DosenPPKN – Istilah terorisme bukanlah hal asing untuk didengar, karena terorisme ini tidak termasuk sesuatu yang baru. Akan tetapi kemunculan pertamanya dimulai sejak terjadinya peristiwa World Trade Centre (WTC) di New York, Amerika Serikat. Kejadian tersebut berlangsung pada tanggal 11 September 2001 yang memakan banyak korban dengan jumlah sekitar 3000 orang. Terorisme kini juga telah tersebar secara luas di berbagai negara seperti kasus di Indonesia yaitu Tragedi Bali I.

Kejadian tragedi Bali I tersebut terjadi pada tanggal 12 Oktober 2002 dan menelan sejumlah korban sipil sekitar 184 orang yang tewas dan 300 orang mengalami luka – luka. Terorisme memang selalu dikaitkan dengan serangan – serangan yang dilakukan dengan koordinasi terlebih dahulu, lalu apa yang menjadi tujuan dan dampak dari terorisme itu sendiri? Berikut dibawah ini penjelasannya.
Terorisme
Terorisme merupakan seuatu kegiatan yang sangat dikutuk dan ilegal yang melibatkan penggunaan kekerasan dan intimidasi untuk tujuan politik, agama, atau ideologis. Perlu di ingat bahwa membahas terorisme harus dilakukan secara bertanggung jawab dan dengan pemahaman bahwa tindakan tersebut merugikan sangat masyarakat.
Pengertian Terorisme Menurut Para Ahli
Para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian terorisme yaitu sebagai berikut ini :
Menurut Ezzat E. Fattah.
Terorisme berasal dari kata dasar teror atau dalam bahasa Latin disebut terre yang artinya untuk menakuti. Kata terorisme ini digunakan untuk menunjukkan teror terutama mengenai tindakan untuk mengatur, menekan atau menaklukan suatu hal tertentu.
Menurut Schmid dan Jongman.
Terorisme adalah metode yang digunakan untuk melakukan suatu perilaku kejahatan dengan berbagai inspirasi yang dapat dilakukan secara berturut – turut dan dipraktekan secara langsung oleh individu, grup, pemilik kekuasaan, maupun kelompok pemerintahan dengan alasan tertentu. Umumnya terorisme ini dilakukan karena adanya kepentingan kriminal, politik, maupun tindak kekerasan yang sengaja dilakukan dengan melakukan pembunuhan, namun bukan pada sasaran utama. Artinya seseorang yang menjadi korban dari tindak kekerasan ini justru dapat dipilih secara acak dan proses komunikasi yang dilakukan yaitu melalui ancaman, kepanikan, kekejaman antara kelompok teroris, dan korban penderita hingga menimbulkan intimidasi, paksaan, atau propaganda.
Tujuan Terorisme
Terorrisme merupakan tindakan yang sangat radikalieme, jadi jangna sampai kita terlibat dalam hal yang berkaitan dengan radikalisme. beberapa tujuan yang perlu kalian ketahui dari tindakan terorisme adalah sebagai berikut :
1. Mempromosikan perubahan politik
Beberapa teroris bertujuan melemahkan atau menggulingkan sistem politik yang ada untuk membangun agenda ideologis atau politik mereka sendiri.
2. Ekstremisme agama
Individu atau kelompok tertentu menggunakan terorisme untuk mempromosikan ideologi agama tertentu, seringkali dengan tujuan memaksakan keyakinan mereka kepada orang lain.
3. Separatisme etnis atau nasionalis
Dalam beberapa kasus, organisasi teroris mengadvokasi pembentukan negara merdeka berdasarkan aspirasi etnis atau nasionalistik.
4. Ketidakadilan dan ketidaksetaraan sosial
Terorisme mungkin didorong oleh keinginan untuk mengatasi ketidakadilan sosial yang dirasakan, seperti kesenjangan ekonomi, diskriminasi, atau penindasan yang dirasakan.
