Pengertian Identitas Nasional, Karakteristik, Fungsi, dan Contohnya

Diposting pada

Identitas Nasional Adalah

Identitas nasional akan diakui sebagai ciri khas kenegaraan setelah menjadi bangsa berdaulat, secara de jure dan de facto. Dalam arti inilah setiap bentuk negara di dunia memiliki karakteristik yang berbeda dan diakui legalitasnya setelah merdeka. Maka seyogyanya demikian dengan identitas nasional Indonesia berlaku sejak 17 Agustus 1945.

Dimana kerangka konseptual identitas nasional hadir bersama dengan beragam identitas lainnya seperti agama, suku, okupasi, kelas, gender, dan lain-lain yang bersatu padu.

Identitas Nasional

Pengertian Identitas Nasional
Identitas Nasional

Identitas nasional dalam tirminologi, berasal dari Bahasa Inggris “National Characte/Character/Identity”. Yang artinya sebagai pembeda setiap warga negara di dunia dalam menjalankan rutunitas keseharian untuk memberikan pengaruh katerter seseorang di lingkungan masyarakat. Disini, sangat jelas bahwa setiap bangsa di dunia akan senantiasanya mengangkat derajat negaranya melalui simbul-simbul kebangsaan yang telah diakui secara konsesus sebagai bagian daripada ciri nasionalisme.

Pengertian Identitas Nasional

Identitas nasional adalah karakteristik yang dimiliki oleh setiap warga negara di dunia yang melambangkan makna kenegaraan sebagai simbul kekuataan mellaui teknik berifiir, bertindak, serta berprilaku dalam kehidupan keseharian.

Kondisi seperti ini senantisanya diaktualisasi segenap warga negara sebagai cermin dalam membentuk kebersamaan dan sikap nasionalisme serta memberikan pengaruh kepada individu lain untuk melakukan hal yang serupa.

Pengertian Identitas Nasional Menurut Para Ahli

Adapun definisi identitas nasional menurut pandangan ahli, antara lain;

  1. Dean A. Mix &Sandra M. Hawley, Identitas nasional adalah setiap tindakan manusia yang memiliki bangunan dasar dalam beringkah laku dengan aturan ketentuan-ketentuan tertentu serta mendapatkan pengakuan secara global (dari negara lain) secara nyata dan jelas.
  2. Koenta Wibisono, Definisi identitas nasional adalah upaya penerapan tingkah laku yang terbentuk dari manifestasi nilai kebudaya seseorang, setiap mulainya kehiudupan sampai berakhir hayatnya. Dalam arti ini identitas dimaknai sebagi karakteristik yang dibawa sejak lahir.
  3. Koerniatmante, Arti identitas nasional adalah aturan yang dijadikan pedoman bagi setia orang dalam mengenai kewarganegaraan sebagai upaya mewujudkan konsekuensi dan menanamkan rasa nasionalisme kepada setiap warga negaranya dalam suatu bangsa berdaulat.
  4. Wodak dkk. (1999), Identitas nasional ialah konstruksikan yang disampaikan dalam wacana, terutama dalam narasi budaya nasional. Jadi identitas nasional adalah produk dari wacana.

Karakteristik Identitas Nasional

Beragam ciri khas yang membentuk identitas nasional dalam kehidupan masyarakat, antara lain sebagai berikut;

  1. Kebudayaan

Nilai kebudayaan yang ada dalam kehidupan masyarakat akan melekat dalam kehidupan yang dijalankan oleh seseorang. Oleh karena itulah proses pembentukan identitas nasional bisa dialami setiap individu dari nilai kebudayaan yang dibawanya sejak lahir.

  1. Suku Bangsa

Suku bangsa adalah cerminan yang ciri dalam identitas nasional, bagi setiap masyarakat rasa primiodalisme ini akan senantiasanya ada dalam kehidupannya. Dengan bangga terhadap suku bangsa secara tidak langung dapat mendorong terciptanya identitas nasional dalam masyarakat.

