitas penduduk

Peningkatan kualitas penduduk sangat penting dilakukan agar penduduk tidak lagi merasa tertinggal dan bisa melihat pandangan jauh kedepan dan lebih luas dalam berpikir dan mengemukakan pendapat di depan umum atau disebuha rapat tertentu.

 

2. Mobilitas geografi

Melakukan mobilitas geografi dari suatu daerah ke daerah lain agar tercipta pemerataan terhadap masyarakat. Dan masyarakat bisa memiliki pandangan lebih luas tentang kemajuan zaman. Pada era globalisasi ini semua orang banyak membicarakan tentang pemerataan yang ada disemua daerah untuk kelangsungan hidup manusia.

Nah, demikinalah serangkaian artikel yang mampu menjelaskan tentang pengertian ketimpangan sosial menurut para ahli, faktor, bentuk, contohnya, dan cara mengatasinya. Semoga melalui tulisan ini memberikan referensi serta wawasan kepada segenap pembaca.