5. Balas dendam dan pembalasan
Individu atau kelompok dapat menggunakan terorisme sebagai cara membalas dendam atas keluhan yang nyata atau dirasakan terhadap pemerintah, organisasi, atau masyarakat tertentu.
6. Destabilisasi pemerintah
Teroris mungkin berusaha mengganggu dan melemahkan pemerintah yang sudah mapan, menciptakan kekacauan dan ketidakstabilan untuk memajukan kepentingan atau agenda mereka sendiri.
7. Jihad global
Kelompok ekstremis tertentu menggunakan terorisme sebagai sarana untuk mendirikan negara Islam global atau untuk memerangi ancaman yang dirasakan terhadap interpretasi mereka tentang Islam.
8. Anti-globalisasi dan anti-kapitalisme
Beberapa teroris menargetkan simbol-simbol globalisasi dan institusi kapitalis, didorong oleh keyakinan bahwa sistem ini mengeksploitasi dan menindas orang.
9. Penentuan nasib sendiri dan pembebasan
Terorisme dapat digunakan sebagai taktik oleh kelompok yang mencari kemerdekaan atau pembebasan dari pendudukan asing atau pemerintahan kolonial.
10. Perhatian dan publisitas media
Dalam beberapa kasus, teroris terlibat dalam tindakan kekerasan untuk mendapatkan liputan dan publisitas media, menggunakan nilai ketakutan dan kejutan untuk memperkuat pesan mereka.
Penting untuk menegaskan kembali bahwa terorisme dikutuk secara universal, dan tujuan ini tidak boleh dilihat sebagai pembenaran untuk penggunaan kekerasan atau bahaya terhadap individu yang tidak bersalah.
Dampak Terorisme
Terorisme mempunyai beberapa dampak yang diuraikan sebagai berikut ini :
1. Rasa was – was akan adanya kejahatan terorisme
Masyarakat menjadi semakin kehilangan rasa nyaman dan tentram karena ada rasa takut atau was – was akan adanya terorisme. Oleh karena itu hal ini membuat keadaan bangsa menjadi lebih gusar dan tidak setenang dahulu, sebelum kejadian terorisme muncul. Ras was – was juga membuat masyarakat menjadi lebih sulit untuk menerima perubahan yang kenyataannya justru akan membuka pemikiran yang jauh lebih luas.
2. Rasa saling tidak percaya antar umat beragama
Ketidakpercayaan ini muncul karena adanya berbagai prasangka – prasangka buruk antar umat beragama yang satu dengan lainnya. Selain itu segala prasangka ini muncul juga dikarenakan pengaruh dari luar yang saling memberikan provokasi satu sama lain. Sehingga timbulkan berbagai bentuk rasa tidak percaya antar umat beragama tersebut.
3. Pengaruh Psikologis Bagi Anak Muda
Pengaruh psikologis bagi para anak muda Indonesia yang masih labil emosinya. Pengaruh psikologis ini artinya yaitu mampu mempengarui pemikiran secara mental anak muda yang belum memiliki pendirian secara mandiri atau tetap. Dengan terpengaruhnya psikologis anak muda ini maka mereka cenderung lebih mudah untuk didoktrin pada hal – hal yang buruk. Alasannya karena mereka belum memiliki pegangan hidup yang kuat dan masih sangat labil emosi maupun tingkat pemikirannya.
4. Rasa nasionalisme yang menurun
Nasionalisme adalah rasa cinta terhadap tanah air. Adanya terorisme ini maka dampak yang bisa ditimbulkan ialah menurunnya atau bahkan hilangnya rasa nasionalisme dalam diri seseorang. Hilangnya kecintaan pada tanah air dibuktikan dengan perbuatannya yang melanggar aturan, melukai bangsa sendiri, dan melupakan segala norma maupun nilai pancasila yang seharusnya diterapkan dalam kehidupan.