  1. Agama

Agama yang dianut sebagai kayakinan (idiologi) mampu melahirkan identitas dalam secara universal. Ciri dan tindakan seseorang akan tercermin pada sikapnya dalam runitas menjalankan agama, bahkan untuk norma agama ini dipandang sebagai norma krusial yang harus diataai oleh seseorang.

  1. Sejarah

Sejarah menjadi salah satu karakteristik dalam identitas nasional, dengan adanya sejarah yang sama bagi seseorang secara langsung mampu memberikan pandangan sama akan cita-cita dan harapan yang diimpikan. Bagi warga negara, sejarah memiliki dorongan pembentukan identitas nasional.

  1. Bahasa

Karakteristik selanjutnya dalam identitas nasional adalah bahasa, yang dipergunakan sebagai alat komunikasi seseorang. Bahasa yang dipergunakan akan senantiasnaya memberikan dorongan untuk membentuk kesatuan dan persatuan.

  1. Politik

Politik menjadi identitas nasional yang biasanya dilakukan melalui sistem pemerintahan, baik parlementer ataupun dalam sisitem pemerintahan demokrasi presidensial. Setiap negara memiliki karakteristi berbeda dalam memperoleh kekuasaan yang diinginkan.

Tujuan Identitas Nasional

Identitas Nasional yang muncul di berbagai negara memiliki beberapa tujuan, diantaranya yaitu:

  1. Menumbuhkan atau meningkatkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara
  2. Menjalin hubungan yang rukun dan harmonis antar individu dan masyarakat
  3. Menjalin atau mempererat tali persaudaraan antar sesama anggota masyarakat
  4. Berupaya menghilangkan tuntutan yang berlebihan dari warga negara kepada pemerintah
  5. Menumbuhkan semangat rela berkorban untuk tanah air dan bangsa
  6. Menjaga tanah air dan bangsa dari serangan musuh, baik dari luar maupun dari dalam negeri

Fungsi Identitas Nasional

Manfaat Identitas Nasional
Fungsi Identitas Nasional

Peranan yang diberikan dalam identitas nasional selain mampu membentuk karakter seseorang juga berpengaruh pada hal-hal berikut ini;

  1. Persatuan

Arti nilai persatuan dan kesatuan menjadi sangat penting bagi setiap warga negara, hal ini dilakukan sebagai lambang menciptakan suasana yang damai, sejahtera, dan penuh kebahagiaan. Persatuan mampu menjadi peranan utama yang dilakukan oleh setiap masyarakat dalam identitas nasionalnnya.

  1. Hukum

Peenarapan dalam identitas nasional akan memberikan pengaruh pada norma hukum yang dipergunakan untuk mengawasi segala bentuk kecurangan dan penyimpangan dalam masyarakat. Setiap masyarakat yang hidup dalam suatu negara menerapkan identitas nasional sebagai cara untuk membentuk dasar-dasar hukum suatu negara.

  1. Masyarakat

Identitas nasional bagi masyarakat ialah memberikan karakteristik yang menajdi pembeda dalam melakukan tindakan-tindakannya. Dalam hal inilah setidaknya dilakukan dalam identitas nasional Indonesia dalam mempersatuan masyarakat yang berbeda-beda suku dan budaya keadaeraahan.

  1. Pemerintahan

Peranan yang diberikan selanjutnya dalam identitas nasional ialah melakukan regulasi pengaturan pada sistem pelaksanaan tugas yang diberikan kepada lembaga legistatif dan kesekutif. Mislanya saja tentang tugas presiden yang dilakukan pengawasan oleh hak DPR.

  1. Keseharian

Fungsi adanya identitas nasional dalam keseharian juga memberikan pengaruh yang signifikan dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini dilakukan dalam upaya mendorong warga negara agar sesuai dengan keinginan dan aturan yang telah disepakati.

