Terorisme telah dipraktikkan oleh banyak organisasi-organisasi internasional dengan tujuan tertentu, misalnya saja dilakukan oleh kelompok nasionalis, keagamaan, kaum revolusioner, bahkan lembaga-lembaga negara seperti tentara, dinas intelijen, dan polisi.
Makna dari terorisme sendiri sangat rumit dan penuh dengan kontroversial. Hal ini lantaran ditinjau dari keganasan dan kekerasan akibat dampak ditimbulkan.Aksi Terorisme sangat merugikan bagi banyak orang karena biasanya memakan korban yang bergitu banyak.
Terorisme
Ancaman teroris telah berkembang dari konspirasi kelompok besar menjadi serangan pelaku tunggal. Orang-orang ini sering meradikalisasi kekerasan dengan cepat. Sekarang, bahkan jaringan semakin berkembang luas dengan memanfaatkan internet dan media sosial untuk memfasilitasi kekuatan kelompok dan merekrut individu baru.
Media sosial juga memungkinkan pelaku teror ini mendapatkan akses virtual unuk melakukan serangan kegiatan yang dapat mengancam kesatuan dan persatuan dalam makna bangsa/negara. terorisme adalah ancaman di bidang kemanan.
Pengertian Terorisme
Terorisme adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dengan penuh rancangan untuk mempengaruhi sistem pemerintahan dalam mengintimidasi publik, sehingga tujuannya asalah untuk memajukan tujuan politik, agama atau ideologis. Terorisme adalah kejahatan luar biasa oleh karena itu perlu diatasi dengan cara-cara yang cerdas karena jikalau tidak diatasi maka akan menjadi sebauah ancaman.
Terorisme terkait dengan penggunaan kekerasan guna menarik perhatian diri mereka sendiri dan tujuan mereka. Tujuan yang ingin dicapai yaitu menghasilkan publisitas dengan harapan dapat memanipulasi dan mendapatkan konsensi pemerintah dengan mengintimidasi dan memaksa pemerintah agar memberikan hak politik yang mungkin tidak mereka memiliki.
Pengertian Terorisme Menurut Ahli
Beberapa definisi terorisme yang diungkapkan oleh para ahli antara lain:
- Igor Primoratz, Pengertian terorisme adalah intimidasi dengan tujuan menyebabkan orang lain melakukan hal-hal yang seharusnya tidak mereka lakukan menggunakan tindakan teror. Terorisme adalah bagian dari jihad, ini adalah pengertian yang harus diluruskan karena jihat itu meneggak agama Allah.
- Muhammad Kamal, Definisi terrorisme adalah penghancuran. Tujuan dari terrorisme bukan hanya menaklukkan tetapi untuk memusnahkan yang lain. Pemusnahan tersebut negasi dari kemerdekaan yang lain serta kehancuran total. Terorisme juga bertujuan untuk penghancuran secara mental dan materiil.
- John Philip Jenkins, Arti terorisme adalah penggunaan kekerasan yang sistematis untuk menciptakan iklim ketakutan yang umum dalam suatu populasi sehingga menghasilkan tujuan politik tertentu.
- Lexico, Makna dari terorisme adalah penggunaan kekerasan dan intimidasi yang melanggar norma hukum, terutama terhadap warga sipil, dalam mengejar tujuan politik.
- Merriam Webster, Definisi terorisme adalah penggunaan teror secara sistematis terutama sebagai alat pemaksaan. Kata terorisme sendiri pertama kali digunakan pada tahun 1795. terorisme adalah salah satu bentuk perubahan sosial budaya dalam bidang Kemanan.
Ciri Terorisme
Karakteristik kelompok dan peristiwa yang terindikasi terjadi terorisme antara lain sebagai berikut:
-
Membahayakan nyawa sesorang, selain dari orang yang melakukan tindakan
Para teroris sudah mengambil risiko yang sangat besar. Tindakan yang dilakukan juga dapat membahayakan diri mereka sendiri selain membahayakan banyak sekali orang. Risiko besar yang mereka mau ambil disebabkan doktrin para pemimpin maupun pemahaman mereka sendiri yang sangat kuat. Paling penting adalah tujuannya tercapai meski harus mengorbankan nyawanya.
-
Melibatkan kekerasan serius terhadap seseorang
Terorisme melibatkan kekerasan fisik untuk mengintimidasi pemerintah. Ancaman yang diberikan tidak lain hanya untuk memenuhi apa yang mereka harapkan dari pemerintah yang belum mereka dapatkan. Terorisme juga melakukan kekerasan dalam mendoktrin anggota agar tunduk dalam paham mereka. Padahal negara ini tidak boleh ada yang namanya kekerasan akan tetapi ini dilanjutkan dengan kekerasan maka ini salah.