5. Keamanan dan Kenyamanan Terusik
Segi keamanan dan kenyamanan yang terusik akibat adanya aksi terorisme. Aksi terorisme menimbulkan keamanan dan kenyamanan menjadi terganggu karena adanya kerusakan suatu tempat. Bahkan bukan hanya kerusakan suatu tempat, melainkan dengan perbuatan teror ini bisa menelan korban yang mengganggu bentuk keamanan dalam suatu negara. Padahal kenyataan dalam hidup berbangsa dan bernegara sudah seharusnya rasa aman dan nyaman dimiliki setiap individu dengan alasan agar segala proses sosial maupun kegiatan lainnya dapat dilakukan dengan lebih mudah.
6. Pendapatan negara yang turun
Pendapatan negara menjadi menurun karena aksi terorisme ini membuat kegiatan ekonomi menjadi terganggu. Seperti hilangnya pangsa pasar, hilangnya berbagai investor, terganggunya harga keseimbangan pasar karena pengaruh kondisi sosial yang sedang terjadi dan lain sebagainya. Pendapatan negara yang turun ini tentu juga mengakibatkan berbagai dampak yang lainnya seperti sulitnya untuk mengatasi masalah – masalah lain dan berdampak pula pada pendapatan setiap penduduk.
7. Terusiknya bidang perekonomian
Bidang perekonomian yang terganggu ini digambarkan dengan jelas oleh adanya berbagai pembatalan hubungan kerjasama negara asing dengan negara Indonesia. Hal ini karena mereka memiliki ketakutan tersendiri apabila negara yang sedang mengalami terorisme ini mengalami kerusakan, peperangan dan lain sebagainya yang dapat memicu kerugian dalam jumlah yang besar. Sehingga hubungan kerjasama internasional tersebut menjadi sulit untuk dilakukan.
8. Hilangnya rasa kemanusiaan
Rasa kemanusiaan merupakan salah satu contoh pengalaman pancasila sila ke 2, dimana rasa ini akan memberikan perilaku – perilaku yang adil, toleran, menghormati, dan saling mengasihi satu sama lain. Dengan adanya terorisme maka rasa kemanusiaan ini telah hilang karena perilaku teror memiliki motivasi untuk merusak bangsa dan hanya fokus pada tujuan yang hendak dicapai untuk kepentingan kelompoknya sendiri.
9. Rusaknya berbagai fasilitas umum
Kerusakan fasilitas umum tentu akan dialami suatu negara ketika terorisme terjadi. Hal ini disebabkan tindakan terorisme ini dilakukan dengan berbagai kekerasan mulai dari bentuk pembunuhan melalui cara pengeboman dan lain sebagainya. Sehingga apabila aksi terrorisme ini dilakukan maka akan menimbulkan rusaknya berbagai fasilitas yang terdampak dari aksi ini. Selain itu hal ini juga membuat masyarakat menjadi lebih sulit dalam melakukan kegiatan sehari – harinya, apabila ada fasilitas umum yang tidak dapat digunakan dengan baik.
10. Menimbulkan kerugian bagi negara
Kerugian negara tentunya sangat besar, bahkan kerugian ini bukan hanya berupa financial melainkan juga secara mental. Kerugian negara berupa financial ini dibuktikan dengan rusaknya berbagai fasilitas negara dan pembiayaan untuk menyelidiki kasus terorisme hingga tuntas. Sedangkan kerugian secara mental disini maksudnya ialah kerugian yang dialami oleh bangsa atau masyarakat karena terganggu dengan adanya kasus terorisme yang menyebabkan ketakutan, rasa tidak tenang, trauma, dan lain sebagainya.
11. Memunculkan spekulasi buruk antar kalangan umat beragama
Spekulasi buruk ini muncul karena antar umat beragama memiliki pengaruh atau provokasi dari luar yang menyebabkan timbulnya berbagai tuduhan satu sama lain. Selain itu berbagai bentuk spekulasi ini juga dapat menyebabkan hilangnya sikap untuk saling menghargai, menghormati, dan menerima segala perbedaan yang ada dalam lingkungan masyarakat.
Demikianlah artikel dari DosenPPKN tentang Dampak dan Tujuan Terorisme. Semoga artikel yang tertulis dapat bermanfaat bagi paca pembaca. Terimakasih
Sumber :