Faktor Pembentuk Identitas Nasional

Beberapa faktor yang menajdi latar belakang dalam identitas nasional, antara lain sebagai berikut;

  1. Objektif, berkenanan dengan pembentukan identitas nasional dalam masyarakat tidak terlepaskan dengan faktor objektif yang memiliki sebagai pengaruh nyata tinkah laku seseorang berdasarkan pada geografis, iklim, suku,dan budayanya.
  2. Subjektif, pembentukan identitas nasional dalam masyarakat terpengarih atas faktir subjektif yang artinya tidak nyata. Dalam pembentukannya bisa dipengaruhi pada pola piker, cara bertindak, dan kearifan lokal setempat.
  3. Primer, menjadi salah satu dorongan dalam pembentukan identitas nasional. Hal yang menykut pada primer misalnya saja tentang sejarah yang secara kasabmata fakta history tidak akan bisa diubah-ubah oleh siapapun dan dalam bentuk apapun.
  4. Pendrong, pengaruh selanjutnya dalam proses identitas nasional adalah pendorong yang berhubungan erat dengan adanya kaiatan masyarakat untuk menciptakan persatuan dan kesatuan. Rasa dorongan ini muncul karena naluriah manusia sejatinya ingin hidup bersama-sama.
  5. Reaktif adalah jenis pendorong dalam identitas nasional yang dilakukan seseorang atas reaktif tertentu. Yang biasanya munculnya keadaan ini ketika suatu bangsa atau negara mengalami konflik yang berkenaan dengan permasalahan dalam masyarakat.
  6. Penarik merupakan salah satu pendorong dalam identitas nasional yang dibentuk masyarakat dengan serangkaian tugas seseorang untuk menjaga kedaulatan, biasanya keadaan ini akan dimiliki seseorang atas reaksi bangsa lain terhadap kebudayaan dan rasa nasionalisme yang dimiliki warga negara.

Contoh Identitas Nasional

Adapun beberapa contoh nyata dalam pembentukan identitas nasional dalam masyarakat, khususnya Indonesia antara lain sebagai berikut;

  1. Pancasila

Peranan ideologi pancasila dalam meuwjudkan kebersamaan masyarakat melalui idiologi yang diterapkan menjadi salah satu bentuk identitas nasional Indonesia yang hadir dari sejak kemerdekaan pada Tahun 1945. Sejarah pancasila ini sendiri terlahir tidak begitusaja, lantaran ada upaya membentuk kebersamaan dalam masyarakat yang ada.

  1. Bahasa Indonesia

Contoh mengenai identitas nasional lainnya yang dimiliki oleh seluruh Bangsa Indonesia adalah bahasa yang erat kaiatnnya sebagai alat komunikasi legal dilakukan pemerintah dalam upaya memberikan alat bagi setiap warga negara dalam melakukan serangkaian kegiatan.

  1. Indonesia Raya

Berkenaan dengan identitas nasional Indonesia adalah lagu “Indonesia Raya” sebagai kebangaan bagi setiap masyarakat yang menjadi bagian daripada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Dalam kegiatan formal yang dilakukan masyarakat, diaharkan menyanyikan lagu ini sebagai ciri khas berbeda dengan bangsa lainnya.

Kesimpulan

Dari penjelasan dapatlah disimpulkan bahwa setianya setiap masyarakat di dunia memiliki karakter yang berbeda-beda, antara satu dengan lainnya. Karakter ini didapatkan dari pola hidup yang menjadi kebiasaan keseharian. Sehingga dalam hal ini pentingnya setiap masyarakat menjaga kedaulatan negara dalam bentuk apapun yang sesuai dengan budaya-budaya konsesus bersama, melalui sebuah identitas yang dicerminkan.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian identitas nasional menurut para ahli, karakteristik, tujuan, fungsi, faktor dan contohnya dalam keseharian. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan dan meningkatkan ilmu pengetahuan.

Saya adalah lulusan Universitas Lampung Tahun 2022 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bercita-cita ingin menjadi dosen