-
Menyebabkan kerusakan serius pada properti
Ciri-ciri paling terlihat dengan adanya terorisme adalah kerusakan bangunan. Menggunakan bom yang dirakit sendiri maupun yang mereka beli, dapat menghancurkan bangunan atau sebagian kota. Biasanya, mereka memasangnya di pos-pos pemerintahan atau instansi-instansi penting, hotel serta tempat-tempat ibadah yang banyak dikunjungi masyarakat.
-
Menciptakan risiko serius bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat
Oleh karena dampaknya sangat merusak, maka setiap mendengar kata teroris akan menjadi ketakutan bagi masyarakat. Semakin banyak teroris yang berada di dalam negara, maka semakin terancam pula keselamatan negara beserta rakyatnya. Negara sebagai rumah bagi warga negaranya maka harus melingdungi warga negara dari mara bahaya salah satuny adalah terorisme.
-
Menganggu atau secara serius menggangu sistem elektronik
Pada era globalisasi, teroris juga menggunakan internet serta media sosial untuk melancarkan aksinya. Internet dan media sosial digunakan untuk menyadap informasi penting pemerintah, merekrut anggota, menyusun rencana dalam menerobos pertahanan negara serta menghimpun dana dari dalam maupun luar negeri di jaringannya.
-
Identitas Ganda/Palsu
Para anggota teroris sulit terlacak identitasnya. Mereka mengadakan perkumpulan secara rahasia dan tidak nampak. Sebagian besar teroris tidak diketahui siapa saja anggotanya, darimana mereka berasal, paham apa yang mereka gunakan serta alasan apa yang membuat mereka melakukan tindakan teror.
Itu semua benar tidak ada yang bisa mengetahui kecuali mereka mempublikasi gerakannya atau mengaku sendiri bahwa mereka anggota terorisme. Secara etika bahwa mengaku-mengaku dirinya sebagai seseorang yang mempunyai identitas maka itu adalah juga penyimpangan etika.
Jenis Terorisme
Jenis terorisme terbagi menjadi dua yaitu;
- Terorisme internasional, Terorisme internasional adalah tindakan kekerasan, kejahatan yang dilakukan individu dan atau kelompok yang diilhami oleh atau terkait dengan organisasi atau negara teroris asing yang ditunjuk (disponsori negara).
- Terorisme domestik, terorisme domestik adalah tindakan kekerasan, kejahatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk tujuan ideologis lebih lanjut yang berasal dari pengaruh domestik seperti yang bersifat politis, religius, sosial, rasial atau lingkungan.
Tindakan Yang Termasuk Terorisme
Adapun untuk tindakan yang digolongkan dalam terorisme, antara lain;
-
Separatisme
Suatu tindakan yang dilakukan dengan motivasi atau dorongan untuk memperoleh eksistensi kelompok dari sebuah pengakuan kemerdekaan, kedaulatan, otonomi politik, dan kebebasan beragama. Separatisme ini bisa muncul karena adanya nasionalisme dan etnosentrisme pelaku.
Perbuatan atau tindakan yang dilakukan karena adanya motivasi dengan dasar kepercayaan, keyakinan, dan karakteristik sosial terutama untuk mempererat suatu kelompok tertentu agar memperoleh penggolongan derajat suatu ras yang lebih tinggi.
Perlu anda ketahui bahwa penggolongan ini bertujuan agar seseorang atau kelompok mempunyai ras yang tinggi dan dapat melakukan berbagai tindakan dengan semena-mena pada kelompok ras yang lebih rendah. Artinya gerakan ini dimaksudkan untuk menunjukkan kekuasaan dan kekuatan (show of power) yang dimiliki kelompok ras tertentu.
-
Nasionalisme
Arti nasionalisme dalam tujuan aksi terorisme ini maksudnya ialah motivasi kesetiaan dan loyalitas yang begitu tinggi terhadap golongan atau kelompok yang dianutnya. Sehingga orang-orang yang telah masuk dalam kategoi para peneror ini akan melakukan berbagai tindakan apapun tanpa mementingkan dirinya sendiri.
-
Revolusioner
Tujuan terakhir dari terorisme ialah keinginan untuk melakukan perubahan atau menggulingkan pemerintahan melalui sistem politik dan struktur sosial yang baru. Sehingga tindakan terorisme ini sengaja dilakukan agar sistem pada pemerintahan menjadi kacau dan gerakan ini sangat identik dengan idealisme dan politik komunisme.
Contoh Terorisme
Contoh terorisme dan radikalisme beserta dengan aksinya di berbagai negara di dunia antara lain sebagai berikut:
-
ISIS
ISIS didirikan oleh Abu Bakr al-Baghdadi. ISIS telah melakukan kekejaman dan melembaga yang brutal terhadap hukum di negara-negara seperti Irak, Suriah bahkan beberapa negara di dunia. Selain melakukan pengeboman, mereka juga melakukan penyanderaan. Isis adalah organisasi yang termasuk dalam anggota terorisme.
-
National Thowheeth Jama’ath
Kelompok teroris ini disinyalir melakukan pengeboman tiga gereja serta tiga hotel mewah dengan menwaskan lebih dari 290 orang dan 500 orang lainnya mengalami luka-luka. Aksi tersebut dilakukan di Srilanka pada tahun 2019.Organisasi ini adalah organisasi yang terbilang ekstrem dan dilarang untuk diikuti.
Pemerintah Srilanka menganggap bahwa teror dilakukan karena balas dendam atas terjadinya penembakan masal di dua masjid di Selandia Baru. Selain itu, mereka juga mengkalim bahwa itu adalah bom bunuh diri mengingat beberapa pelaku yang meninggal di tempat kejadian.
-
Anggota Komando Jihad
Pada tahun 1981, Indonesia juga pernah mengalami teror. Khususnya adalah Garuda Indonesia. Ketika perjalanan menuju Medan setelah dari Palembang. Pesawat Garuda dibajak oleh beberapa orang bersenjata yang mengaku sebagai anggota komando Jihad. Aksi ini mengakibatkan satu kru, satu penumpang serta tiga pelaku teror meninggal dunia.
-
Japanese Red Army
Kelompok teroris ini didirikan oleh Fusako Shigenobu di Lebanon. Mereka adalah kelompok yang paling ditakuti dan selalu menggunakan bom serta senjata api untuk menyuarakan pendapat dan paham mereka. Salah satu teror terbesar adalah pembunuhan massal di Lord Airport.
-
Boko Haram
Boko Haram sering bertukar posisi dengan ISIS sebagai kelompok berbahaya dan mematikan di dunia. Sebagian besar wilayah yang dijangkau adalah Nigeria Utara. Boko harom adalah gerakan terorisme yang masih aktif di nigeria.
Tempat ini dikenal dengan penculikan lebih dari200 gadis Nigeria tahun 2014. Selain itu, Boko Haram sudah melancarkan serangan di Chad, Kamerun, dan Niger serta bertanggung jawab atas hampir 5500 kematian pada tahun 2015.
-
Al-Shabaab
Al-Shabaab memiliki arti “pemuda” dalam bahasa Arab. Mereka adalah organisasi militant Somalia yang bertekad untuk menggulingkan pemerintah yang didukung PBB di negara itu. Kelompok ini didirikan sekitar tahun 2006 dengan kurang lebih 9000 anggota.
Mereka memaksakan intepretasi yang ketat terhadap hukum Syariah di wilayah yang mereka kendalikan. Hal yang dilakukan adalah amputasi tangan bagi pencuri serta rajam hingga mati bagi yang ditudu berzina. Al Shabab adalah gerakan yang dilahirkan oleh pemuda terorisme.
Selain itu mereka juga melakukan pergerakan di Kenya dengan meluncurkan serangan granat serta serangan bersenjata pada tahun 2015. Mereka bertanggung jawab atas pembunuhan 148 mahasiswa di sebuah universitas Kenya.
-
Al-Qaeda
Kelompok ini didirikan oleh Osama bin Laden serta militant lainnya. Mereka mengklaim bertanggung jawab atas puluhan serangan besar sejak awal 1990-an, termasuk pengeboman Kedutaan Besar AS than 1998 di Kenya dan Tanzania, pengeboman Bali tahun 2002, pengeboman kereta Madrid tahun 2004, dan pengeboman London tahun 2005. Al-Qaeda sering menyerang muslim seperti muslim liberal, syiah, sufi dan kelompok penyimpang lainnya.
-
Taliban
Pada tahun 2017, pasukan Taliban bertanggung jawab atas 699 serangan menyebabkan 3.571 kematian melalui serangan bersenjata dan pengeboman. Afiliasi Taliban antara lain Pakistan, yang bertanggung jawab atas 56 serangan dengan 233 kematian.
Kelompok ini mengalihkan fokusnya dari serangan terhadap sasaran sipil dan terhadap personil polisi dan militer. Taliban menewaskan 2.419 personil polisi dan militer tahun 2017. Pada saat yang sama, jumlah kematian warga sipil oleh Taliban menurun menjadi 548 pada tahun 2017.
Nah, itulah tadi penjelasan serta pengulasan yang bisa diberikan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian terorisme menurut para ahli, ciri, dan contohnya. Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian.